Ternak Bebek Petelur? Ini yang Perlu Anda Persiapkan

Memulai Bisnis Ternak Bebek Petelur – Banyak sebagian dari kita memiliki kecintaan terhadap hewan, dan dari rasa cinta itulah kita hobi untuk memeliharanya.

Memulai Bisnis Ternak Bebek Petelur
Memulai Bisnis Ternak Bebek Petelur

Mencurahkan rasa cinta dengan memberikan makan, minum, pastinya memberikan perawatan dengan sepenuh hati agar hewan dapat tumbuh dengan baik.

Hobi atau memelihara hewan ini beragam setiap individunya mulai dari hewan jenis reptil atau melata,  hewan karnivora (kucing dan anjing), ikan, unggas (ayam, bebek, entok, burung), dan hewan herbivora (kelinci, kambing, sapi).

Untuk jenis hewan unggas dan hewan herbivora biasa dapat ditemui di daerah pedesaan. Alasannya, meski tidak ada perawatan yang khusus seperti kucing atau anjing , kedua jenis hewan ini membutuhkan lahan yang terbilang cukup luas sebagai kandang.

Selain itu, jenis makanan yang diberikan akan mudah didapatkan jika berada di desa, dimana lingkungannya masih terbilang asri dan masih banyak tumbuh-tumbuhan.

Beberapa penelitian menyebutkan jika, orang yang memiliki hewan peliharaan cenderung emosinya lebih stabil dan lebih terhindar dari stres.

Selain menyehatkan mental, hewan peliharaan ternyata juga dapat menyehatkan kantong loh. Eitss, maksudnya memelihara hewan sekaligus dapat pemasukan dari hewan yang kita pelihara, dari memanfaatkan dagingnya untuk dikonsumsi atau juga telurnya.

Pemanfaatnya dilakukan dengan cara beternak.

Ternak Bebek Petelur

Salah satu hewan yang dapat diternakkan dengan hasil yang menjanjikan adalah ternak bebek petelur.

Bebek ternak atau bebek lokal merupakan jenis itik atau bebek yang masuk keluarga Anatidae yang biasanya menjadi hewan peliharaan untuk diternak untuk menghasilkan telur serta daging yang dikonsumsi.

Jenis bebek ternak sendiri biasanya berasal dari jenis genus anas serta cairina, seperti jenis bebek pelari atau entok. Untuk beberapa jenis bebek lokal yang memiliki bulu serta corak yang indah biasanya dipelihara untuk hewan hias atau juga pertunjukkan.

Perlu diketahui, sebelum ternak bebek petelur berkembang pesat seperti saat ini dan menjadi jenis makanan yang sangat digemari masyarakat, ternyata peternakan bebek sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu.

Ternak bebek ini diperkiraan ada bermula dari kawasan Asia Tengara. Hewan ini tidak terlalu populer di Asia, Amerika, bahkan Eropa karena dagingnya yang tidak setebal ayam.

Selain itu bebek juga mengandung lebih banyak lemak. Sehingga harga bebek lebih mahal dibanding dengan ayam dari daging ataupun telur.

Baca juga :

Jenis Bebek Petelur Unggulan untuk Dibudidayakan

Bagi anda yang tertarik untuk mencoba peruntungan beternak bebek, terdapat kiat-kiat cara ternak bebek petelur salah satunya dengan mengenali jenis bebek yang sangat unggul atau potensial untuk diternakkan.

Jadi anda tidak salah pilih bebek untuk diternakkan yang berujung pada kegagalan.

#1. Bebek Mojosari

Bebek Mojosari - Bisnis Bebek Petelur
Bisnis Bebek Petelur, Bebek Mojosari | BudidayaYuk.com

Jenis pertama yang paling banyak diternakkan ialah jenis bebek petelur mojosari. Jenis bebek unggul yang berasal dari Mojosari, Jawa Timur.

Bebek Mojosari memiliki badan yang kecil namun telur yang dihasilkan memiliki ukuran besar. Produktivitas dari bebek ini termasuk tinggi, dimana satu ekor bebek dapat menghasilkan 220-250 butir setiap tahunnya untuk pemeliharaan secara tradisional.

Bebek Mojosari mulai bertelur di usia 6 bulan, dan usia 7 bulan produktivitasnya mulai stabil.

#2. Bebek Magelang

Sesuai dengan namanya, bebek ini terdapat di daerah Magelang, Jawa Tengah. Ciri khas dari bebek ini adalah adanya corak putih yang melingkar di area leher.

Bebek Magelang dapat memproduksi telur 200-230 butir per ekor setiap tahunnya.

#3. Bebek Khaki Champbell

Salah satu jenis bebek hasil persilangan dari bebek Rouen asala Perancis dan bebek Jawa. Bebek Khaki dapat bertelur hingga 330 butir per ekor setiap tahunnya.

Hasil ini didapat jika anda memelihara bebek secara intensif. Uniknya telur yang dihasilkan lebih kecil dengan warna kulit telur putih.

#4. Bebek Jawa

Salah jenis bebek yang paling diternakkan di Indonesia. Awalnya bebek ini banyak diternakkan di Jawa, kemudian berkembang di berbagai wilayah di Indonesia.

Bebek Jawa masuk pada jenis bebek dengan jumlah produktivitas telur yang bebek sekitar 250-300 butir. Dengan mulai menghasilkan telur saat usia 5-6 bulan, dan akan tetap berproduksi sampai umur 2 tahun.

Jenis bebek ini akan sangat cocok dijadikan ternak bebek petelur.

#5. Bebek Alabio

Jenis bebek yang pada mulanya terdapat di Kecamatan Alabio, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan. Produktivitas bebek Alabio bisa mencapai 300 butir telur per ekor setiap tahunnya.

Memiliki ukuran yang terbilang kecil dibanding dengan yang lain, sehingga bebek ini sering dikawin silangkan dengan jenis bebek lain, untuk memperoleh jenis bebek yang lebih unggul.

#6. Bebek Karawang

Bebek ini populasinya banyak terdapat di Karawang, Jawa Barat. Sekilas bebek ini serupa dengan bebek Jawa.

Namun jika dilihat lebih teliti bebek Karawang memiliki warna coklat yang lebih gelap dibanding bebek Jawa. Produktivitas bebek Karawang bisa mencapai 200-230 per ekor setiap tahunnya.

#7. Bebek Tegal

Jenis bebek petelur ini paling banyak ditemui di daerah Tegal, Jawa Tengah. Rata-rata peternak menggunakan cara tradisional dengan diumbar di alam bebas.

Telur yang dihasilkan bisa mencapai 250 butir per ekor setiap tahunnya. Bebek ini mulai bertelur di usia 5,5 bulan.

Persiapan Memulai Bisnis Ternak Bebek 

Sebelum memulai usaha ternak bebek, anda perlu memastikan segala persiapan beternak bebek sudah aman, lengkap dan siap.

Bagi anda yang masih pemula, anda dapat belajar dari para peternak bebek atau mengikuti komunitas, dan lupa untuk mempersiapkan beberapa hal berikut.

#1. Memilih bibit bebek unggulan

Hal yang pasti anda perlu untuk memilih jenis bibit bebek petelur untuk diternakkan. Seperti yang sudah dijelaskan diatas, banyak jenis bebek unggulan yang ada di Indonesia dengan produktivitas masing-masing jenis berbeda. Anda dapat menyesuaikan dengan keuntungan yang anda ingin dapatkan dari jumlah telur yang diproduksi.

#2. Menentukan jenis pakan

Beternak berarti memelihara, jadi anda harus memberikan perawatan salah satunya dengan memberikan pakan. Pemberian pakan pun tidak boleh asal, anda perlu memperhatikan komposisi pakan, porsi dan cara pemberian pakan yang tepat sesuai dengan usia.

Tujuan, selain menjaga agar bebek tetap sehat,  jenis pakan yang anda pilih ini juga sebagai asupan nutrisi untuk membantu bebek dalam berproduktivitas dan menghasilkan telur yang berkualitas.

Pakan ternak bebek petelur yang baik dan biasa digunakan seperti dedak padi, tepung keong, jagung giling, bungkil kedelai, dan tepung kerbang telur.

Selain itu, jangan lupa untuk kontrol penyakit pada bebek seperti pemberian vaksin atau vitamin.

#3. Persiapan lahan untuk kandang

Sebagai peternak tidak mungkin bebek anda dilepas liarkan begitu saja, maka anda harus menyiapkan lahan yang luas. Idealnya untuk permulaan dimulai dengan 100 ekor bebek.

Jadi, pastikan anda sudah siap lahan yang memadai untuk 100 bebek anda.

Untuk lokasi sendiri bagusnya jauh dari jalan dengan bisingnya kendaraan karena dapat mengganggu produktivitas bebek.

Selanjutnya pastikan area kandang jauh dari pemukiman penduduk agar bau kotoran serta suara bebek tidak mengganggu warga. Cari lokasi yang mudah anda jangkau dengan kendaraan serta aman untuk bebek anda.

#4. Bangun kandang untuk bebek

Setelah mendapatkan area lahan, selanjutnya cara beternak bebek petelur yaitu anda perlu untuk membangun kandangnya.

Untuk menampung bebek sebanyak 100 ekor, anda membutuhkan kandang dengan perkiraan ukuran 4 x 14 m2.

Jenis kandangnya pun bervariasi, yang paling sering digunakan ialah kandang panggung, kandang litter, serta kandang sistem baterai.

Anda dapat menyesuaikan dengan kebutuhan. Jenis yang paling umum digunakan oleh peternak adalah jenis litter, terdiri dari pagar persegi, dengan ruang tertutup dan terbuka.

Dari sekian persiapan, anda juga harus merawat kandang bebek seperti membersihkan kotoran, membersihkan wadah makan dan minum, serta memperhatikan setiap ekor kondisi bebek.

Anda juga perlu untuk mempersiapkan pengolahan kotoran bebek anda, seperti dimanfaatkan kembali sebagai pupuk tanaman.

Baca juga :

Penjelasan Lebih Lengkap Beternak Bebek Petelur

Agar semakin menambah wawasan kita mengenai bisnis bebek petelur, silakan simak video dari Detektif TV di bawah ini.



Semoga tips memulai bisnis ternak bebek petelur di postingan kami kali ini bermanfaat ya. Salam struggle!

Leave a Comment