Penjelasan Lengkap Arti, Dampak, dan Tips Menghindari Spoiler – Salah satu kata yang sering muncul dalam percakapan sehari-hari adalah spoiler.
Lalu apa itu spoiler? Artikel ini akan membahas arti spoiler adalah, kategori spoiler, hingga dampak spoiler. Sebelum masuk pembahasan lebih lanjut, mari simak pembahasan ukulele mengenai pengertian dari apa itu spoiler.
Arti Spoiler Adalah
Sebenarnya terdapat beberapa arti spoiler tergantung dari bidang yang sedang dibahas. Ada istilah arti spoiler dalam bidang otomotif, penerbangan, dan bidang media.
Dalam bidang otomotif arti spoiler adalah komponen mobil pada bagian belakang atas kap, yang berguna untuk menyeimbangkan mobil, terutama jenis mobil balap.
Sedangkan dalam bidang penerbangan arti spoiler adalah bagian dari sayap pesawat untuk mengurangi aliran udara dan memperlambat kecepatan pesawat saat akan mendarat.
Istilah dalam media informasi, arti spoiler adalah istilah untuk bocoran informasi mengenai sesuatu hal misal; film, musik, drama, anime, manga, atau webtoon, yang mana informasi tersebut dapat merusak kesenangan orang yang belum melihat atau mendengarnya.
Baca juga:
Arti Spoiler dalam Media Informasi
Asal mula kata spoiler adalah dari kata dalam bahasa inggris “spoil” yang artinya “bocoran”. Karena itu dalam bahasa slang indonesia, arti spoiler adalah label untuk orang yang suka membocorkan jalan cerita suatu novel atau film yang baru rilis.
Tersebarnya spoiler menyebabkan nilai dan esensi jalan cerita menjadi berkurang, apalagi jika yang tersebar adalah inti cerita ataupun ending cerita. Sehingga tidak heran orang-orang tidak suka dengan adanya orang yang hobi menyebarkan spoiler.
Jaman sekarang spoiler semakin cepat tersebar karena banyaknya media sosial yang digunakan orang-orang tak bertanggung jawa untuk menyebarkan potongan-potongan adegan dalam film yang sedang tayang di bioskop.
Lebih dari itu, menurut seorang penulis skenario asal Indonesia spoiler adalah suatu jenis pembajakan karya. Menurutnya, spoiler masuk kategori pembajakan karya karena saat seseorang merekam film di bioskop dan menyebarkannya ke media sosial mterasuk tindakan pidana.
Maka dari itu, untuk menghindari persebaran spoiler dibutuhkan kehati-hatian untuk para penulis artikel, bloger, reviewer atau kritikus, dalam mengulas film atau novel agar tidak memberikan spoiler terlalu banyak.
Untuk menghindari protes dari pembaca, penulis artikel biasa memberikan peringatan sebelum mulai menulis ulasan review suatu film atau novel, seperti “Peringatan spoiler!- berhentilah membaca jika anda belum menontonnya” atau “Awas Spoiler!” dan sejenisnya.
Dalam bidang media informasi terdapat beberapa kategori spoiler yang ditentukan dari dampak yang diberikan. Berikut kategori spoiler daam bidang media informasi;
Kategori Spoiler
Kategori spoiler dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu kategori spoiler ringan, sedang, dan berat. Berikut adalah penjelasan kategori spoiler:
Kategori spoiler ringan
Spoiler ringan adalah kategori untuk spoiler yang tidak sengaja dilakukan. Biasanya ini terjadi saat seseorang terlalu bersemangat menceritakan tentang suatu film terbaru hingga tanpa sengaja menceritakan seluruh atau sebagian besar alur cerita.
Jangkauan orang yang terganggu karena spoiler ringan tidak terlalu luas, karena mungkin yang mendapat spoiler hanya orang yang mendengarnya. Tapi tetap saja termasuk ke dalam katergori spoiler, dan akan merambah lebih luas jika tidak dihentikan.
Kategori spoiler sedang (dilakukan oleh profesional)
Spoiler jenis ini adalah spoiler yang dilakukan oleh para kritikus, penulis artikel; blog. Spoiler ini memang sengaja dibuat karena tuntutan profesi mereka, tetapi tentu sesuai dengan kaidah yang ada.
Para reviewer film memang dituntut untuk memberikan kritik dan penilaian tentang film yang sedang tayang, tetapi harus memperhatikan apa yang boleh ditulis dan tidak boleh.
Karena itu, saat mereka mengulas isi film harus diberi peringatan seperti: “AWAS SPOILER” dan sejenisnya.
Kategori spoiler berat
Spoiler jenis ini adalah orang yang sengaja menonton film terbaru yang sudah ditunggu-tunggu dan dengan sengaja memberikan spoiler dengan cara menceritakan secara detail isi film atau bahkan merekamnya lalu menyebarkannya di media sosial.
Kategori spoiler ini termasuk tindak kejahatan bahkan masuk tindak pidana yang bisa diancam denda atau bahkan hukuman penjara.
Dampak Spoiler
Dampak yang diakibatkan karena tersebarnya spoiler dapat menimpa beberapa pihak. Pihak yang pertama adalah korban spoiler yang dirugikan secara esensi dan pembuat karya yang dirugikan secara materi.
Dampak yang terjadi karena banyaknya spoiler adalah dapat mempengaruhi menurunnya keinginan calon penonton karena sudah mengetahui alur cerita dari para pemberi spoiler.
Dampak yang sifatnya merugikan akan didapat oleh pembuat karya dan orang yang terkena spoiler. Spoiler yang tersebar akan mempengaruhi penjualan tiket film yang mungkin tidak mencapai target.
Dampak lainnya adalah menjadikan resah calon penonton. Bagi orang yang ingin menonton tetapi baru memiliki waktu beberapa hari setelah rilis, spoiler sangat meresahkan. Karena itulah sering terjadi panic buying tiket bioskop untuk fim-film rawan spoiler.
Tindak Pidana
Karena spoiler adalah salah satu jenis pembajakan karya, maka ancaman hukumannya pun tidak ringan. Spoiler termasuk dalam tindak pidana yang secara hukum bisa mendapat ancaman penjara maupun denda.
Berdasar pada Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Pasal 113 yang menyatakan bahwa seseorang yang mendistribusikan film/karya untuk mendapatkan keuntungan ekonomi dikategorikan dalam pembajakan dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan/atau denda paling banyak Rp4 miliar.
Spoiler masuk dalam kejahatan serius karena dapat merugikan pihak pencipta. Bahkan hukumannya tidak bisa dianggap remeh. Karena jika budaya pembajakan lumrah di kalangan masyarakat, akan semakin sedikit orang yang mau berusaha berkarya.
Tips-Tips Menghindari Spoiler
Mendapat bocoran jalan cerita suatu film yang belum pernah kita tonton akan sangat menyebalkan. Untuk itu berikut ada beberapa tips untuk menghindari spoiler yang bertebaran di media sosial:
- Klik extention atau aplikasi spoiler protection untuk browser
- Mute words di akun media sosial twitter, facebook, dan instagram
- Hindari pembahasan tentang film tersebut di media sosial jika belum sempat menonton film-nya
- Segera menonton jika waktu memungkinkan agar terhindar dari spoiler
Selain menghindari terkena spoiler, kadang justru ada orang yang meminta kita untuk menceritakan sedikit alur di sebuah film setelah kita menontonnya. Bagaimana cara menyikapinya?
Pertama adalah kita bisa menolaknya dengan beralasan karena itu merupakan tindak kecurangan.
Jika masih terus mendesak, ceritakan bagian film yang mungkin akan membuat orang tertarik menonton film itu sendiri. Seperti sinopsis di belakang cover novel, yang menceritakan sebagian alur tapi tetap membuat orang tertarik untuk membaca secara keseluruhan.
Setelah mengetahui apa arti spoiler, bisa kita ketahui bahwa spoiler adalah sesuatu hal yang dapat merugikan baik orang lain. Selain itu, menyebarkan spoiler juga bisa menyebabkan orang terkena tuntutan pidana, loh!
Spoiler yang dimaksud bisa mendapat tuntutan pidana adalah jika spoiler potongan adegan film atau karya-karya lain disebarkan di media sosial karena akan merugikan pembuat karya tersebut.
Untuk itu perlu kita menghindari menjadi penyebar spoiler baik itu film, novel, ataupun webtoon. Hargailah usaha para kreator dengan menonton atau membaca secara resmi.
Baca juga:
Demikian artikel ini membahas arti spoiler adalah bocoran informasi, dampak spoiler, hingga cara menghindarinya. Semoga bermanfaat.