Algoritma Adalah; Pengertian, Sejarah, dan Contoh Algoritma

Apa itu algoritma? Algoritma adalah teori yang banyak digunakan dalam pemrograman. Bagi pemula, algoritma adalah materi yang sulit. Oleh karena itu, kami akan memberikan pengertian dan contoh algoritma yang mudah untuk dipahami.

Algoritma Adalah; Pengertian, Sejarah, dan Contoh Algoritma
Pengertian Algoritma Adalah, Pengertian, Sejarah, dan Contoh Algoritma

Algoritma Adalah?

Arti algoritma adalah langkah-langkah logis yang dipakai untuk memecahkan sebuah permasalahan. Dalam materi algoritma, masalah seharusnya diselesaikan dengan beberapa langkah yang jelas dan berlogika. Contoh algoritma dalam kehidupan sehari-hari adalah kegiatan memasak air.

Algoritma dari cara memasak air adalah menyiapkan panci, menuangkan air ke dalam panci, mengangkat panci ke atas kompor, menyalakan kompor, tunggu sampai air mendidih, matikan kompor, angkat panci air dari atas kompor.

Langkah memasak air di atas sangat jelas dan logis sehingga bisa dijadikan algoritma memasak air. Anda bisa mencoba membuat contoh algoritma lain dari contoh di atas.

Lantas, apakah algoritma hanya sesederhana itu? Tentu tidak, algoritma dalam ilmu matematika dan komputer lebih detail dengan melibatkan rumus-rumus dan penalaran.

Pengertian algoritma dalam ilmu matematika dan komputer adalah langkah-langkah perhitungan yang sistematis, menggunakan daya nalar, hingga memproses sebuah data. Pengertian algoritma yang lain adalah rangkaian cara dan perintah yang digunakan untuk menghitung sesuatu.

Adapun urutan algoritma dimulai dari input, kemudian deskripsi, eksekusi dan terakhir adalah output (hasil).

Baca juga:

Sejarah Algoritma

Setelah memahami apa itu algoritma, mari kita bahas sedikit tentang sejarahnya. Ilmu algoritma pertama kali ditulis oleh ilmuwan muslim bernama Abu Jafar Muhammad Ibnu Musa Al Khuwarismi. Buku yang ditulis oleh Al Khuwarismi tersebut mengandung dasar-dasar dari ilmu algoritma yang kemudian dipelajari oleh ilmuwan-ilmuwan barat.

Dalam buku Al-Khuwarismi tersebut terdapat materi pengurangan dan pemugaran yang dinilai menjadi awal dari berkembangnya ilmu algoritma. Itulah alasan mengapa sebagian ahli mengatakan bahwa pengertian algoritma adalah penghitungan dengan menggunakan angka arab.

Kata algoritma sebenarnya adalah terjemahan ke dalam Bahasa Indonesia. Semula, algoritma bernama algorism dan kemudian berubah menjadi algorithm. Perubahan ini dikarenakan kesalahan arithmetic belaka.

Hal yang Perlu Dipertimbangkan dalam Algoritma

Algoritma adalah sebuah langkah yang disusun dengan logis. Oleh karenanya, selalu ada nilai benar atau salah dalam aplikasinya. Karena algoritma merupakan langkah-langkah yang diambil untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan tertentu, maka diperlukan pertimbangan-pertimbangan untuk menghasilkan output yang baik.

  1. Nilai benar atau salah

Algoritma yang dipakai harus sudah benar sejak langkah awal. Mengapa? Alasannya adalah agar algoritma yang dibuat mampu memberikan outpun sesuai dengan yang diinginkan. Meskipun algoritmanya bagus, namun bila outpunnya salah tidak akan bernilai apapun.

  1. Perkiraan Pencapaian Algoritma

Mari kita ingat kembali apa itu algoritma? Definisi dari algoritma adalah langkah-langkah yang dibuat untuk memberikan output yang baik. Jadi, untuk mendapatkan output yang dekat dengan nila sebenarnya, diperlukan aproksimasi (hasil pendekatan).

  1. Efisiensi Algoritma

Pertimbangan ketiga adalah efisiensi dari algoritma itu sendiri. Definisi dari efisiensi algoritma adalah tentang waktu dan memori. Anda harus mempertimbangkan waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan sebuah hasil yang baik. Meskipun output yang dicapai oleh algoritma tersebut mendekati nilai sebenarnya, namun bila menghabiskan banyak waktu maka disebut kurang berhasil.

Hal yang sama juga terjadi dengan memori. Algoritma dengan kebutuhan memori besar selalu dianggap buruk. Jadi, algoritma memang harus selalu mempertimbangkan output, waktu dan memori untuk mendapatkan kesempurnaan.

Perbedaan Algoritma dan Program

Banyak orang yang salah mengartikan algoritma dan program, bahkan menyamakan definisi dari keduanya. Padahal, kedua istilah tersebut punya makna berbeda meski saling berkaitan. Program adalah deret pernyataan yang ada di komputer. Sedangkan algoritma adalah metode yang sistematis dalam sebuah program.

Program dapat diartikan sebagai implementasi yang berasal dari bahasa pemrograman. Lebih mudahnya, program merupakan gabungan algoritma dan bahasa yang membentuk struktur data.

Algoritma dan struktur data memiliki koneksi yang erat, jika struktur datanya tepat, maka kualitas program akan menjadi baik. Algoritma adalah produk yang dibuat secara independen dan dilaksanakan oleh komputer. Notasi yang ada pada algoritma dapat diterjemahkan ke dalam beragam bahasa pemrogaman.

Anda bisa mempelajari algoritma melalui teks. Apa itu teks? Dalam sebuah algoritma, teks merupakan langkah yang dibuat untuk menyelesaikan sebuah masalah. Teks tersebut bisa dibuat melalui beragam notasi asalkan logis dan dapat dipahami. Notasi algoritma tersebut kerap disebut algoritmik.

Nah, notasi algoritmik ini bukan bahasa pemrogaman. Kadang orang keliru menerjemahkan notasi algoritmik dengan bahasa pemrogaman. Meski berbeda, namun keduanya memiliki keterkaitan yang cukup erat. Oleh karena itu, notasi algoritmik harus dipilih yang mudah ditranslasikan ke dalam bahasa pemrogaman.

Pada pembuatan program computer, algoritma dibuat ketika menyusun rencana perangkat lunak. Isi dari algoritma adalah paparan perintah yang terstruktur dan logis. Tujuannya agar program yang dibuat mencapai tujuan kerja sesuai dengan keinginan.  Tahap pembuatan algoritma lebih dulu dibandingkan implementasi coding.

Manfaat penggunaan algoritma adalah mengurangi kesalahan pada saat proses pengerjaan yang mengakibatkan programmer mengulang langkah dari awal.

Fungsi Algoritma

Fungsi algoritma adalah untuk membantu mengkonversikan sebuah masalah ke dalam bahasa pemrogaman. Algoritma juga dimanfaatkan untuk memecahkan permasalahan yang rumit tentang sebuah program. Dengan demikian, program yang dibuat oleh seorang programmer menjadi lebih mudah.

Algoritma dapat digunakan secara berulang untuk memecahkan sebuah program sederhana hingga besar. Penggunaan algoritma juga berfungsi menekan kesalahan dalam bahasa pemrogaman. Bahkan, program yang sudah jadi pun juga dapat diperbaiki kembali lewat susunan algoritma yang bagus.

Menilik beberapa manfaat algoritma di atas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa algoritma adalah cara menyelesaikan masalah yang efektif dan efisien. Melalui algoritma, sebuah masalah dapat dipecahkan secara jelas dan terperinci. Anda akan lebih mudah mengetahui letak kesalahan dengan pemanfaatan algoritma tersebut.

Manfaat lain dari algoritma adalah bisa memberikan kejelasan dalam evaluasi, kontrol dan analisis. Pada akhirnya, sebuah program akan mampu menghasilkan output yang lebih sempurna.

Contoh Algoritma

Untuk lebih memahami apa itu algoritma, kami memberikan beberapa contoh aplikasi algoritma. Cermati dengan baik contoh algoritma dari berbagai aktivitas berikut ini.

  1. Menghitung keliling dan luas lingkaran

Contoh algoritma menghitung keliling dan luas lingkaran dapat dilihat dari gambar berikut ini:

Menghitung keliling dan luas lingkaran

Sumber gambar: https://woocara.blogspot.com/2016/02/pengertian-algoritma-contoh-algoritma.html

  1. Algoritma Tahun Kabisat

Tahun kabisat adalah tahun yang jumlah harinya adalah 366. Tujuan pembuatan contoh algoritma tahun kabisat adalah agar kalender dapat berkesesuaian dengan musim tahunan dan kondisi astronomi. Berikut ini kami berikan contoh algoritma tahun kabisat dalam bentuk flowchart.

Algoritma Tahun Kabisat

Sumber gambar: https://woocara.blogspot.com/2016/02/pengertian-algoritma-contoh-algoritma.html

  1. Bilangan Ganjil Antara Angka 10 Hingga 30

Contoh algoritma kali ini adalah bilangan ganjil diantara angka 10 dan 30 kecuali angka 21 dan 27. Bagaimana menyusun algoritmanya? Perhatikan gambar di bawah ini.

Bilangan Ganjil Antara Angka 10 Hingga 30

Sumber gambar: https://woocara.blogspot.com/2016/02/pengertian-algoritma-contoh-algoritma.html

  1. Menghitung Total Harga Setelah Dipotong Diskon

Dalam contoh algoritma berikut ini, mari kita umpamakan sebuah pembayaran setelah diberikan potongan diskon sebesar 10%. Adapun syarat diberikannya diskon adalah minimal belanja 1.500.000.

Menghitung Total Harga Setelah Dipotong Diskon
Menghitung Total Harga Setelah Dipotong Diskon

Sumber gambar: https://woocara.blogspot.com/2016/02/pengertian-algoritma-contoh-algoritma.html

  1. Membalik Sebuah Kalimat

Algoritma juga dapat digunakan untuk membuat kalimat dengan susunan terbalik. Caranya adalah dengan menggunakan struktur data stack. Setelah melakukan input huruf dalam sebuah kalimat, kemudian dilanjutkan dengan metode Push. Selanjutnya, stack akan terisi. Anda tinggal memasukkan metode Pop sebagai finishing-nya.

Membalik Sebuah Kalimat
Membalik Sebuah Kalimat

Agar lebih paham mengenai pengertian algoritma, simak contoh algooritma beserta penjelasannya berikut:

credit: Blank Stuck

Baca juga:



Demikian pembahasan mengenai pengertian algoritma, sejarah, fungsi hingga contohnya. Pada pembuatan program komputer algoritma dibuat saat programer merencanakan perangkat lunak. Algoritma adalah paparan yang berisi alur perintah dalam sebuah program. Dengan demikian, pemrogaman yang dibuat menjadi lebih terstruktur. Semoga bermanfaat.

1 thought on “Algoritma Adalah; Pengertian, Sejarah, dan Contoh Algoritma”

Leave a Comment