Contoh Teks Negosiasi: Pengertian, Struktur, dan Cara Membuatnya

Contoh Teks Negosiasi Berbagai Keperluan – Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali melakukan negosiasi. Entah dalam jual beli, berdiskusi, membujuk orang lain, dan sebagainya. Kali ini kita akan membahas teks negosiasi secara lebih komprehensif.

Daftar isi
3 35+ Contoh Teks Negosiasi Jual Beli, Singkat, Di Sekolah, dll
Contoh Teks Negosiasi
Contoh Teks Negosiasi berbagai Keperluan | Src : Unsplash.com

Kata negosiasi di dalam KBBI memiliki definisi (n) proses tawar menawar dengan jalan berunding untuk mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi) yang lain, (n) penyelesaian sengketa secara damai melalui perundingan antara pihak yang bersengketa.

Dalam pembelajaran bahasa Indonesia ketika SMA, kita menjumpai salah satu pembelajaran mengenai teks, yakni teks negosiasi.

Apa itu Teks Negosiasi?

Sesuai definisi mengenai kata negosiasi di atas, teks negosiasi merupakan bahan tertulis atau lisan yang berisi interaksi antara dua pihak dengan kepentingan yang agak berbeda dalam rangka mencari titik tengah, titik yang tidak banyak merugikan dua belah pihak.

Proses negosiasi yang terangkum dalam teks negosiasi sangat diperlukan agar dua pihak yang terlibat mampu menemukan solusi sebagai jalan tengah dari dua kepentingan yang berseberangan. Dalam setiap kepentingan yang berbeda pastilah ada titik temunya. Hal itulah yang perlu ditemukan melalui teks negosiasi.

Teks negosiasi memiliki berbagai jenis yang nantinya dapat dijabarkan dalam berbagai contoh teks negosiasi. Beragam jenis teks negosiasi disesuaikan dengan tujuan serta kebutuhan penyampaian teks negosiasi tersebut.

Ada teks negosiasi yang berkaitan dengan jual beli, lingkungan keluarga, sekolah, dan sebagainya. Kasus dalam teks negosiasi menjadi fokus dalam tujuan penyampaian teks negosiasi.

Struktur Teks Negosiasi

Sebagaimana jenis teks lainnya yang memiliki struktur masing-masing. Teks negosiasi juga memiliki struktur tersendiri. Struktur dalam teks negosiasi secara garis besar dikelompokkan ke dalam beberapa tahapan teks negosiasi, yakni pembukaan-isi dan penutup.

Bagian pembukaan berisi salam pembuka, sapaan, atau pun latar belakang penyampaian masalah, isi berisi tawaran serta tahap dalam bernegosiasi, sedangkan penutup berisi kesepakatan antara dua belah pihak.

Susunan teks negosiasi jual beli memang lebih kompleks dan detail. Berikut ini kami paparkan detail susunannya:

  1. Orientasi atau perkenalan
  2. Permintaan. Isinya adalah mengemukakan apa yang diminta oleh pembeli
  3. Pemenuhan. Isinya adalah memberikan informasi barang atau jasa terkait keinginan pembeli.
  4. Penawaran. Pada proses ini terdapat teks negosiasi antara penjual dan pembeli terkait harga atau banyaknya barang.
  5. Persetujuan. Di dalam persetujuan ini telah terjadi kesepakatan jual-beli antara penjual dan pembeli.
  6. Penutup. Perbincangan ringan dalam mengakhiri transaksi jual-beli.

35+ Contoh Teks Negosiasi Jual Beli, Singkat, Di Sekolah, dll

Berikut ini contoh-contoh teks negosiasi yang bisa Anda jadikan referensi.

#1. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli

Contoh Teks Negosiasi Jual Beli
Contoh Teks Negosiasi Jual Beli

Teks Negosiasi Jual Beli berisi kepentingan antara penjual dan pembeli yang sering kali berseberangan. Teks negosiasi hadir untuk memenuhi keinginan keduanya dengan mencari jalan tengah atau solusi yang paling memungkinkan.

Sebelum disajikan contoh teks negosiasi jual beli akan lebih dulu disajikan konteks dalam jual beli yang melibatkan penjual dan pembeli. Konteks: Ridwan akan membeli petromak di sebuah toko barang antik, tetapi Ridwan ingin agar petromak tersebut bisa sekalian dibungkus kado dan dia meminta nota kosong juga.

Sementara itu, pihak toko tidak bisa melayani kedua hal tersebut. Untuk itu, teks negosiasi hadir guna menyelesaikan persoalan antara Ridwan dan penjual jaket. Kode: R untuk Ridwan dan P untuk penjual petromak.

P: “Halo Mas, ada yang bisa saya bantu?”

R: “Sebentar ya Pak, saya mau lihat-lihat dulu.”

P: “Oke, baik silakan Mas.”

R: “Jualan petromak model seperti ini tidak Pak? Ini nama modelnya petromak Simptom.” sembari menunjukkan foto di gawainya.

P: “Sebentar Mas, saya tanyakan bagian koordinasi dulu.”

R: “Bagaimana Pak?”

P: “Simptom tersedia Mas.”

R: “Nah, saya mau lihat Pak.”

P: “Baik Mas.”

R: “Bagus-bagus ini kualitasnya. Kena harga berapa Pak?”

P: “Harga yang ini Rp 150.000,-.”

R: “Wow tinggi juga. Tidak bisa kurang Pak, Rp 120.000 mungkin?”

P: “Duh mas sulit-sulit. Itu sudah harga pas tidak bisa ditawar karena memang menang di kualitas.”

R: “Ah iya beda dari lainnya Pak ternyata. Yasudah saya ambil ini satu.”

P: “Siap Mas. Oh iya apakah ada hal lain yang bisa dibantu?”

R: “Tolong dibungkus kado bisa Pak?”

P: “Jangan dikado di sini Mas, bukan ahlinya. Ditakutkan nanti malah rusak.”

R: “Aduh sayang sekali Pak. Kalau begitu saya harus ke mana ya agar bisa membungkus kado petromak ini secara khusus?”

P: “Namanya toko Nayara, ada di Jalan Senopati. Mereka spesialis pembungkusan kado terutama barang-barang antik dan mudah pecah.”

R: “Wah terima kasih Pak atas sarannya. Total pembelian saya berapakah jadinya?”

P: “Total Rp 150.000,- ya Mas.”

R: “Baik Pak, ini uangnya,” sembari menyerahkan uang.

P: “Dan ini barangnya Mas, semoga bermanfaat.”

Baca juga :

#2. Contoh Teks Negosiasi di Lingkungan Keluarga

Teks negosiasi di lingkungan keluarga secara sadar atau tidak sadar ternyata cukup sering dipraktikkan. Banyak hal dalam keluarga yang saling bersinggungan dan membutuhkan titik temu untuk diselesaikan. Oleh karena itu, teks negosiasi di lingkungan keluarga menjadi jawabannya.

Konteks: Mama dan ayah sedang membicarakan tentang rencana libur semester di kota dinas ayah. Namun, Rahma, anak pertama merasa keberatan untuk liburan di kota dinas ayah karena dia sedang sibuk konsultasi dosen.

Sementara itu, dua adiknya Hilda dan Gio sudah sangat antusias dengan rencana liburan ini. Kode M untuk mama, kode A untuk ayah, kode R untuk Rahma, kode H untuk Hilda, dan kode G untuk Gio.

Contoh Teks Negosiasi di Lingkungan Keluarga

Teks negosiasi di lingkungan keluarga secara sadar atau tidak sadar ternyata cukup sering dipraktikkan. Banyak hal dalam keluarga yang saling bersinggungan dan membutuhkan titik temu untuk diselesaikan. Oleh karena itu, teks negosiasi di lingkungan keluarga menjadi jawabannya.

Konteks: Mama dan ayah sedang membicarakan tentang rencana libur kenaikan kelas di kota dinas ayah. Namun, Rahma, anak pertama merasa keberatan untuk liburan di kota dinas ayah karena dia sedang sibuk konsultasi dosen.

Sementara itu, dua adiknya Hilda dan Gio sudah sangat antusias dengan rencana liburan ini. Kode M untuk mama, kode A untuk ayah, kode R untuk Rahma, kode H untuk Hilda, dan kode G untuk Gio.

A: “Gimana kalau liburan kita ke Pontianak?”

H-G: “Yes, setuju yah.”

M: “Kak Rahma gimana?”

R: “Duh Ma, jangan Kalimantan dong. Rahma belum bisa ninggalin Semarang karena masih ada jadwal konsultasi dosen.”

M: “Wah gimana ya baiknya anak-anak?”

A: “Ayo coba dipikir bareng-bareng biar sama-sama enak.”

H: “Kakak harus banget ikutan banget banget banget.”

G: “Sepatu alias sepakat wal setuju.”

M: “Hayuk ikutan ke Kalimantan.”

R: “Tidak semudah itu.”

A: “Begini saja deh Kak. Kakak ikut kami ke Kalimantan empatatau lima hari dan Kakak bisa kembali ke Semarang sesuai kebutuhan Kakak.”

R: “Haduh capek nggak sih Yah? Rahma ngebayangin aja capek loh.”

H-G: “Yah Kak Rahma,” mereka kecewa.

M: “Beneran Kakak gapapa di rumah sendirian?”

R: “Iya Mah beneran.”

A: “Oooh begini saja deh. Kakak susulin kita ke Kalimantan ketika urusan kampus selesai, gimana?”

H: “Suka dengan ide ayah.”

G: “Sepatu lagi buat pendapat ayah. Lebih baik begitu kok Kak hehehe.”

R: “Bisa dipertimbangkan, hehehee.”

M: “Iya Kak, begitu saja yaa. Kita tinggal di Bandung tiga pekan juga ga masalah, iya kan Yah?”

A: “Tentu.”

R: “Oke setuju!”

H-G: “Yes tim kita lengkap hehehe.”

#3. Contoh Teks Negosiasi di Lingkungan Sekolah

Contoh Teks Negosiasi di Lingkungan Sekolah
Contoh Teks Negosiasi di Lingkungan Sekolah

Teks negosiasi juga kerap kali dipraktikkan di lingkungan sekolah. Teks negosiasi di lingkungan sekolah bisa berasal dari dua pihak, seperti guru dengan siswa, guru dengan guru, siswa dengan siswa, guru dengan wali murid, kepala sekolah dengan guru, siswa dengan karyawan sekolah, dan sebagainya.

Konteks: Pak Hanif meminta anak-anak menyelesaikan PR bahasa Indonesia di hari yang sama dengan pemberian sebuah tuga. Namun, siswa merasa keberatan dan terjadilah negosiasi antara siswa dengan Pak Hanif. Kode S untuk siswa dan kode P untuk Pak Hanif.

Contoh Teks Negosiasi di Lingkungan Sekolah

P: “Tugas selanjutnya adalah menyusun teks eksposisi. Kalian bisa belajar dari teks eksposisi koran kemarin. Oh ya jangan lupa serahkan tugas resume juga ya!”

S2: “Wah dua tugas yah Pak?”

P: “Benar dua tugas itu harus berada di meja saya nanti sore setelah kelas tambahan,” terdengar suara riuh di dalam kelas.

Seluruh Siswa: (Gaduh)

P: “Eh ada apa ini kok jadi ramai?”

S4: “Bapak yakin dengan waktu pengumpulan tersebut?”

S5: “Iya Pak apakah tidak salah?”

P: “Jelas tidak anak-anak. Kalian lihat Bapak dalam keadaan sadar penuh kan?”

S6: “Izin menyatakan keberatan Pak.”

Seluruh siswa: “Iya Pak saya juga tidak yakin.”

P: “Loh kan tugasnya udah dari kemarin.”

S1: “Tidak semudah itu Pak.”

S3: “Karena kami ada ujian dua mapel Pak.”

P: “Wah padat juga ya ternyata. Kalau begitu kalian inginnya bagaimana?”

S5: “Bagaimana kalau dikumpulkan saat kelas Bapak selanjutnya?”

P: “Ditampung dulu ya. Ayo anak-anak yang lain sampaikan pendapat kalian.”

Seluruh siswa: “Iya sepakat Pak.”

P: “Kompak sekali kalian ini. Mari disepakati bahwa hari Senin tugas harus dikumpulkan.”

Seluruh siswa: “Siap Pak.”

Baca juga :

#4. Contoh Teks Negoisasi Diskon Sepeda

Percakapan di dibawah ini adalah contoh dari sebuah negosiasi yang terjadi antara dua orang.

Dalam percakapan tersebut, pihak A menanyakan harga sebuah sepeda kepada pihak B.

Pihak B kemudian memberikan informasi harga awal sepeda sebesar Rp 2.500.000 dan menawarkan diskon sebesar 10% kepada pihak A.

Dengan demikian, percakapan tersebut mencerminkan bagaimana proses tawar-menawar dapat dimulai dalam suatu negosiasi, di mana pihak A mencoba untuk mendapatkan harga yang lebih baik.

Contoh Teks Negosiasi untuk Mendapatkan Diskon

A: “Hai, berapa harga sepeda ini?”

B: “Harganya jualnya secara pasti adalaha Rp 2.050.000, tapi saya bisa memberikan diskon 8%”

#5. Contoh Teks Negosiasi di Lingkungan Kerja

Percakapan di dibawah ini adalah contoh teks negosiasi yang berkaitan dengan tenggat waktu proyek.

Dalam percakapan tersebut, pihak A meminta untuk menunda tenggat waktu proyek, dan pihak B dengan pengertian mencoba untuk mencapai kesepakatan dengan mengakomodasi permintaan pihak A.

Pihak B bersedia untuk memperpanjang tenggat waktu proyek selama satu minggu.

Ini mencerminkan pentingnya komunikasi terbuka dan fleksibilitas dalam menjalankan proyek-proyek bisnis, di mana pihak-pihak terlibat dapat berunding untuk mencapai solusi yang memadai.

Contoh Teks Negosiasi di Lingkungan Kerja

A: “Dalam kasus ini, kira-kira bisa tidak untuk menunda penyelesaian untuk waktu proyek ini?”

B: “Saya paham situasinya. Kita bisa perpanjang tenggat waktu selama satu minggu.”

#6. Contoh Teks Negosiasi Sewa Apartemen

Percakapan di atas adalah contoh teks negosiasi mengenai masa sewa apartemen.

Dalam percakapan tersebut, pihak A menanyakan berapa lama masa sewa apartemen, dan pihak B memberikan informasi bahwa biasanya masa sewa apartemen adalah satu tahun.

Namun, pihak B juga menawarkan fleksibilitas dengan mempertimbangkan kontrak selama enam bulan.

Hal ini mencerminkan bagaimana dalam negosiasi sewa apartemen, pemilik apartemen bisa mempertimbangkan berbagai opsi masa sewa yang sesuai dengan kebutuhan penyewa.

Contoh Teks Negosiasi Sewa Apartemen

A: “Berapa lama sewa apartemen ini?”

B: “Biasanya satu tahun, tetapi kita bisa mempertimbangkan kontrak selama enam bulan.”

#7. Contoh Teks Negosiasi Penawaran Gaji

Percakapan di dibawah adalah contoh dari sebuah teks negosiasi mengenai penawaran gaji.

Dalam percakapan tersebut, pihak A menyampaikan keinginannya untuk membahas penawaran gaji, sedangkan pihak B merespons dengan sikap terbuka untuk mendengarkan usulan dari pihak A.

Ini mencerminkan pentingnya transparansi dan komunikasi terbuka dalam proses penawaran gaji di dunia kerja, di mana karyawan dan perusahaan dapat berunding untuk mencapai kesepakatan yang adil dan saling menguntungkan.

Contoh Teks Negosiasi Penawaran Gaji

A: “Apakah bisa mendiskusikan penawaran gaji?

B: Tentu, saya siap mendengar usulan Anda.”

A: “Terima kasih atas kesempatannya. Saya ingin membahas penawaran gaji yang telah diajukan. Saya merasa bahwa berdasarkan pengalaman dan keterampilan yang saya miliki, penawaran ini mungkin bisa ditingkatkan.”

B: “Tentu, saya mengerti. Kami ingin memastikan Anda merasa dihargai di perusahaan kami. Bagaimana Anda mengusulkan perubahan gaji tersebut?”

A: “Setelah saya teliti dengan cermat, gaji saya yang sebelumnya sekitar Rp 4.500.000 per bulan sepertinya perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, saya ingin mengusulkan peningkatan gaji hingga mencapai Rp 6.000.000 per bulan.”

B: “Saya akan membawa usulan ini ke manajemen untuk dipertimbangkan. Selain gaji, adakah hal lain yang ingin Anda diskusikan dalam paket kompensasi?”

A: “Terima kasih. Selain gaji, saya juga ingin membahas potensi bonus tahunan dan manfaat lain seperti asuransi kesehatan.”

B: “Kami juga akan mencatat ini. Kami akan segera menghubungi Anda setelah melakukan pertimbangan lebih lanjut.”

#8. Contoh Negosiasi Harga Beli

Percakapan di dibawah adalah contoh teks negosiasi harga antara dua pihak.

Dalam percakapan tersebut, pihak A mengajukan permintaan untuk menurunkan harga, sedangkan pihak B memberikan respon dengan mengusulkan kemungkinan diskon jika pihak A bersedia menambah jumlah pesanan.

Ini mencerminkan cara bagaimana dalam negosiasi harga, terdapat ruang untuk diskusi dan mencari solusi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Contoh Negosiasi Harga Beli

A: “Bisakah kita menurunkan harga ini sedikit?”

B: “Saya akan pertimbangkan jika Anda bersedia menambah jumlah pesanan.”

A: “Terima kasih atas pertimbangannya. Saya memahami bahwa harga adalah faktor penting, tetapi kami juga ingin memastikan kualitas produk tetap terjaga. Bagaimana jika kami menambah jumlah pesanan sebanyak 10 unit?”

B: “Dengan peningkatan jumlah pesanan 10 unit tersebut, kami bisa memberikan diskon sebesar 15% dari harga sebelumnya.”

A: “Itu terdengar sebagai kesepakatan yang adil bagi kami. Kami akan menambah pesanan sebanyak 20 unit.”

B: “Bagus, kami akan memproses pesanan Anda dengan harga yang telah disepakati.”

#9. Contoh Teks Negosiasi Pengiriman Gratis

Percakapan di bawah adalah contoh teks negosiasi pengiriman gratis dalam konteks pesanan barang.

Dalam percakapan ini, pihak A menanyakan apakah ada opsi pengiriman gratis, dan pihak B merespons dengan menawarkan pengiriman gratis untuk pesanan dengan nilai di atas Rp 1.000.000.

Ini mencerminkan bagaimana dalam dunia bisnis, seringkali terdapat kemungkinan untuk bernegosiasi mengenai biaya pengiriman untuk meningkatkan daya tarik penawaran kepada pelanggan.

Contoh Teks Negosiasi Pengiriman Gratis

A: “Apakah ada opsi pengiriman gratis?

B: Ya, kami bisa memberikan pengiriman gratis untuk pesanan di atas Rp 1.000.000.”

A: “Terima kasih atas informasinya. Pesanan kami hampir mencapai nilai tersebut, tetapi masih kurang sekitar Rp 200.000. Bisakah Anda memberikan pengecualian untuk pengiriman gratis?”

B: “Saya akan mempertimbangkan permintaan Anda. Apakah ada barang lain yang ingin Anda tambahkan ke dalam pesanan untuk mencapai nilai tersebut?”

A: “Sayangnya, kami tidak ingin menambahkan barang lain ke keranjang saat ini. Tetapi pengiriman gratis akan sangat membantu kami.”

B: “Saya memahami situasinya. Untuk membantu Anda, saya akan mengizinkan pengiriman gratis meskipun pesanan Anda masih kurang Rp 200.000.”

A: “Terima kasih banyak atas pengertian Anda. Kami sangat menghargainya.”

#10. Contoh Teks Negosiasi Garansi Produk

Percakapan di dibawah adalah contoh teks negosiasi dari sebuah pertanyaan mengenai garansi produk.

Dalam percakapan tersebut, pihak A menanyakan berapa lama garansi yang diberikan untuk suatu perangkat, dan pihak B memberikan informasi bahwa garansi tersebut berlaku selama satu tahun.

Pihak B juga menegaskan bahwa mereka akan mengganti perangkat jika ada kerusakan yang terjadi dalam periode garansi tersebut.

Ini mencerminkan praktik standar dalam penjualan produk, di mana produsen atau penjual memberikan jaminan kepada pelanggan mengenai kualitas produk yang mereka beli.

Contoh Teks Negosiasi Garansi Produk

A: “Bagaimana masa garansi perangkat ini?”

B: “Garansinya berlaku selama setahun. Jika ada masalah selama periode tersebut, kami akan menggantinya.”

A: “Terima kasih atas informasinya. Apakah ada kemungkinan untuk memperpanjang garansi?”

B: “Tentu, di sini kami menyediakan opsi perpanjangan garansi selama dua tahun dengan biaya tambahan. Dengan perpanjangan ini, Anda akan mendapatkan lapisan perlindungan tambahan yang kuat untuk perangkat Anda.”

A: “Saya tertarik dengan perpanjangan garansi tersebut. Bolehkah saya tahu lebih detail mengenai biaya dan manfaatnya?”

B: “Untuk memperpanjang garansi seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ada biaya tambahan sebesar Rp 300.000 yang berlaku serta akan mendapatkan cakupan perbaikan atau penggantian yang lebih komprehensif, bahkan untuk kerusakan yang mungkin disebabkan oleh kesalahan pengguna”

A: “Terima kasih atas penjelasannya. Saya akan mempertimbangkan untuk membeli perpanjangan garansi ini.”

#11. Contoh Teks Negosiasi Opsi Pembayaran Cicilan

Percakapan di dibawah adalah contoh teks negosiasi dari seorang pelanggan yang menanyakan tentang opsi pembayaran dengan cicilan, dan pihak penjual (B) merespons dengan menyebutkan bahwa mereka memiliki program cicilan dengan bunga rendah.

Ini mencerminkan pentingnya fleksibilitas dalam metode pembayaran, yang dapat memudahkan pelanggan dalam membeli produk atau layanan.

Contoh Teks Negosiasi Opsi Pembayaran Cicilan

A: “Bisakah saya membayar dengan cicilan? B: Ya, kami memiliki program cicilan dengan bunga rendah.”

A: “Terima kasih atas informasinya. Saya tertarik dengan program cicilan tersebut. Bisakah Anda memberikan rincian lebih lanjut mengenai berapa bulan cicilan dan bunga yang dikenakan?”

B: “Tentu, program cicilan kami memiliki opsi pembayaran dalam 6, 12, atau 24 bulan. Bunga yang dikenakan tergantung pada jangka waktu cicilan yang Anda pilih. Untuk 6 bulan, bunganya adalah 0,5% per bulan, untuk 12 bulan adalah 0,3% per bulan, dan untuk 24 bulan adalah 0,2% per bulan.”

A: “Saya cenderung memilih cicilan selama 12 bulan. Apa langkah-langkah yang perlu saya ambil untuk mengajukan cicilan ini?”

B: “Untuk mengajukan cicilan selama 12 bulan diperlukan untuk mengisi formulir aplikasi cicilan serta ditambah lagi memberikan dokumen pendukung seperti KTP dan slip gaji. Setelah persetujuan, Anda dapat mulai membayar cicilan sesuai jadwal.”

A: “Terima kasih atas penjelasannya. Saya akan segera mengisi formulir dan mengajukan cicilan ini.”

#12. Contoh Teks Negosiasi dalam Sebuah Kontrak

Percakapan di dibawah adalah contoh teks negosiasi dari seseorang yang ingin bernegosiasi mengenai syarat-syarat dalam sebuah kontrak.

Dalam percakapan ini, pihak A menyatakan keinginannya untuk merundingkan syarat-syarat kontrak, dan pihak B dengan respons yang terbuka menyetujui untuk membahas poin-poin yang perlu diubah dalam kontrak tersebut.

Ini mencerminkan pentingnya komunikasi terbuka dalam negosiasi kontrak, di mana pihak-pihak yang terlibat dapat bekerja sama untuk mencapai kesepakatan yang memadai.

Contoh Teks Negosiasi dalam Sebuah Kontrak

A: “Bolehkah saya merundingkan syarat-syarat kontrak ini?

B: Tentu, mari kita diskusikan poin-poin yang perlu Anda rubah.”

A: “Terima kasih atas kesempatannya. Saya ingin membahas poin mengenai tenggat waktu pelaksanaan proyek. Bisakah kita menambahkan beberapa minggu tambahan untuk memastikan kualitas pekerjaan yang lebih baik?”

B: “Saya mengerti kekhawatiran Anda. Mari kita lihat berapa tambahan waktu yang diperlukan untuk mencapai hasil terbaik. Sebagai alternatif, apakah ada penyesuaian lain yang perlu dibicarakan?”

A: “Saya juga ingin membahas aspek pembayaran. Bisakah kita membicarakan jadwal pembayaran yang lebih sesuai dengan kemajuan pekerjaan?”

B: “Tentu, saya sepenuhnya setuju dengan ide ini. Mari kita bahas bersama jadwal pembayaran yang lebih tepat sesuai dengan kemajuan nyata dalam proyek ini.”

#13. Contoh Teks Negosiasi Evaluasi Kesepakatan

Percakapan di dibawah mencerminkan situasi di mana pihak A ingin membuka kemungkinan untuk melakukan negosiasi lebih lanjut atau mengevaluasi kembali kesepakatan setelah suatu periode waktu tertentu.

Pihak B menanggapi dengan memberikan izin untuk mengevaluasi kembali kesepakatan tersebut setelah beberapa bulan.

Ini adalah tindakan yang bijaksana dalam konteks bisnis, di mana situasi dan kondisi bisa berubah dari waktu ke waktu, sehingga perlu adanya fleksibilitas dalam kesepakatan.

Contoh Teks Negosiasi Evaluasi Kesepakatan

A: “Saya berharap Anda bersedia memberi saya waktu sebentar untuk merenungkan tahapan evaluasi dalam perjanjian ini dengan lebih mendalam.”

B: “Pasti, kita bisa kembali mengevaluasi kesepakatan ini setelah beberapa bulan.”

A: “Kemungkinan, kami ingin membahas perkembangan seperti perubahan dalam jumlah pesanan atau persyaratan lainnya.”

B: “Saya sepenuhnya mengerti. Kami juga senang untuk mendengar bagaimana bisnis Anda berkembang. Setelah evaluasi berlangsung, mari kita jadwalkan pertemuan untuk membahas perubahan-perubahan yang perlu diimplementasikan dalam kesepakatan ini.”

#14. Contoh Teks Negosiasi Pengembalian Barang

Percakapan di dibawah mengenai kondisi pengembalian barang jika barang yang dibeli tidak sesuai atau mengalami masalah kualitas.

Pihak A menanyakan tentang kebijakan pengembalian barang, dan pihak B memberikan informasi bahwa mereka menerima pengembalian dalam waktu 30 hari jika ada masalah kualitas.

Ini adalah salah satu aspek penting dalam pengalaman berbelanja, di mana pelanggan perlu tahu tentang kebijakan pengembalian barang untuk merasa lebih percaya diri dalam bertransaksi.

Contoh Teks Negosiasi Pengembalian Barang

A: “Bagaimana dengan kondisi pengembalian barang jika tidak sesuai?”

B: “Untuk pengembalian barang yang tidak sesuai ada waktu 15 hari jika ada masalah kualitas.”

A: “Terima kasih atas informasinya. Bagaimana prosedur pengembalian barang jika saya mengalami masalah dengan produk yang saya beli?”

B: “Persyaratannya sangatlah mudah dengan menghubungi tim kami ketika Anda mengalami masalah produk.”

A: “Saya menghargai kejelasan Anda mengenai prosedur pengembalian. Semoga saya tidak perlu menggunakan ini, tetapi ini memberikan rasa percaya diri dalam berbelanja.”

#15. Contoh Teks Negosiasi Jadwal Pelatihan Karyawan

Percakapan di dibawah adalah contoh teks negosiasi dari seseorang yang ingin membahas jadwal pelatihan karyawan, dan pihak B merespons dengan antusias untuk membantu mengatur jadwal pelatihan yang sesuai untuk tim tersebut.

Ini mencerminkan pentingnya pengembangan karyawan dalam dunia bisnis, di mana pelatihan adalah salah satu cara untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan tim.

Contoh Teks Negosiasi Jadwal Pelatihan Karyawan

A: “Saya ingin membahas jadwal pelatihan karyawan.”

B: “Mari kita atur jadwal pelatihan yang cocok untuk tim Anda.”

A: “Terima kasih atas respons positifnya. Kami ingin mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dalam pelayanan pelanggan. Bisakah kita memulai dengan mempertimbangkan tanggal yang mungkin cocok?”

B: “Tentu, kita bisa memulai dengan melihat tanggal yang tersedia. Apakah ada preferensi khusus mengenai waktu atau hari dalam satu minggu tertentu?”

A: “Kami berpikir pelatihan yang efektif akan berlangsung selama dua hari pada akhir pekan. Apakah itu memungkinkan?”

B: “Saya pikir itu bisa diatur. Mari kita lihat kalender dan memilih akhir pekan yang sesuai untuk pelatihan ini. Selain itu, adakah topik khusus yang ingin Anda fokuskan dalam pelatihan ini?”

A: “Ya, kami ingin fokus pada teknik komunikasi yang lebih baik dengan pelanggan dan menangani situasi yang mungkin sulit dengan lebih efektif.”

B: “Duly noted. Kami akan mencari instruktur yang sesuai untuk topik tersebut dan memastikan pelatihan berlangsung dengan baik.””

#16. Contoh Teks Negosiasi Pengumpulan Tugas Kuliah

Contoh teks negosiasi mengenai pengumpulan tugas kuliah adalah proses berunding antara seorang mahasiswa dan dosen atau instruktur terkait dengan ketentuan, tenggat waktu, atau persyaratan pengumpulan tugas.

Tujuan negosiasi ini bisa bermacam-macam, termasuk meminta perpanjangan waktu, klarifikasi instruksi, atau bahkan mencari alternatif solusi jika mahasiswa mengalami kendala tertentu.

Contoh Teks Negosiasi Pengumpulan Tugas Kuliah

Mahasiswa (A): “Selamat sore, Pak. Saya ingin berbicara mengenai pengumpulan tugas yang seharusnya kami kumpulkan besok.”

Dosen (B): “Selamat sore. Tentu, apa yang ingin Anda bicarakan tentang tugas tersebut?”

Mahasiswa (A): “Apakah ada kemungkinan untuk memperpanjang tenggat waktu pengumpulan? karena saya mengalami kendala dalam mengerjakannya pak”

Dosen (B): “Saya mengerti bahwa situasi bisa menjadi sulit. Berapa tambahan waktu yang Anda butuhkan?”

Mahasiswa (A): “Saya berpikir tambahan waktu selama tiga hari akan membantu saya menyelesaikan tugas ini dengan baik. Apakah itu mungkin?”

Dosen (B): “Saya akan mempertimbangkannya. Namun, saya juga ingin memastikan bahwa Anda akan menggunakan waktu tambahan ini dengan sebaik mungkin. Apakah Anda bisa memberi tahu saya lebih detail mengenai kendala teknis yang Anda hadapi?”

Mahasiswa (A): “Tentu. Saya mengalami masalah dengan koneksi internet di rumah saya, yang membuat saya kesulitan mengakses sumber daya online yang diperlukan untuk tugas ini. Selain itu, saya mengalami masalah teknis dengan perangkat keras komputer saya, yang memperlambat proses penyelesaian tugas.”

Dosen (B): “Terima kasih atas penjelasannya. Saya akan mempertimbangkan permintaan perpanjangan tenggat waktu Anda dan akan memberi tahu Anda secepatnya. Di masa depan, jika Anda menghadapi kendala serupa, harap segera berkomunikasi dengan saya. Kami selalu mencoba memberikan dukungan dalam situasi seperti ini.”

Mahasiswa (A): “Terima kasih, Pak. Saya sangat menghargai pemahaman dan fleksibilitas Anda.”

#17. Contoh Teks Negosiasi Study Tour

Negosiasi mengenai lokasi study tour adalah proses berunding antara sekelompok mahasiswa atau peserta study tour dengan pihak yang bertanggung jawab mengatur study tour.

Tujuan dari negosiasi ini adalah untuk memilih lokasi yang paling sesuai dan memastikan bahwa semua pihak memiliki pemahaman yang sama mengenai detail dan persyaratan study tour tersebut.

Contoh Teks Negosiasi Study Tour

Peserta (A): “Halo, kita harus mulai memikirkan lokasi study tour kita nih.”

Peserta (B): “Iya, setuju. Aku dengar Yogyakarta punya banyak tempat menarik untuk dikunjungi.”

#18. Contoh Teks Negosiasi Pelaksanaan Outbound

Negosiasi mengenai pelaksanaan outbound adalah proses berunding antara penyelenggara outbound atau fasilitator outbound dengan perusahaan atau kelompok yang ingin mengadakan kegiatan outbound.

Tujuan dari negosiasi ini adalah untuk mencapai kesepakatan mengenai detail pelaksanaan kegiatan outbound, termasuk lokasi, tanggal, jenis kegiatan, dan anggaran yang terlibat.

Contoh Teks Negosiasi Pelaksanaan Outbound

Fasilitator Outbound (A): “Halo, kami tertarik untuk mengadakan kegiatan outbound bersama perusahaan kami.”

Perusahaan (B): “Halo! Tentu, kami juga berminat. Bagaimana kita bisa mulai proses negosiasi ini?”

Fasilitator Outbound (A): “Kita bisa mulai dengan membicarakan lokasi dan tanggal yang cocok untuk kegiatan outbound ini. Apakah ada preferensi tertentu dari pihak perusahaan?”

Perusahaan (B): “Kami pikir tempat dengan alam yang indah akan menjadi pilihan yang bagus. Bagaimana dengan bulan depan, apakah itu memungkinkan?”

Fasilitator Outbound (A): “Lokasi alam terbuka pasti bagus. Saya akan memeriksa ketersediaan dan memberi tahu Anda.”

#19. Contoh Teks Negosiasi di Bank

Negosiasi di bank adalah proses berunding antara seorang nasabah atau peminjam dengan perwakilan bank, seperti petugas pelayanan atau manajer bank.

Tujuan dari negosiasi ini bisa beragam, mulai dari mengajukan permintaan perpanjangan jangka waktu kredit hingga membicarakan tingkat suku bunga yang lebih baik atau merundingkan kondisi pembayaran kredit.

Contoh Teks Negosiasi di Bank

Nasabah (A): “Selamat pagi, saya adalah nasabah Anda dengan nomor rekening 12345678. Saya ingin berbicara tentang kredit yang saya ambil.”

Petugas Bank (B): “Selamat pagi. Tentu, bagaimana saya bisa membantu Anda dengan kredit Anda?”

Nasabah (A): “Saya sedang menghadapi situasi keuangan yang agak sulit akhir-akhir ini, dan saya ingin membicarakan kemungkinan perpanjangan jangka waktu kredit saya.”

Petugas Bank (B): “Saya mengerti situasinya. Silakan beri tahu saya seberapa lama perpanjangan yang Anda perlukan.”

Nasabah (A): “Saya berpikir perpanjangan selama enam bulan akan membantu saya menyelesaikan pembayaran dengan lebih mudah. Apakah itu memungkinkan?”

Petugas Bank (B): “Saya akan memeriksa riwayat pembayaran Anda dan akan membicarakannya dengan atasan kami. Kami akan memberi tahu Anda secepatnya mengenai persetujuan perpanjangan.”

Nasabah (A): “Terima kasih atas pemahaman Anda. Selain itu, saya juga ingin membicarakan tingkat suku bunga saat ini. Apakah ada kesempatan untuk mendapatkan suku bunga yang lebih baik?”

Petugas Bank (B): “Tentu, tingkat suku bunga bisa menjadi topik untuk dinegosiasikan. Mari saya periksa riwayat Anda dan melihat apa yang bisa kami tawarkan sebagai suku bunga yang lebih kompetitif.”

Nasabah (A): “Saya sangat menghargai upaya Anda dalam membantu saya mengelola kredit ini dengan lebih baik.”

#20. Contoh Teks Negosiasi Pendidikan Seorang Anak

Negosiasi mengenai pendidikan seorang anak dengan keluarganya adalah proses berunding antara orang tua atau wali murid dengan pihak sekolah atau lembaga pendidikan yang berwenang.

Tujuan dari negosiasi ini bisa beragam, mulai dari membahas program pendidikan khusus untuk anak, perubahan dalam kurikulum, hingga mengatasi masalah perilaku atau akademik anak.

Negosiasi semacam ini bertujuan untuk mencapai solusi terbaik yang mendukung perkembangan pendidikan dan kesejahteraan anak.

Contoh Teks Negosiasi Pendidikan Seorang Anak

Orang Tua (A): “Selamat pagi, saya ingin membahas perkembangan pendidikan anak saya di sekolah.”

Pihak Sekolah (B): “Selamat pagi. Tentu, kami siap mendengarkan Anda. Ada sesuatu yang ingin Anda diskusikan secara khusus?”

Orang Tua (A): “Saya sungguh ingin memastikan anak saya mendapat dukungan pendidikan yang sesuai di sekolah ini karena dia memiliki keunikan dalam belajar.”

Pihak Sekolah (B): “Kami selalu berkomitmen untuk merespons kebutuhan unik setiap siswa. Apakah Anda bisa berbagi lebih banyak informasi mengenai cara terbaik kami bisa mendukung anak Anda dalam pendidikan khususnya?”

Orang Tua (A): “Tentu, kami ingin membahas program pendidikan khusus yang dapat membantu anak kami berkembang secara optimal di lingkungan sekolah ini.”

Orang Tua (A): “Terima kasih atas kerjasamanya. Saya harap kita dapat mencapai solusi terbaik untuk pendidikan anak kami.”

#21. Contoh Teks Negosiasi Liburan Keluarga

Negosiasi mengenai liburan keluarga adalah proses berunding antara anggota keluarga yang ingin merencanakan liburan bersama.

Tujuan dari negosiasi ini adalah untuk mencapai kesepakatan mengenai tujuan liburan, tanggal, anggaran, dan rencana aktivitas yang akan dilakukan selama liburan bersama.

Contoh Teks Negosiasi Liburan Keluarga

Anggota Keluarga (A): “Hai semuanya, mari kita bahas rencana liburan keluarga yuk.”

Anggota Keluarga (B): “Semuanya pengen kemana nih? atau punya rekomendasi gitu.”

Anggota Keluarga (C): “Sebenarnya sih kalau kita ke Jogja ya lebih indah di bagian pantainya”

Anggota Keluarga (D): “Itu ide bagus! Kapan kita bisa melakukannya?”

Anggota Keluarga (A): “Saya berpikir Juni akan menjadi waktu yang baik. Cuaca cerah dan anak-anak tidak ada sekolah.”

#22. Contoh Teks Negosiasi Tugas Kerja Kelompok

Negosiasi mengenai tugas kerja kelompok adalah proses berunding antara anggota kelompok kerja atau tim di lingkungan kerja.

Tujuannya adalah untuk mencapai kesepakatan mengenai bagaimana tugas atau proyek kelompok akan dijalankan, bagaimana tanggung jawab dibagi, dan bagaimana kerja sama di dalam tim akan berlangsung.

Tujuan utama adalah memastikan efisiensi, produktivitas, dan kualitas kerja kelompok.

Contoh Teks Negosiasi Tugas Kerja Kelompok

Anggota Tim (A): “Eh, sepertinya kita harus mulai nih ngomongin tugas-tugas kita di kantor.”

Anggota Tim (B): “Iya banget, ini waktunya. Gimana ya kita mulai ngatur kerjaan kita?”

Anggota Tim (C): “Saran sih, kita duduk bareng dulu deh, bikin rencana supaya kita bisa kerja sama yang lancar.”

Anggota Tim (D): “Setuju! Kita pecahin tanggung jawab kita dengan adil dan solid abis biar hasilnya mantap!

#23. Contoh Teks Negosiasi Pembelian Tanah

Contoh teks negosiasi mengenai pembelian tanah adalah proses berunding antara pembeli potensial dan penjual tanah atau pemilik lahan.

Tujuan dari negosiasi ini adalah untuk mencapai kesepakatan mengenai harga, persyaratan penjualan, dan detail lainnya yang terkait dengan transaksi pembelian tanah.

Negosiasi ini dapat melibatkan berbagai aspek, termasuk harga, luas tanah, batasan penggunaan, izin, dan jangka waktu pembayaran.

Contoh Teks Negosiasi Pembelian Tanah

Pembeli (A): “Halo, gimana nih, bisa mulai negosiasi soal tanah ini?”

Penjual (B): “Halo! Tentu, saya senang Anda tertarik. Mari kita bicarakan lebih lanjut mengenai harga dan persyaratan penjualan yang Anda inginkan.”

Pembeli (A): “Pak, jujur, saya pengen harganya pas sesuai budget yang ada. Masih ada peluang untuk negosiasi tidak?”

Penjual (B): “Kami selalu terbuka untuk negosiasi. Mari kita temukan kesepakatan yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.”

#24. Contoh Teks Negosiasi Sesama Teman

Negosiasi sesama teman adalah proses berunding antara teman-teman untuk mencapai kesepakatan mengenai suatu masalah atau situasi tertentu.

Tujuan dari negosiasi ini bisa beragam, seperti merencanakan kegiatan bersama, menyelesaikan perbedaan pendapat, atau membuat keputusan bersama.

Contoh Teks Negosiasi Sesama Teman

Teman (A): Hei, teman-teman. Saya ingin membicarakan rencana liburan musim panas kita.

Teman (B): Tentu, apa yang ingin kamu usulkan?

Teman (C): Saya setuju, mari bicarakan rencana liburan kita.

Teman (A): Saya berpikir untuk pergi ke pantai selama seminggu. Bagaimana menurut kalian?

Teman (B): Itu terdengar bagus. Kapan kita akan pergi?

Teman (C): Apakah kita sudah mempertimbangkan anggaran untuk liburan ini?

Teman (A): Bagus, teman-teman. Kita bisa pergi ke pantai selama seminggu pada bulan Juli, ketika cuaca cerah. Mengenai anggaran, saya sudah membuat perhitungan kasar dan saya pikir Rp 5.000.000 per orang akan mencukupi. Bagaimana menurut kalian?

Teman (B): Itu terdengar masuk akal. Saya setuju dengan tanggalnya.

Teman (C): Saya juga setuju. Mari buat rencana detail dan berbicara tentang aktivitas yang ingin kita lakukan selama liburan.

#25. Contoh Teks Negosiasi Lingkungan

Negosiasi mengenai lingkungan adalah proses berunding antara individu atau kelompok yang memiliki beragam kepentingan atau pandangan terkait dengan masalah lingkungan.

Tujuan dari negosiasi ini adalah untuk mencapai kesepakatan yang memungkinkan pelestarian dan perlindungan lingkungan alam, sambil mempertimbangkan berbagai aspek seperti keberlanjutan, penggunaan sumber daya, dan dampak ekonomi.

Contoh Teks Negosiasi Lingkungan

Peserta (A): Selamat siang, semua. Kami berkumpul di sini untuk membahas masalah lingkungan di wilayah kita.

Peserta (B): Selamat siang! Saya setuju bahwa kita perlu membahas masalah ini.

Peserta (C): Apa masalah lingkungan yang ingin kita bahas?

Peserta (A): Salah satu isu yang mendesak adalah masalah sampah di wilayah kita. Jumlah sampah yang terus bertambah mengkhawatirkan.

Peserta (B): Saya setuju. Mungkin kita bisa membahas cara mengurangi penggunaan plastik sekali pakai di wilayah kita.

Peserta (C): Itu ide yang baik. Apakah kita bisa memulai dengan kampanye edukasi mengenai penggunaan kantong belanja yang ramah lingkungan?

Peserta (A): Saya setuju. Selain itu, kita juga bisa memikirkan solusi jangka panjang untuk mengelola sampah secara lebih efisien.

#26. Contoh Teks Negosiasi Memilih Kampus

Negosiasi mengenai memilih kampus adalah proses berunding antara seorang siswa atau calon mahasiswa dengan orang tua, wali, atau penasihat akademiknya.

Tujuannya adalah untuk mencapai kesepakatan tentang pilihan kampus yang sesuai dengan minat, kebutuhan, dan rencana karir siswa tersebut.

Negosiasi semacam ini dapat melibatkan pertimbangan berbagai faktor, seperti biaya, lokasi, reputasi, program studi, dan lainnya.

Contoh Teks Negosiasi Memilih Kampus

Siswa (A): Ayah, saya ingin berbicara tentang pilihan kampus saya setelah lulus SMA.

Orang Tua (B): Tentu, kami siap mendengarkan. Apa yang kamu pikirkan?

Siswa (A): Saya tertarik untuk melanjutkan studi di luar kota. Salah satu kampus yang saya pertimbangkan adalah di [Nama Kampus].

Orang Tua (B): Itu adalah pilihan yang menarik. Bagaimana dengan biayanya? Apakah kamu telah mempertimbangkan beasiswa atau bantuan keuangan?

Siswa (A): Saya sudah mencari informasi mengenai beasiswa dan bantuan keuangan. Ternyata ada beberapa opsi yang bisa saya ajukan. Saya akan berusaha untuk mendapatkan beasiswa yang sesuai.

Orang Tua (B): Selain biaya, apa yang kamu pikirkan tentang program studi yang akan diambil? Apakah kampus tersebut memiliki program yang sesuai dengan minat dan rencana karirmu?

Siswa (A): Saya telah memeriksa program studi yang mereka tawarkan dan saya merasa cocok dengan beberapa di antaranya. Saya juga berencana untuk berkonsultasi dengan penasihat akademik di sana untuk mendapatkan pandangan lebih lanjut.

Orang Tua (B): Terdengar baik. Kami akan mendukung keputusanmu. Tetapi pastikan kamu telah mempertimbangkan semua faktor yang relevan dan membuat keputusan yang baik.

#27. Contoh Teks Negosiasi di Acara Kelulusan

Contoh teks negosiasi mengenai acara kelulusan adalah proses berunding antara siswa, orang tua, dan/atau panitia penyelenggara untuk merencanakan dan menyelenggarakan acara kelulusan.

Tujuannya adalah untuk mencapai kesepakatan mengenai berbagai aspek acara, seperti tanggal, lokasi, tema, anggaran, dan program acara.

Negosiasi semacam ini dapat melibatkan pertimbangan berbagai preferensi dan kebutuhan untuk membuat acara kelulusan yang berkesan dan berarti bagi para lulusan.

Contoh Teks Negosiasi di Acara Kelulusan

Siswa (A): Halo, kami ingin membicarakan rencana acara kelulusan kita.

Siswa (B): Tentu, kami mendukung rencana kalian. Ada ide khusus yang ingin kalian usulkan?

Siswa (C): Kami berpikir untuk mengadakan acara di luar ruangan agar lebih berkesan. Bagaimana menurut kalian?

Siswa (B): Itu adalah ide yang bagus. Namun, perlu dipertimbangkan cuaca dan lokasi yang cocok.

#28. Contoh Teks Negosiasi Tukar Tambah HP

Negosiasi mengenai tukar tambah HP adalah proses berunding antara seorang konsumen yang ingin mengganti atau membeli ponsel baru dengan perusahaan atau penjual yang menawarkan program tukar tambah.

Tujuannya adalah untuk mencapai kesepakatan mengenai harga tukar tambah ponsel lama, pemilihan ponsel baru, dan syarat-syarat transaksi lainnya.

Contoh Teks Negosiasi Tukar Tambah HP

Konsumen (A): Selamat pagi, saya tertarik dengan program tukar tambah HP yang Anda tawarkan.

Penjual (B): Selamat pagi! Tentu, kami memiliki program tukar tambah yang bisa membantu Anda mendapatkan ponsel baru dengan harga terbaik.

Konsumen (A): Saya ingin tukar tambah ponsel lama saya, Samsung Galaxy S10. Apakah Anda bisa memberikan perkiraan harga tukar tambahnya?

Penjual (B): Tentu, saya akan memeriksa harga tukar tambahnya. Mohon tunggu sebentar.

[Penjual (B) memeriksa data]

Penjual (B): Berdasarkan kondisi ponsel Anda, kami dapat memberikan Rp 2.000.000 sebagai harga tukar tambah untuk Samsung Galaxy S10 Anda.

Konsumen (A): Terima kasih atas informasinya. Saya juga tertarik dengan ponsel baru, Samsung Galaxy S21. Apakah Anda memiliki penawaran khusus untuk ponsel tersebut?

Penjual (B): Kami memiliki penawaran khusus untuk Samsung Galaxy S21. Dengan tukar tambah ponsel Anda, Anda dapat membelinya dengan harga Rp 10.000.000.

Konsumen (A): Itu terdengar menarik. Bagaimana dengan garansi untuk ponsel baru ini?

Penjual (B): Ponsel baru ini memiliki garansi resmi selama satu tahun. Selain itu, Anda juga dapat mempertimbangkan pembelian perpanjangan garansi untuk perlindungan tambahan.

Konsumen (A): Terima kasih atas informasinya. Saya akan mempertimbangkan tawaran ini dan memberi tahu Anda segera.

Penjual (B): Tidak masalah, silakan beri tahu kami jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau ingin melanjutkan proses tukar tambah.

#29. Contoh Teks Negosiasi Konflik Keluarga

Contoh teks negosiasi mengenai pemecahan konflik keluarga adalah proses berunding antara anggota keluarga yang terlibat dalam konflik untuk mencapai pemahaman, solusi, atau kesepakatan yang dapat mengatasi masalah yang ada.

Tujuannya adalah untuk meredakan ketegangan, memperbaiki hubungan, dan mencari jalan keluar yang memuaskan semua pihak yang terlibat.

Contoh Teks Negosiasi Konflik Keluarga

Anggota Keluarga (A): Selamat pagi, semuanya. Saya ingin kita duduk bersama dan membicarakan masalah yang telah lama mengganggu hubungan kita.

Anggota Keluarga (B): Selamat pagi. Saya setuju, kita harus mengatasi masalah ini.

Anggota Keluarga (C): Tentu, mari kita bicarakan apa yang membuat kita merasa tidak nyaman.

Anggota Keluarga (A): Masalah yang ingin saya bicarakan adalah perasaan saya kurang dihargai dalam keluarga ini. Saya merasa sering diabaikan dan ini membuat saya stres.

Anggota Keluarga (B): Saya minta maaf jika perbuatan atau kata-kata saya telah membuatmu merasa seperti itu. Tapi saya juga merasa kadang kamu tidak memahami perasaan saya.

Anggota Keluarga (C): Saya berharap kita bisa lebih terbuka satu sama lain dan mencoba memahami perspektif masing-masing.

#30. Contoh Teks Negosiasi Ganti Rugi

Negosiasi mengenai ganti rugi adalah proses berunding antara dua atau lebih pihak yang mencoba mencapai kesepakatan terkait dengan kompensasi atau penggantian atas kerugian atau kerusakan yang dialami salah satu pihak akibat dari suatu peristiwa atau transaksi.

Tujuannya adalah untuk mencapai kesepakatan yang adil dan memuaskan semua pihak yang terlibat dalam permasalahan ganti rugi.

Contoh Teks Negosiasi Ganti Rugi

Pihak A: Selamat pagi, kami ingin membahas masalah ganti rugi terkait kerusakan yang terjadi pada properti kami.

Pihak B: Selamat pagi. Kami siap mendengarkan. Silakan ceritakan apa yang terjadi.

Pihak A: Beberapa minggu yang lalu, selama pembangunan di sebelah properti kami, ada insiden yang menyebabkan kerusakan pada dinding dan atap rumah kami.

Pihak B: Kami minta maaf atas kejadian ini. Kami siap mempertimbangkan kompensasi atau penggantian atas kerusakan tersebut.

Pihak A: Kami telah mendapatkan estimasi biaya perbaikan dari kontraktor, dan total kerugian kami adalah Rp 30.000.000. Kami ingin mengetahui apakah Anda bersedia memberikan ganti rugi sebesar itu.

Pihak B: Kami akan mengevaluasi estimasi biaya perbaikan ini dan berbicara dengan tim kami. Namun, kami ingin mencari solusi yang dapat memuaskan kedua belah pihak. Apakah ada cara lain yang bisa kami pertimbangkan untuk mengatasi masalah ini, seperti perbaikan oleh kontraktor yang kami rekomendasikan?

Pihak A: Kami bersedia untuk mendengarkan proposal Anda. Selama perbaikan dilakukan dengan benar dan dalam waktu yang wajar, kami terbuka untuk opsi itu.

#31. Contoh Teks Negosiasi bertema Sosial

Contoh teks negosiasi bertema sosial ini adalah proses berunding antara dua atau lebih pihak yang mencoba mencapai kesepakatan terkait isu-isu sosial atau masyarakat.

Tujuannya adalah untuk mencari solusi, kompromi, atau tindakan bersama yang dapat meningkatkan kesejahteraan atau mengatasi masalah sosial yang ada dalam masyarakat.

Contoh Teks Negosiasi bertema Sosial

Pihak A: Selamat siang, kami ingin memulai diskusi mengenai program sosial yang dapat meningkatkan akses pendidikan di komunitas kita.

Pihak B: Selamat siang. Ini adalah hal yang penting. Apa yang ingin Anda sampaikan?

Pihak A: Kami melihat bahwa banyak anak di komunitas kita menghadapi kesulitan dalam mengakses pendidikan karena masalah transportasi. Kami ingin mengusulkan program bus sekolah gratis.

Pihak B: Ide itu bagus. Namun, kita perlu mempertimbangkan anggaran dan sumber daya yang tersedia.

#32. Contoh Teks Negosiasi Memilih Makanan

Contoh teks negosiasi mengenai pemilihan makanan ini adalah proses berunding antara dua atau lebih individu yang berusaha mencapai kesepakatan terkait pilihan menu makanan atau restoran yang akan dikunjungi.

Tujuannya adalah untuk memuaskan preferensi dan kebutuhan semua pihak yang terlibat dalam pengambilan keputusan terkait makanan.

Contoh Teks Negosiasi Memilih Makanan

Individu A: Selamat sore, kita akan makan malam bersama besok. Apa yang ingin kita makan?

Individu B: Selamat sore. Saya pikir kita bisa mencoba masakan Italia. Saya mendengar ada restoran Italia yang bagus di dekat sini.

Individu C: Itu ide yang bagus, tetapi saya lebih suka masakan Asia. Bagaimana dengan restoran Asia?

Individu A: Baiklah, mari kita pertimbangkan keduanya.

#33. Contoh Teks Negosiasi Pembelian Properti Rumah

Negosiasi mengenai pembelian properti rumah adalah proses berunding antara pembeli dan penjual rumah yang berusaha mencapai kesepakatan mengenai harga, syarat-syarat pembelian, dan detail-detail lain terkait transaksi properti.

Tujuannya adalah untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan bagi kedua pihak yang terlibat dalam transaksi pembelian rumah.

Contoh Teks Negosiasi Pembelian Properti Rumah

Pembeli (A): Selamat pagi, saya tertarik dengan rumah yang Anda tawarkan di Jalan Indah.

Penjual (B): Selamat pagi. Saya senang mendengarnya. Apa yang ingin Anda ketahui lebih lanjut?

Pembeli (A): Saya ingin mengetahui lebih lanjut tentang harga rumah ini. Apakah ada ruang untuk bernegosiasi?

Penjual (B): Harga yang tertera adalah Rp 1.500.000.000. Kami bersedia mendengarkan tawaran Anda.

Pembeli (A): Saya ingin tawaran harga sebesar Rp 1.300.000.000. Apakah itu dapat dipertimbangkan?

Penjual (B): Saya akan berbicara dengan pemilik rumah dan memberikan jawaban dalam dua hari.

Pembeli (A): Terima kasih. Selain itu, apakah Anda bisa memberikan informasi lebih lanjut mengenai pembaruan terakhir pada rumah ini?

Penjual (B): Tentu, rumah ini baru saja direnovasi sepenuhnya tahun lalu. Semua instalasi listrik dan air telah diperbarui. Atap juga baru diganti.

Pembeli (A): Itu terdengar bagus.

#34. Contoh Teks Negosiasi Sewa Rumah

Negosiasi mengenai sewa rumah adalah proses berunding antara penyewa dan pemilik rumah yang berusaha mencapai kesepakatan mengenai syarat-syarat sewa, harga sewa, lama sewa, dan peraturan lain yang berlaku dalam kontrak sewa rumah.

Tujuannya adalah untuk mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak yang terlibat dalam transaksi sewa rumah.

Contoh Teks Negosiasi Sewa Rumah

Penyewa (A): Selamat pagi, saya tertarik untuk menyewa rumah Anda yang terdaftar di situs penyewaan rumah.

Pemilik Rumah (B): Selamat pagi. Saya senang mendengarnya. Apa yang ingin Anda diskusikan?

Penyewa (A): Saya ingin mengetahui lebih lanjut mengenai syarat sewa rumah ini. Apakah ada fleksibilitas dalam harga dan lama sewa?

Pemilik Rumah (B): Kami biasanya menawarkan kontrak sewa selama satu tahun dengan harga sewa Rp 10.000.000 per bulan. Namun, kami terbuka untuk mendiskusikan lama sewa dan harga sewa yang berbeda.

Penyewa (A): Saya mempertimbangkan untuk menyewa selama dua tahun. Apakah Anda bersedia memberikan diskon harga sewa jika saya setuju untuk jangka waktu yang lebih lama?

Pemilik Rumah (B): Saya bisa memberikan diskon sebesar 10% jika Anda setuju untuk sewa selama dua tahun. Bagaimana dengan syarat lainnya?

Penyewa (A): Saya ingin memastikan bahwa pemeliharaan rutin seperti perbaikan kecil dan pemangkasan taman akan menjadi tanggung jawab Anda sebagai pemilik rumah. Bisakah kita mencantumkannya dalam kontrak sewa?

Pemilik Rumah (B): Kami setuju untuk memasukkan itu dalam kontrak. Kami akan menyediakan pemeliharaan rutin seperti yang Anda sebutkan.

#35. Contoh Teks Negosiasi di Pasar

Negosiasi di pasar adalah proses berunding antara pembeli dan penjual yang berusaha mencapai kesepakatan mengenai harga, kualitas, jumlah, atau syarat-syarat lain terkait suatu barang atau produk yang akan dibeli atau dijual.

Tujuannya adalah untuk mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak yang terlibat dalam transaksi di pasar.

Contoh Teks Negosiasi di Pasar

Pembeli (A): Hai, saya tertarik dengan sepatu ini. Berapa harganya?

Penjual (B): Hai, selamat datang. Harganya adalah Rp 500.000.

Pembeli (A): Bisa kurang sedikit? Saya merasa itu agak mahal.

Penjual (B): Bagaimana kalau Rp 450.000? Itu sudah harga yang cukup baik.

Pembeli (A): Bagus, saya setuju dengan harga Rp 450.000.

#36. Contoh Teks Negosiasi Antara Driver dan Penumpang

Negosiasi antara driver dan penumpang adalah proses berunding yang terjadi ketika penumpang menginginkan perubahan rute atau ada pertanyaan tentang biaya perjalanan atau pelayanan lainnya dalam layanan transportasi.

Tujuannya adalah untuk mencapai kesepakatan atau pemahaman yang memuaskan kedua belah pihak yang terlibat dalam perjalanan.

Contoh Teks Negosiasi Antara Driver dan Penumpang

Penumpang (A): Bisakah Anda mengubah rute perjalanan menuju bandara? Saya ingin singgah sebentar di kantor pos.

Driver (B): Tentu, saya bisa mengubah rute perjalanan. Tetapi perlu diingat bahwa rute baru ini mungkin akan mempengaruhi biaya perjalanan. Apakah Anda setuju dengan itu?

Penumpang (A): Saya mengerti. Biaya tambahan untuk perubahan rute tidak masalah. Saya hanya ingin cepat singgah di kantor pos.

Driver (B): Terima kasih atas pemahaman Anda. Kami akan menuju kantor pos sekarang.

Contoh teks negosiasi di atas dapat membantu Anda untuk menyusunnya secara mandiri. Di sisi lain, negosiasi kerap ditemukan dalam kehidupan nyata.

Sekali lagi kami tekankan, bahasa yang digunakan dalam teks negosiasi haruslah santun dan tidak menyakiti pihak lain.

Semoga tulisan kami bermanfaat.


 

Leave a Comment