Jabatan Marketing Executive; Pengertian, Tugas, Gaji, dan Tips Menjalaninya

Jabatan Marketing Executive; Pengertian, Tugas, Gaji, dan Tips Menjalaninya – Sebuah perusahaan atau tempat usaha butuh seseorang yang handal dalam bidang pemasaran produknya.

Jabatan Marketing Executive; Pengertian, Tugas, Gaji, dan Tips Menjalaninya
Jabatan Marketing Executive; Pengertian, Tugas, Gaji, dan Tips Menjalaninya

Ketika produknya muncul maka tinggal mencapai sasaran konsumen untuk membeli produk tersebut. Orang yang bergerak memasarkan disebut dengan marketing executive.

Lebih jelas arti marketing executive, Anda bisa simak penjelasan lengkap tentang jabatan marketing executive di bawah ini.

Definisi Marketing Executive

Marketing executive adalah seseorang yang berpengalaman dalam bidang pemasaran, mencari strategi yang baik untuk mendapatkan calon konsumen, memberikan pengaruh kepada calon konsumen agar mau memakai produk yang telah dilahirkan perusahaan.

Cakupan dari marketing executive ini lebih luas dan tentunya punya anak buah yang disebut sebagai sales. Sebagai seorang marketing executive, Anda termasuk dalam kategori posisi yang begitu penting di perusahaan karena menjadi ujung tombak hidup matinya perusahaan.

Bagaimana tidak, ketika angka omzet turun maka bos akan mencari Anda dan menanyakan perihal pencapaian target yang tidak seperti harapan.

Anda harus memeras ide brilian agar produk yang dipasarkan bisa goal dan capai omzet.

Keuntungan yang bisa diperoleh dari jabatan marketing executive adalah bonus pencapaian omzet yang sangat besar.

Anda tertarik dengan jabatan ini?


Tugas Marketing Executive

Beberapa tugas marketing executive antara lain :

  1. Mencatat Data Rekanan

Data rekanan adalah data calon konsumen yang akan dikunjungi oleh sales tetapi melalui tangan pertama (marketing executive).

Dalam hal ini, data rekanan besar dikumpulkan dari berbagai sumber seperti facebook, instagram, google ads atau datang langsung ke konsumen yang besar. Pastikan data rekanan belum pernah di follow up sebelumnya.

Catat semua data dan cek kehadirannya, karena pihak marketing bisa saja mendapatkan calon konsumen yang menipu.

  1. Membuat Proposal Penawaran Kerjasama

Data rekanan yang baik (tidak abal-abal) di follow up dengan pengajuan proposal penawaran. Ketika jangka pengajuan proposal melebihi 4 hari maka Anda wajib untuk datang dan menanyakan kejelasan proposal.

Kejar terus dengan cara yang baik untuk mendapatkan respon dari calon konsumen. Jangan sampai calon konsumen yang telah 70% masuk ke data perusahaan kabur dan gagal beli.

  1. Melakukan Promosi

Promosi yang dilakukan bisa dengan cara offline atau online, dengan memperbanyak canel di media internet seperti membuat website, masuk ke sosmed, serta titik yang mudah untuk dikenal orang banyak.

Gunakan bahasa yang baik dalam promosi, tanggapi setiap permintaan pesanan dengan negosiasi yang seimbang.

  1. Harus Capai Omzet

Tugas dari marketing executive adalah harus capai target omzet agar perusahaan semakin banyak produksi dan income.

Perusahaan yang tercapai target omzetnya akan mudah menggaji karyawan dan keberlangsungan kemajuan semakin bagus.

Di sinilah beban yang harus dipangku oleh seorang marketing executive. Resiko yang akan diterima atas penurunan omzet adalah tidak adanya bonus yang diberikan dari perusahaan.

  1. Memberikan Solusi Atas Komplain

Kepuasan konsumen adalah tujuan dari penjualan, apabila konsumen tidak puas maka lain kali tidak akan memakai produk tersebut. Ketika terdapat komplain dari pelanggan usahakan untuk menanggapi dengan sopan dan masuk akal.

Anda harus tahu trik untuk merayu kembali pelanggan yang ada.

Ketika pelanggan puas dengan alasan masuk akal kita, maka dia akan bicara dan bisa rekomendasikan ke rekanan lainnya. Di sinilah calon konsumen akan datang tanpa kita capai follow up.

  1. Membuat Strategi Pemasaran

Tugas marketing executive lainnya yakni membuat strategi pemasaran yang akan memajukan produk semakin laris harus dibuat dengan jeli, sebagai contoh membuat sistem downline untuk konsumen pertama.

Ada juga sistem arisan untuk para ibu-ibu rumahan, ada juga sistem dengan harga dan jumlah yang lebih hemat.

Tentunya, penentuan strategi ini tidak boleh diambil keputusan sendiri, sebagai seorang marketing wajib konsultasi dahulu dengan atasan karena mempengaruhi penjualan dan dana yang akan dikeluarkan.

Baca juga :


Apa Perbedaan Marketing Executive dengan Sales?

Apa itu marketing executive tentu berbeda dengan sales yang tugas pokoknya menawarkan produk dan menjual. Sales mendapatkan perintah untuk mencari pelanggan secara mandiri dan lingkupnya cenderung lebih kecil.

Namun, ada juga perusahaan yang menerapkan jabatan sales sama dengan marketing executive dengan gaji yang sama.

Ketika seorang sales berhasil mendapatkan konsumen besar dan capai goal maka dia akan naik jabatan menjadi marketing executive dan membawahi anak buah.

Gaji Sales dan Marketing Executive

Ada sedikit perbedaan dalam hal ini, untuk sales yang lingkup pekerjaannya hanya menjual dan menawarkan produk tentu gaji yang diperoleh awalnya adalah UMR.

Sedangkan gaji seorang marketing executive bisa lebih tinggi karena beban yang diampu lebih banyak dan berat. Gaji marketing executive sekitar Rp. 3 juta – Rp. 5 juta per bulan dengan capai target yang baik.

Akan tetapi, ketika omzetnya tidak capai target maka gaji yang diperoleh sebesar gaji pokoknya saja. Besar kecilnya gaji tergantung dari kelas perusahaan yang Anda abdi.


 

Bagaimana Menjadi Marketing Executive yang Baik?

Agar bisa maksimal dalam menjalankan tugas marketing executive, ada baiknya Anda memperhatikan beberapa hal di bawah ini.

  1. Perbaiki Penampilan

Penampilan yang baik dan sopan akan mempengaruhi performa dalam menawarkan.

Produk yang akan ditawarkan juga sebaiknya menyesuaikan dengan lingkungan. Jangan sampai Anda salah kostum dalam penampilan di awal dan membuat calon konsumen ragu.

  1. Tahu tentang pengetahuan produk 

Ketika menawarkan sebuah produk kecantikan maka minimal harus tahu tentang komposisi dan efek yang akan ditimbulkan. Jika Anda menawarkan ponsel setidaknya tahu tentang kelebihan dan spesifikasi ponsel itu.

  1. Perbanyak Jangkauan Relasi 

Dengan memperbanyak jangkauan relasi bisnis maka akan terbuka banyak peluang untuk mendapatkan pelanggan.

Peluang untuk mendapatkan relasi tidak boleh pilih-pilih artinya Anda jangan menentukan harus konsumen dari kelas menengah atas, tetapi bisa juga peluang sekecil apapun dari kelas bawah dirangkul.

  1. Jangan Putus Asa

Kendala penolakan yang sering dihadapi marketing executive namun jangan sampai hal itu meluruhkan ambisi dan putus asa. Jadikan penolakan sebagai hal lumrah dan terus mencari cara untuk bisa diterima.

Putus asa tidak akan menjadikan Anda pribadi yang maju dan kuat tetapi hanya akan membuat minder, pikiran kusut, tidak ada ide.

  1. Perkuat Mental 

Persaingan menjatuhkan itu hal biasa dalam dunia usaha, munculnya saingan dari perusahaan lainnya untuk mendapatkan 1 calon konsumen akan membuat Anda merasa tertantang.

Mental kuat dan jangan sampai menyerah menjadikan kunci sukses dalam merintis karir.

Baca juga :


Menjadi seorang marketing credit executive adalah sangat menyenangkan dan menantang, jika kita bicara prospek gaji maka jabatan inilah yang dinilai paling banyak meraup nilai mata uang.

Anda hanya perlu menaikkan omzet dan nantinya mendapatkan bonus yang cukup lumayan di luar gaji pokok. Bonus yang diberikan karena omzet 200% bisa 2 kali dari gaji pokok Anda.

Apakah Anda tertarik dengan gajinya?

Menjadi marketing credit executive tidak lantas naik dan mudah tetapi perlu ketelatenan dan bisa diterapkan ketika Anda tidak bekerja diperusahaan lagi.


Semoga bermanfaat!

Leave a Comment