Berdasarkan prinsip penelitian, perlu adanya teknik atau instrumen untuk pengumpulan data. Terdapat 2 teknik pengumpulan data yaitu melalui pengumpulan data secara primer dan sekunder. Pengumpulan data sekunder melalui literatur dan teori yang ada.
Adapun pengumpulan data primer merupakan data yang diambil secara langsung oleh peneliti kepada responden dengan menggunakan metode observasi, wawancara, eksperimen, dan kuesioner.

Kuesioner adalah salah satu instrumen pengumpulan data agar memiliki kualitas data baik. Oleh karena itu, pada artikel ukulele ini kami menyajikan pengertian kuesioner adalah, cara membuat kuesioner, dan contoh kuesioner.
Pengertian Kuesioner Adalah
Kuesioner adalah salah satu metode survei dalam melakukan penelitian yang dipakai untuk mengumpulkan data dari responden. Kuesioner berisi pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab responden. Jawaban tersebut kemudian dikumpulkan, diolah dan dijadikan sebuat teori atau kesimpulan.
Menurut para ahli, pengertian kuesioner adalah sebagai berikut:
- Menurut Narbuko dan Achmadi (1999), pengertian kuesioner adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai sesuatu masalah atau bidang yang akan diteliti.
- Menurut Sugiyono (2010), pengertian kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk menjawabnya.
- Menurut Elanjati (2012), pengertian kuesioner adalah suatu mekanisme pengumpulan data yang efisien jika mengetahui dengan tepat apa yang diperlukan dan bagaimana mengukur variabel penelitian.
- Dewa Ktut Sukardi (1983), pengertian kuesioner adalah suatu bentuk teknik alam pengumpulan data yang dilakukan pada metode penelitian dengan tidak perlu/wajib memerlukan kedatangan langsung dari sumber data.
Tujuan kuosioner adalah untuk memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan penelitian serta memperoleh informasi tersebut secara bersama-sama. Penggunaan metode kuesioner adalah biasanya digunakan untuk penelitian kuantitatif yaitu umumnya untuk menyatakan hubungan pengaruh antara variabel.
Baca juga:
Kelebihan dan Kekurangan Kuesioner
Kelebihan metode kuesioner adalah:
- Tidak memerlukan banyak waktu dalam proses penyebarannya dan pengerjaannya karena kuesioner ini dapat disebar melalui platform media sosial dalam bentuk form.
- Kuesioner cocok digunakan pada data yang tersebar dan dalam jumlah yang banyak.
- Peneliti tidak perlu hadir secara langsung karena dapat mengirim lewat media sosial atau koneksi teman.
- Responden lebih bebas dalam menjawab karena dapat dibuat anonim sehingga akan lebih jujur.
Kekurangan metode kuesioner adalah:
- Jawaban belum tentu valid karena bisa jadi responden tidak menjawab dengan sebenarnya.
- Apabila pertanyaan kurang dipahami oleh responden, maka ia bisa menjawab asal-asalan.
- Hanya bisa dilakukan kepada responden dengan kelompok usia dan pendidikan tertentu. Kuesioner adalah teknik yang sulit bagi responden yang sudah renta, kesulitan baca tulis, atau orang yang sedang sakit.
Jenis Kuesioner
Kuesioner terbuka adalah kuesioner yang jawabannya berupa uraian pada kolom kosong, berisi pertanyaan permintaan pendapat terhadap responden sehingga responden dapat menjeaskan jawaban tersebut panjang lebar sesuai dengan keinginan mereka.
Sedangkan pada kuesioner tertutup jawaban yang diberikan oleh responden dibatasi sesuai dengan pilihan jawaban yang ada (jawabannya hanya berupa checklist). Hasil kuesioner tertutup mudah diolah, tidak memakan banyak waktu, dan responden tidak perlu menjelaskan dan menulis jawaban secara panjang lebar.
Cara Membuat Kuesioner
Kuesioner adalah metode yang dibuat berlandaskan pada teori dari variabel yang Anda teliti. Cara membuat kuesioner adalah sebagai berikut:
- Menentukan informasi/data apa saja yang diperlukan dan indikator apa saja dari variabel yang akan diteliti. Indikator inilah yang dapat Anda buat sebagai pertanyaan ataupun pernyataan dalam kuesioner.
- Menulis data-data penting berdasarkan pada teori yang mengarahkan kepada hipotesis. Kemudian, dari hipotesis ini akan mengarahkan Anda mengetahui kisi-kisi berupa pernyataan sehingga didapatkan kuesioner sesuai apa yang perlu ditanyakan.
- Memposisikan diri sebagai responden dan menilai pertanyaan tersebut apakah bisa dijawab dengan baik dan apakah ada bahasa yang ambigu atau bias sehingga sulit untuk dijawab.
- Menentukan urutan topik. Hal tersebut penting agar responden dapat nyaman dalam menjawabnya.
- Menentukan jenis kuesioner, contohnya dalam bentuk pilihan ganda, checklist, free response, dsb.
- Menyiapkan jawaban jika menggunakan kuesioner dalam bentuk pilihan.
- Melakukan evaluasi terhadap format kuesioner apakah ada yang perlu diperbaiki atau tidak.
- Dapat melakukan pengujian kuesioner dengan memilih orang lain atau teman untuk mencoba menjawab pertanyaaan, apakah pertanyaan tersebut dapat tersampaikan dengan baik.
- Sebelum kuesioner disebar, perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas.
Itulah cara membuat kuesioner yang baik. Untuk mendapatkan gambaran, silahkan perhatikan contoh kuesioner yang kami sajikan dalam subbab berikut ini.
Contoh Kuesioner
Contoh kuesioner adalah bisa mencakup berbagai bidang, misalnya pendidikan, sosial, kesehatan, atau sejarah. Kuesioner adalah metode pengumpulan data yang sebenarnya bisa dipakai untuk berbagai keperluan, jadi tidak terbatas pada tujuan penelitian semata.

Contoh Kuesioner Penelitian
Contoh kuesioner penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas hidup penderita diabetes mellitus terhadap aktivitas fisik. Oleh karena kuesioner harus berlandaskan pada teori dan variabel yang ada dalam penelitian, maka kuesioner aktivitas fisik menggunakan GPAQ.
Kuesioner tersebut ditujukan kepada generasi muda hingga dewasa untuk mengukur sejumlah intensitas kegiatan yang berbeda-beda. GPAQ mencakup 4 aktivitas fisik, yaitu aktivitas kerja, perjalanan, rekreasi, dan sedentari (menetap).
No. Pertanyaan Respon Kode
Aktivitas saat bekerja
1. Apakah pekerjaan sehari-hari Anda termasuk pekerjaan berat setidaknya 10 menit perhari?
a. Ya
b. Tidak A1
Perjalanan dari tempat ke tempat
2. Apakah Anda sering berjalan kaki atau bersepeda minimal 10 menit setiap harinya untuk pergi ke suatu tempat?
a. Ya
b. Tidak B1
Aktivitas rekreasi
3. Apakah Anda sering olahraga, fitness, atau rekreasi yang termasuk dalam kategori berat minimal 10 menit perhari?
a. Ya
b. Tidak C1
4. Jika iya, berapa hari dalam seminggu Anda melakukan olahraga kategori berat?
Jumlah hari: C2
Aktivitas sedentary
5. Berapa lama Anda berbaring atau duduk dalam sehari?
Jam : Menit = …. : ….. D1
Berikut ini contoh kuesioner penelitian tentang kepatuhan mengonsumsi obat bagi penderita diabetes.
KUESIONER PENELITIAN
HUBUNGAN KEPATUHAN DIET DENGAN TINGKAT KESEMBUHAN PASIEN DIABETES
RUMAH SAKIT “X”
- Identitas
Nama :…………………………………
Alamat :………………………………….
Usia :………………………………….
Jenis Kelamin :………………………………….
Pekerjaan :………………………………….
Pendidikan terkahir :………………………………….
- Kuesioner
Petunjuk pengisian:
Jawablah pertanyaan pada kolom sebelah kiri dengan mengisi tanda centang (V) pada kolom yang tersedia di sebelah kanan.
SS : Sangat Sering
SR : Sering
KK : Kadang-kadang
JR : Jarang
TP : Tidak Pernah
No | Diet | SS | SR | KK | JR | TP |
1 | Saya mengonsumsi gula khusus penderita diabetes. | |||||
2 | Saya mengonsumsi makanan pokok rendah gula seperti jagung dan beras merah. | |||||
3 | Saya mengonsumsi buah-buahan seperti jeruk, apel, salah, pir, dan sebagainya. | |||||
4 | Saya mengonsumsi produk olahan zat tepung seperti roti, bakery, biskuit, cookies, dan sebagainya. | |||||
5 | Saya minum minuman hangat seperti teh, jahe, sirup menggunakan gula pasir. | |||||
6 | Saya mengonsumsi camilan rendah kalori. | |||||
7 | Saya minum obat dari dokter tepat waktu. | |||||
8 | Saya mengonsumsi makanan tinggi protein dan serat. | |||||
9 | Saya tidak mengonsumsi minuman berkarbonasi dan beralkohol. |
Contoh kuesioner di atas adalah jenis tertutup dimana responden tinggal memberikan tanda centang saja. Berikut ini contoh kuesioner tentang kepatuhan siswa terhadap peraturan sekolah yang menunjang keberhasilan belajarnya.

KUESIONER
HUBUNGAN KEPATUHAN BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI YANG DIRAIH
SMP NEGERI 2 TASIKMAYALA
- Identitas
Nama :…………………………………
Alamat :………………………………….
Usia :………………………………….
Kelas :………………………………….
Sekolah :………………………………….
- Kuesioner
Petunjuk pengisian:
Jawablah pertanyaan pada kolom sebelah kiri dengan mengisi tanda centang (V) pada kolom yang tersedia di sebelah kanan.
SS : Selalu
SR : Sering
KK : Kadang-kadang
JR : Jarang
TP : Tidak Pernah
No | Diet | SS | SR | KK | JR | TP |
1 | Saya mengerjakan PR di rumah. | |||||
2 | Saya mengerjakan PR di sekolah dengan mencontek jawaban teman. | |||||
3 | Saya tidak pernah mengerjakan PR baik di rumah maupun di sekolah. | |||||
4 | Saya selalu membaca materi yang akan dipelajari besuk di sekolah. | |||||
5 | Saya belajar hanya saat menjelang ujian saja. | |||||
6 | Saya tidak pernah mengulang pelajaran sekolah saat di rumah. | |||||
7 | Saya selalu datang tepat waktu di sekolah. | |||||
8 | Saya selalu mengikuti setiap kelas di sekolah. | |||||
9 | Saya berada di kantin, UKS atau tempat lain saat sedang pelajaran. | |||||
10 | Saya selalu memperhatikan guru yang menerangkan materi. | |||||
11 | Saya bersenda-gurau dengan teman saat guru menerangkan pelajaran. | |||||
12 | Saya pernah membolos sekolah. |
Contoh Kuesioner Siap Nikah
Selain contoh kuesioner penelitian yang bersifat saintis, ada pula contoh kuesioner yang bersifat psikologis yang berfungsi untuk mengetahui mental atau psikis seseorang terhadap sesuatu yang diteliti contohnya seperti kuesioner siap nikah.
Kuesioner siap nikah pernah dilaksanakan oleh BKKBN yang bekerja sama dengan FEMA IPB. Pembuatan kuesioner siap nikah tersebut dilatarbelakangi oleh persoalan yang seringkali dialami oleh generasi muda saat ini, dan untuk mengetahu kesiapan dalam menikah.
Contoh kuesioner siap nikah dalam bentuk pernyataan adalah sebagai berikut:
No. Pertanyaan Respon
1. Kesiapan Usia (>21 Tahun).
a. Ya
b. Tidak
2. Memiliki riwayat penyakit (darah rendah, darah tinggi, jantung, penyakit kelamin, dsb).
a. Ya
b. Tidak
3. Secara fisik, saya sudah siap bekerja menghasilkan uang untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
a. Ya
b. Tidak
4. Saya sudah siap mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
a. Ya
b. Tidak
Berikut ini contoh kuesioner siap nikah dengan model terbuka. Contoh kuesioner siap nikah ini dibuat untuk mengetahui apakah seseorang sudah siap untuk melaju ke jenjang pernikahan dengan pasangannya saat ini.
KUESIONER
IDENTITAS
Nama :…………………………………
Alamat :………………………………….
Usia :………………………………….
Pendidikan terakhir :………………………………….
Pekerjaan :………………………………….
Apakah kamu mencintai pacarmu dan merindukannya bila tidak bertemu selama beberapa hari? | |
Apakah kamu pernah bertengkar dengan pasangan? | |
Apa yang kamu lakukan saat bertengkar dengan pasanganmu? | |
Apakah orang tuamu merestui hubunganmu dengan pacar? | |
Dimanakah kamu akan tinggal setelah menikah dengannya? | |
Apakah kamu akan tetap menjalani pekerjaan saat ini atau resign setelah menikah? | |
Bagaimana pembagian tugas rumah tangga yang baik menurutmu? | |
Apa kamu sudah siap memiliki buah hati setelah menikah? | |
Apakah kamu sudah punya cukup materi untuk melangsungkan pernikahan dan biaya hidup setelahnya? | |
Apa yang kamu lakukan terhadap kekurangan pasanganmu? |
Kuesioner adalah salah satu metode pengumpulan data yang mudah. Anda bisa membuat kuesioner online melalui google form seperti yang dijelaskan pada video berikut:
Baca juga:
Demikian materi tentang kuesioner. Kuesioner adalah metode pengumpulan data untuk mendapatkan sebuah kesimpulan tertentu. Dari contoh kuesioner, baik contoh kuesioner penelitian maupun siap nikah bisa dijadikan referensi untuk membuat sendiri kuesioner sesuai tujuanmu.