Induk Organisasi Bola Voli di Indonesia; Sejarah dan Penjelasan Lengkap

Induk Organisasi Bola Voli di Indonesia adalah Bagian Dari FIVB – Setiap cabang olahraga di Indonesia pasti memiliki organisasi induk yang menaungi sekaligus mengatur regulasi pertandingan. Nah, untuk induk organisasi bola voli di Indonesia adalah PBVSI. Simak artikel ukulele berikut untuk mengetahui lebih dalam tentang PBVSI.

Induk Organisasi Bola Voli Di Indonesia Adalah?

Induk organiasi bola voli di Indonesia adalah sebuah organisasi resmi yang berskala nasional yang disebut PBVSI. PBVSI kependekan dari Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia. Organisasi inilah yang mengatur segala hal tentang cabang olahraga bola voli di Indonesia.

Induk Organisasi Bola Voli Di Indonesia Adalah?
Induk Organisasi Bola Voli Di Indonesia Adalah?

PBVSI punya kewenangan untuk menyelenggarakan even olahraga bola voli nasional maupun kedaerahan. Organisasi ini adalah anggota resmi FIVB sehingga berkewajiban untuk turut aktif dalam berbagai kegiatan yang dilakukan oleh FIVB.

Tugas penting lain dari induk organisasi bola voli di Indonesia adalah mengembangkan olahraga ini melalui berbagai even olahraga sekaligus menciptakan atlet-atlet bola voli yang siap berkancah di dunia.

Bola voli merupakan salah satu olahraga yang dipertandingkan pada olimpiade dunia, asean games, sea games, ataupun even olahraga bergengsi lainnya. Oleh karenanya itu, PBVSI sebagai induk organisasi bola voli di Indonesia adalah harus mampu mengoptimalkan keahlian atlet-atlet voli Indonesia.

Di Indonesia sendiri, olahraga bola voli cukup popular. Meski belum bisa mengalahkan kepopuleran olahraga sepakbola dan badminton yang masih menjadi primadona, namun perkembangan bola voli cukup menampakkan harapan.

Hal itu terlihat dari hadirnya even-even olahraga berskala nasional dan disponsori oleh banyak pihak. Bahkan, pertandingan bola voli juga kerap diselenggarakan di pelosok desa sekalipun.

Baca juga:

Sejarah Induk Organisasi Bola Voli di Indonesia Adalah

Setelah penyelenggaraan PON (Pekan Olahraga Nasional) pada tahun 1953, maka pengurus IPVOS (Ikatan Perhimpunan Volleyball Surabaya) mengadakan pertemuan.

Pada pertemuan tersebut muncul ide untuk membuat sebuah organisasi induk bola voli yang menaungi olahraga bola voli seluruh Indonesia. Demi mewujudkan ide tersebut, perwakilan IPVOS melakukan pertemuan khusus dengan Ketua KOI (Komisi Olimpiade Indonesia).

Ketua KOI pada saat itu dijabat oleh Dokter Azis Saleh. Ketua KOI kemudian menjembatani pertemuan antara IPVOS dengan PERVID (Persatuan Volleyball Indonesia Djakarta). Dari pertemuan antara Ketua KOI, IPVOS dan PERVID didapatkan kesepakatan:

  • IPVOS dan PERVID menjadi organisasi sponsor dalam pembentukan induk organisasi bola voli nasional.
  • Setelah itu, seorang tokoh olahraga nasional bernama J. Latumetan menjadi ketua Persatuan Bola VOli Seluruh Indonesa yang pertama.
  • Organisasi PBVSI sementara bermarkas di stadion IKADA Jakarta.
Sejarah Induk Organisasi Bola Voli di Indonesia Adalah
Sejarah Induk Organisasi Bola Voli di Indonesia Adalah

Pada tanggal 22 Januari 1955 PBVSI mengadakan rapat anggota di stadion IKADA Jakarta untuk merumuskan struktur organisasi yang lengkap. Hasil rapat memutuskan susunan pengurus PBVSI adalah sebagai berikut:

Ketua                                      : Wim J.Latumetan

Wakil Ketua                            : Erwin Baharudin

Bendahara dan Penulis          : Soewarno

Komisi Pertandingan              : S.Adi Widjaja

Komisi Teknik dan Pemilih     : Dra Graza

Anggota                                  :

  1. Alimuddin Nasution
  2. Soemadi
  3. Heinz
  4. Coenraad
  5. Jocom
  6. Soebroto

Komisi Daerah                        : W.Kho Kuy Liong

Induk Organisasi Bola Voli Dunia

Jika induk organisasi bola voli di Indonesia adalah PBVSI, maka organisasi dunia yang menaungi cabang olahraga ini bernama FIVB. Federation Internationale de Volleyball atau disingkat FIVB dulunya bernama IVBF.

IVBF atau Internationale Volleyball Federation berdiri pada April 1947 di Paris, Perancis. Pada waktu itu terdapat 15 negara yang tergabung dalam IVBF. Tugas utama IVBF adalah mengatur permainan bola voli, termasuk peraturan dan regulasinya yang digunakan sebagai standart di seluruh dunia.

Setelah diadakan kongres konstitutif pada tahun 1947 yang diikuti oleh lima benua dengan 14 negara. Dalam kongres tersebut disepakati pengangkatan presiden organisasi pertama, yaitu Paul Libaud dari Perancis.

Penyelenggaraan pertandingan voli internasional berhasil dilaksanakan dua tahun setelah kongres di Perancis tersebut. Setelah berhasil melaksanakan kejuaraan voli internasional, IVBF kemudian mengadakan pertandingan bola voli untuk perempuan, tepatnya pada tahun 1952.

Olahraga bola voli terus berkembang dan semakin diminati. Oleh karena itu, bola voli kemudian masuk sebagai salah satu olahraga yang dipertandingkan di olimpiade dunia.

Paul Libaud pensiun pada tahun 1984, markas besar IVBF dipindahkan dari Paris, Perancis ke Lausanne, Swiss. Nama IVBF juga diganti menjadi FIVB (Federation International Volley Ball). Presiden selanjutnya yang menjabat adalah Mr.Ruben Acosta Hernandes dari Mexico.

Perkembangan olahraga bola voli semakin berkembang pesat. Hal ini dibuktikan dengan dibentuknya komisi liga dunia, grand pix dan voli pantai.

FIVB (Federation International Volley Ball)
FIVB (Federation International Volley Ball)

Induk organisasi bola voli di Indonesia adalah anggota FIVB yang tergabung pada tahun 2000-an. Pada tahun 2010, jumlah total anggota FIVB terdiri atas 220 federasi atau persatuan bola voli yang bersifat nasional.

Baca juga:



Pembahasan tentang induk organisasi bola voli di Indonesia adalah sebuah materi penting yang seyogyanya diketahui oleh setiap orang Indonesia, terlebih para atlet voli. Dengan demikian, peran PBVSI sebagai organisasi induk yang menaungi bola voli tak hanya sekadar nama.

Leave a Comment