Gagasan Pendukung Adalah; Pengertian, Ciri, dan Contohnya

Pengertian, Ciri, Contoh, & Perbedaan Gagasan Pokok dengan Gagasan Pendukung – Setiap karangan karya tulis yang dibuat pasti terdiri dari beberapa paragraf.

Paragraf adalah kumpulan kalimat yang padu artinya adalah dalam satu paragraf memuat beberapa kalimat yang tidak bisa dipisahkan sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Satu paragraf terdiri dari gagasan pokok dan gagasan pendukung. Fungsi gagasan pendukung adalah sebagai penjelas.

Gagasan pendukung adalah? Perbedaan gagasan pokok dengan gagasan pendukung, ciri, contoh
Gagasan pendukung adalah? Perbedaan gagasan pokok dengan gagasan pendukung, ciri, contoh

Baca juga:

Pada artikel ukulele kali ini, Anda akan mempelajari apa yang dimaksud dengan gagasan pendukung, apa perbedaan gagasan pokok dan gagasan pendukung, ciri-ciri, cara menentukan hingga contoh gagasan pendukung dalam paragraf.

Gagasan Pendukung Adalah?

Apa yang dimaksud dengan gagasan pendukung? Gagasan pendukung adalah penjelasan atau uraian yang berisi informasi tambahan dari gagasan pokoknya. Penulisan gagasan pendukung harus ditulis secara runtut sehingga dalam satu paragraf akan bersifat koheren, maksud antara kalimat satu dengan yang lain menjadi sinkron atau saling berkaitan.

Sebutan lain dari gagasan pendukung adalah gagasan penjelas atau kalimat penjelas. Berdasarkan sebutan tersebut, maka fungsi utama dari gagasan pendukung adalah memberikan penjelasan mengenai gagasan pokok yang telah dibuat sehingga isi daripada gagasan pendukung adalah perincian-perincian khusus dari gagasan pokok.

Letak gagasan pendukung dalam paragraf deduktif atau paragraf yang dikembangkan dengan pola umum ke khususnya terdapat di kalimat kedua dan seterusnya, sedangkan untuk paragraf induktif atau paragraf dengan pola khusus ke umum, letak gagasan pendukungnya ada di awal kalimat dan seterusnya kemudian pada akhir kalimat barulah merupakan gagasan pokoknya.

Gagasan pendukung ini juga dimaksudkan untuk mempertegas ide pokok atau gagasan pokok yang ada dalam suatu paragraf.

Perbedaan Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung Adalah

Gagasan pokok dan gagasan pendukung adalah sebuah kalimat yang memiliki ciri khas yang berbeda. Perbedaan gagasan pokok dan gagasan pendukung adalah:

Perbedaan Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung Adalah
Perbedaan Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung Adalah
  • Berdasarkan segi pengertian

Perbedaan gagasan pokok dan gagasan pendukung adalah gagasan pokok merupakan ide pikiran yang ada di dalam paragraf. Gagasan pokok ini memuat gambaran umum yang merupakan persoalan pokok (utama) dari suatu paragraf. Adapun gagasan pendukung adalah kalimat pendukung yang berisi penjelasan secara khusus dari gagasan pokok yang dikemukakan.

  • Berdasarkan jumlah kalimat

Perbedaan gagasan pokok dan gagasan pendukung adalah jika gagasan pokok hanya memuat satu kalimat yang menjadi pokok pikiran dalam paragraf sedangkan pada gagasan pendukung lebih dari satu kalimat atau terdiri dari beberapa kalimat untuk menambahkan hal-hal rinci dari gagasan pokok.

  • Berdasarkan letak kalimat

Gagasan pokok biasanya terletak di awal paragraf atau akhir paragraf. Gagasan pokok yang berada di akhir kalimat biasanya ditandai dengan kalimat penghubung yang menandakan kesimpulan, contohnya seperti “jadi, oleh sebab itu, dengan demikian, dsb” sedangkan letak gagasan pendukung di kalimat kedua dan seterusnya atau awal paragraf.

  • Berdasarkan fungsinya

Perbedaan gagasan pokok dan gagasan pendukung adalah jika gagasan pokok berfungsi sebagai kalimat inti yang menjadi dasar pikiran sedangkan gagasan pendukung berfungsi untuk menjelaskan gagasan pokok sehingga menjadi paragraf yang efektif dan mudah dipahami.

Ciri-ciri Gagasan Pokok dan Gagasan  Pendukung

Untuk lebih memahami apa yang dimaksud dengan gagasan pendukung, serta perbedaan antara gagasan pokok dan pendukung berikut adalah rangkuman ciri-cirinya keduanya.

Ciri-ciri gagasan pokok adalah:

  • Bersifat umum, artinya isinya menggambarkan kalimat topik dari paragraf.
  • Terletak di awal, di akhir, atau bisa di tengah kalimat.
  • Gagasan pokok dapat ditemukan secara eksplisit atau implisit. Maksudnya, eksplisist jika ide pokok dapat disebutkan secara langsung dan jelas dari teks sedangkan implisit jika gagasan pokok ditemukan dari makna yang terkandung dalam paragraf dan tidak dijelaskan langsung.
  • Berdiri sendiri, artinya jika semua kalimat pendukung dihilangkan, gagasan pokok dapat berdiri sendiri dan memiliki arti sendiri.

Adapun ciri-ciri gagasan pendukung yaitu:

  • Bersifat khusus, karena berisi penjelasan dari gagasan pokok.
  • Terdiri dari beberapa kalimat.
  • Mengandung contoh, data, maupun pernyataan sebagai pendukung.
  • Tidak dapat berdiri sendiri. Hal tersebut karena pada kalimat penjelas merupakan bagian yang saling terkait sehingga jika dihilangkan kalimat tersebut sulit untuk dipahami.

Cara Menentukan Gagasan Pendukung

Setelah Anda mengetahui apa yang dimaksud dengan gagasan pendukung, hal yang perlu diperhatikan juga adalah bagaimana cara menentukan gagasan pendukung. Penentuan gagasan pendukung dalam paragraf yaitu:

  • Bacalah paragraf tersebut dengan seksama dan runtut.
  • Pahamilah isi dari setiap kalimat yang ada dalam paragraf.
  • Tentukan gagasan pokok terlebih dahulu dengan melihat secara keseluruhan apa inti dari paragraf tersebut. Gagasan pokok dapat dilihat dari kalimat utama yang menggambarkan keseluruhan isi paragraf. Cara mudahnya menentukan gagasan pokok dapat dilihat dari letak kalimatnya yang biasanya di awal atau akhir kalimat, kemudian cermati apakah kalimat tersebut merupakan ide pokok.
  • Tentukan gagasan pendukung yang merupakan kalimat pengembangan yang berfungsi menjelaskan, menerangkan atau menguraikan bacaan dari pikiran utama. Cara mudah yang bisa Anda lakukan yaitu dengan melihat letak kalimat yang biasanya ada di kalimat kedua, dst atau dengan memastikan apakah kalimat tersebut berupa perincian gagasan pokok. Selain itu, gagasan pendukung dapat ditemukan dari adanya kata yang diulang dari kalimat utamanya serta memakai kata rujukan seperti: ini, itu, tersebut dan kata ganti orang seperti: ia, mereka, dia.
  • Tuliskan gagasan pokok dan gagasan pendukung yang sudah ditentukan, kemudian baca dan amati kembali apakah gagasan pendukung tersebut benar-benar merupakan penjelasan dari gagasan pokok yang ada dalam paragraf.

Baca juga:

Contoh Gagasan Pendukung

Contoh gagasan pendukung  dapat ditemukan dalam setiap paragraf karena setiap paragraf pasti mengandung gagasan utama dan gagasan pendukung. Contoh gagasan pendukung adalah sebagai berikut:

Contoh Gagasan Pendukung
Apa yang dimaksud dengan gagasan pendukung? Contoh gagasan pendukung

Contoh Gagasan Pendukung 1:

Kolam output pada IPAL merupakan kolam hasil dari proses pengolahan limbah cair yang berupa air limbah. Air limbah tersebut diuji kualitasnya sebelum dialirkan ke badan air penerima apakah sesuai dengan baku mutu ataupun tidak. Hasil kolam output yang tidak sesuai dengan baku mutu di pompa untuk di proses ulang sampai memenuhi baku mutu. Hasil kolam output yang sesuai dengan baku mutu ditampung di saluran air sebelum dialirkan ke badan air. Hasil limbah cair tersebut dapat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk sebagian di reuse untuk menyiram tanaman yang berada di area perusahaan. Air tersebut baik untuk tanaman karena dalam air limbah tersebut mengandung nutrisi seperti Nitrat, Cu, Fe dan Zn yang berguna untuk pertumbuhan tanaman.

Berdasarkan contoh tersebut gagasan utamanya terletak pada kalimat pertama yaitu:

Kolam output merupakan kolam hasil dari proses pengolahan limbah cair yang berupa air limbah.

Sedangkan gagasan pendukung ada pada kalimat selanjutnya, yaitu:

  • Air limbah tersebut diuji kualitasnya sebelum dialirkan ke badan air penerima apakah sesuai dengan baku mutu ataupun tidak.
  • Hasil kolam output yang tidak sesuai dengan baku mutu di pompa untuk di proses ulang sampai memenuhi baku mutu.
  • Hasil kolam output yang sesuai dengan baku mutu ditampung di saluran air sebelum dialirkan ke badan air.
  • Hasil limbah cair tersebut dapat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk sebagian di reuse untuk menyiram tanaman yang berada di area perusahaan.
  • Air tersebut baik untuk tanaman karena dalam air limbah tersebut mengandung nutrisi seperti Nitrat, Cu, Fe dan Zn yang berguna untuk pertumbuhan tanaman.

Hal tersebut karena pada contoh di atas, gagasan pendukung adalah penjelas terhadap gagasan utamanya yaitu “kolam output pada IPAL yang merupakan hasil dari proses pengolahan” sehingga gagasan pendukung dibuat dengan menerangkan mengenai uji kualitas di kolam, hasil pada kolam output, dan pemanfaatan pada kolam output.

Contoh Gagasan Pendukung 2:

Air memiliki peranan yang sangat penting dalam perkecambahan biji. Hal tersebut disebabkan karena air berperan penting dalam reaksi-reaksi biokhemis dalam biji selama proses perkecambahan. Permulaan fase perkecambahan ini dimulai dengan imbibisi yaitu penghisapan air. Kemudian terjadi pelunakan kulit biji sehingga terhidrasi pada protoplasma. Setelah fase berakhir, maka aktivitas metabolisme meningkat dengan disertai meningkatnya aktivitas enzimatis dan respirasi.

Gagasan utama pada contoh di atas yaitu:

Air memiliki peranan yang sangat penting dalam perkecambahan biji.

Sedangkan gagasan pendukung adalah:

  • Hal tersebut disebabkan karena air berperan penting dalam reaksi-reaksi biokhemis dalam biji selama proses perkecambahan.
  • Permulaan fase perkecambahan ini dimulai dengan imbibisi yaitu penghisapan air.
  • Kemudian terjadi pelunakan kulit biji sehingga terhidrasi pada protoplasma.
  • Setelah fase berakhir, maka aktivitas metabolisme meningkat dengan disertai meningkatnya aktivitas enzimatis dan respirasi.

Pada contoh di atas, merupakan teks tentang biologi. Setelah Anda membaca teks tersebut, Anda perlu menjawab apa yang dibahas dalam teks tersebut? Sehingga dari pertanyaan ditemukan gagasan utamanya mengenai peranan air bagi perkecambahan biji.

Oleh sebab itu, gagasan pendukungnya terletak di kalimat kedua dan seterusnya karena mengandung alasan-alasan mengapa air disebut berperan penting dalam perkecambahan biji. Setiap gagasan pendukung dari kalimat kedua hingga terakhir pada contoh tersebut merupakan pengembangan kalimat secara detail dari kalimat pertama tadi.

Contoh Gagasan Pendukung 3:

Beberapa hari yang lalu aku mengambil rapor. Aku berangkat jam 07.00 bersama ibuku. Jantungku berdegup kencang saat aku dan ibuku mulai memasuki sekolah. Ibuku kemudian masuk ke kelasku. Kulihat banyak wali murid lainnya mulai menduduki bangku sesuai dengan nomer absen anaknya. Aku menunggu dengan harap cemas. Namun, 10 menit berlalu dan bu guru belum datang juga, ternyata ia datang terlambat.

Gagasan utama dari paragraf di atas yaitu dari kalimat:

Beberapa hari yang lalu aku mengambil rapor.

Gagasan pendukungnya yaitu:

  • Aku berangkat jam 07.00 bersama ibuku.
  • Jantungku berdegup kencang saat aku dan ibuku mulai memasuki sekolah.
  • Ibuku kemudian masuk ke kelasku.
  • Kulihat banyak wali murid lainnya mulai menduduki bangku sesuai dengan nomer absen anaknya. Aku menunggu dengan harap cemas.
  • Namun, 10 menit berlalu dan bu guru belum datang juga, ternyata ia datang terlambat.

Pada contoh ketiga ini merupakan teks bacaan yang biasa ditemukan dalam cerpen. Terlihat bahwa gagasan utamanya juga terletak di awal paragraf yaitu tentang tokoh “aku” yang sedang mengambil rapor.

Dengan demikian, dari sini Anda dapat menentukan gagasan pendukungnya yang menceritakan secara rinci proses pengambilan rapor bersama tokoh “ibu”, penjelasan mengenai perasaannya saat mengambil rapor, dan pada kalimat terakhir, mengenai adanya hambatan pengambilan rapor.

Baca juga:



Jadi kesimpulannya, gagasan pendukung adalah kalimat penjelas dalam paragraf yang berfungsi untuk menjelaskan gagasan pokok atau kalimat utamanya. Demikian penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan gagasan pendukung, perbedaan gagasan pokok dan gagasan pendukung, hingga pada contoh gagasan pendukung. Semoga bermanfaat!

Leave a Comment