CSR Adalah; Pengertian, Konsep, Tujuan, Bentuk, & Fungsi CSR

Penasaran apa itu CSR dan apa saja seluk-beluknya? Pada kesempatan kali ini Ukulele.co.nz akan membahasnya lengkap untuk Anda.

CSR Adalah; Pengertian, Konsep, Tujuan, Bentuk, & Fungsi CSR
CSR Perusahaan Adalah; Pengertian, Konsep, Tujuan, Bentuk, & Fungsi CSR | © Unsplash.com

Ya, CSR adalah singkatan yang berasal dari Corporate Social Responsibility atau Tanggung jawab sosial perusahaan.

Dalam menjalankan aktivitas operasionalnya, perusahaan juga memiliki tanggung jawab lingkungan baik pada lingkup internal atau eksternal.

CSR perusahaan pada umumnya dilaksanakan dengan memberikan bantuan berupa barang, sejumlah dana, maupun kegiatan kepada masyarakat sasaran yang telah ditentukan oleh perusahaan.

Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai apa itu CSR mulai dari pengertian CSR hingga contoh-contohnya.

Pengertian CSR

Apa yang ada dibenak Anda ketika mendengar kata CSR? Cukup familiar kah Anda dengan kata tersebut? kira-kira apa itu CSR? Mari ikuti bahasan kami.

Pengertian CSR adalah suatu mekanisme atau konsep yang dilaksanakan dengan tindakan nyata oleh elemen perusahan sebagai bagian dari tanggung jawab dari perusahaan kepada lingkungan dan masyarakat sosial di wilayah operasional perusahaan.

Sedangkan menurut UnidoCorporate Social Responsibility adalah konsep manajemen dimana perusahaan mengintegrasikan kepedulian sosial dan lingkungan dalam operasi bisnis mereka serta interaksinya dengan stakeholder.

CSR biasanya dilakukan dalam berbagai jenis aktivitas, mulai dari kegiatan pelatihan, pendidikan, pemberian beasiswa, pemberian bantuan kebutuhan pokok, pembangunan saranan umum, bantuan kebencanaan, kegiatan penghijauan lingkungan, serta pemberdayaan masyarakat.

Berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan CSR antara lain; perusahaan yang biasa diwakili oleh departemen CSR atau satuan tugas CSR, stakeholder atau pemangku kepentingan, tokoh masyarakat, serta peserta atau sasaran penerima CSR.

Konsep CSR adalah hal yang termasuk dalam gagagsan SDGs (Sustainable Development Goals) serta MDGs (Millenium Development Goals) yang dicetuskan oleh PBB untuk melibatkan partisipasi perusahaan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca : 

Tujuan CSR

Pelaksanaan kegiatan CSR pasti memiliki tujuan yang ingin dicapai, lalu apa itu CSR jika dilihat dari segi tujuannya? Beberapa tujuan CSR adalah sebagai berikut.

  • Memberikan suatu kontribusi sosial pada lingkungan dan masyarakat. Hal ini dimaksudkan, dengan adanya kegiatan CSR perusahaan maka secara langsung pihak perusahaan sudah ikut serta dalam berkontribusi untuk pengembangan lingkungan serta masyarakat.
  • Berusaha mengurangi risiko atas terkadinya korupsi dan kerugian. Hal ini berkaitan dengan tingkat keuntungan secara finansial yang diperoleh perusahaan yang meningkat, bisa saja dapat menimbulkan potensi korupsi yang dilakukan para oknum karyawan perusahaan. Kerugian disini mungkin tidak dirasakan secara langsung apabila perusahan tidak memberikan porsi dari keuntungan yang diperoleh untuk CSR namun jika hal itu diabaikan maka bisa saja menimbulkan kerugian atas gugatan masyarakat sekitar lingkungan perusahaan yang bisa saja memberontak.
  • Menjalin hubungan baik dan berkelanjutan dengan, pemangku kepentingan, masyarakat atau peserta CSR. Kegiatan CSR adalah salah satu hal yang akan memunculkan hubungan baik dan apabila diteruskan, maka hubungan baik antara perusahaan dan pihak terkait penerima CSR dapat terjalin terus-menerus.
  • Memunculkan potensi sumber daya manusia yang berkualitas dari pelaksanaan kegiatan CSR. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan CSR, seperti pelatihan dan pemberdayaan masyarakat, dengan adanya penilaian baik melalui pelaksanaan kegiatan, monitoring dan evaluasi maka akan terlihat kualitas performa dari peserta CSR yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Konsep CSR

Pada pembahasan sebelumnya Anda pasti telah mengetahui pengertian CSR, lalu apa itu CSR jika dilihat dari konsepnya? Apa yang mendasari konsep CSR perusahaan tersebut? berikut adalah pembahasannya.

Konsep CSR adalah salah satu hal yang diperkenalkan oleh Howard Bowen melalui tulisan dalam bukunya yaitu Sosial Responsibility of Businessman pada tahun 1953.

Berdasarkan definisinya, CSR adalah upaya yang dilakukan atas kehadiran perusahaan dengan memberikan manfaat bagi umat manusia.

Sehingga dengan melaksanakan program CSR yang didasari atas komitmen dan konsisten maka manfaat tersebut akan kembali kepada perusahaan itu sendiri.

Selain itu perusahaan dapat bertahan dalam jangka waktu yang panjang. Konsep itulah yang menjadikan CSR sebagai kebutuhan bukan hanya menjadi opsi perusahaan saja. Empat motif yang mendasari konsep CSR adalah berikut ini :

  • Kewajiban Moral; Nilai megenai penghormatan etika yang dilakukan perusahaan dalam menjalankan kegiatan komersial kepada masyarakat dan lingkungan sekitar.
  • Keberlanjutan; pemenuhan kebutuhan dalam jangka panjang dan masa depan perusahaan.
  • Izin Operasi; membangun dan meningkatkan citra perusahaan untuk mendapatkan persetujuan baik dari pemerintah maupun para pemangku kepentingan yang terkait di wilayah operasional tersebut.
  • Reputasi; berusaha menaikkan value of brand dan reputasi perusahaan dimata pelanggan, konsumen, investor, dan karyawan.

Keberhasilan dari penerapan konsep CSR melalui pelaksanaan berbagai program sangat ditentukan oleh para pemangku kepentingan (Stakeholder), yang terdiri dari masyarakat luas, konsumen, karyawan, tokoh masyarakat, pemerintah, instansi formal maupun lembaga swadaya masyarakat.

Unsur Penting CSR

Tidaklah mudah mengukur tingkat keberhasilan suatu perusahaan melalui kegiatan CSR yang telah dilakukan.

Unsur keberhasilan itu tidak sekedar dilihat dari segi memberi bantuan kepada sasaran penerima CSR saja namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

  • Triple Bottom Line; Unsur ini memuat konsep pengukuran kinerja ekonomis dari suatu bisnis yang dijalankan oleh perusahaan. Hal-hal yang diperhatikan dalam unsur ini dalam pelaksanaan CSR adalah profit, kepedulian sosial dan pelestarian fungsi lingkungan. Ketiga aspek tersebut bersifat wajib dalam pelaksanaannya, sehingga unsur triple bottom line ini memenuhi orientasi perusahaan dalam menjalankan dan memelihara keberlanjutan operasionalnya.
  • Manajemen Risiko; Perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya pasti tetap memperhatikan reputasi yang harus dicapai. Apakah perusahan itu baik atau buruk pun juga bisa dilihat dari segi CSR yang dijalankan. Karena reputasi inilah yang menjadikan citra perusahaan di berbagai lingkup internal atau eksternal semakin dikenal. Melalui penerapan manajemen risiko dalam melaksanakan CSR, perusahaan dapat meminimalkan  bahkan menghindari kemungkinan terburuk yang dapat menyebabkan timbulnya persepsi negatif dari kalangan pemangku kepentingan.
  • Manajemen Krisis; Terjadinya krisis pada suatu perusahaan yang disebabkan karena kelalaian perusahaan sehingga mengakibatkan menurunnya tingkat kepercayaan para pemangku kepentingan kepada perusahaan tersebut. Bahkan yang paling ekstrim, terjadi pemboikotan produk oleh kalangan luas secara besar-besaran, munculnya berbagai isu bahwa perusahaan merusak lingkungan melalui kegiatan operasionalnya. Hal tersebut diperlukan unsur manajemen risiko dalam menjalankan kegiatan CSR perusahaan, sehingga perusahaan dapat melakukan antisipasi pada berbagai krisis yang terjadi, untuk mengembalikan citra perusahaan dikalangan pemangku kepentingan.

Bentuk-bentuk CSR

Pelaksanaan program CSR adalah hal yang sangat beragam namun tidak semua kegiatan sosial yang dilakukan perusahaan termasuk dalam program CSR.

Apa itu CSR jika dilihat dari bentuk-bentuknya? Kegiatan atau program CSR bagi masyarakat awam biasanya dianggap sebagai charity atau donasi.

Dimana hal tersebut diberikan kepada rakyat kurang mampu namun sebenarnya tidaklah seperti itu. Aspek CSR sebenarnya lebih luas yaitu mencakup lingkungan sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Terlepas dari perbedaan pendapat yang timbul di masyarakat, dalam pelaksanaannya terdapat empat bentuk CSR yang selama ini telah dijalankan perusahaan di seluruh dunia. Berikut penjelasannya.

  • Bentuk Ekonomis; Pelaksanaan kegiatan CSR adalah hal yang mana memperhatikan aspek batas tanggung jawab sosial perusahaan semata tanpa melibatkan pihak lain di luar perusahaan. Perusahan dapat menghasilkan produk yang bermanfaat melalui kegiatan operasionalnya dengan syarat tidak menimbulkan gangguan dan dampak kerusakan pada lingkungan sekitar perusahaan. Sehingga kegiatan CSR adalah termasuk dalam kegiatan operasional perusahaan secara ekonomis saja.
  • Bentuk Filantropis; Disini perusahaan memposisikan bahwa CSR adalah hal yang wajib diikuti dalam mendorong berbagai hal baik, melalui pemberian sponsorship pada kegiatan sosial yang diadakan oleh lembaga, instansi, sekolah, museum, dll. Tujuan perusahaan bisa mencakup tujuan sosial ataupun untuk mendapatkan reputasi baik dari masyarakat.
  • Bentuk Jejaring Sosial; Perusahaan berusaha menjaga reputasi baiknya dalam pandangan masyarakat dan lingkungan luas terutama para pemangku kepentingan. Dimana, kegiatan CSR adalah hal dilaksanakan untuk menimbulkan dampak positif dan berkelanjutan, maka dari itu perusahaan dapat semakin mempererat bahkan memperluas jejaring sosial dengan masyarakat.
  • Bentuk Integratif; Pelaksanaan kegiatan CSR yang dilakukan perusahaan tentunya berusaha mengintegrasikan antara profit yang diperoleh perusahaan dan tanggung jawab sosial dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Hal ini harus dipastikan bahwa bisnis tetap dapat beroperasi dengan tetap mempertahankan nilai sosial. Dikarenakan perusahan juga bergantung kepada masyarakat dalam menjaga kelangsungan, pertumbuhan, serta eksistensinya.

Fungsi CSR

CSR adalah suatu kegiatan yang tentunya memiliki fungsi dalam pelaksanaannya. Lalu apa itu CSR apabila dilihat dari segi fungsinya? Penjelasan fungsi CSR adalah sebagai berikut.

  • Memudahkan Akses Dalam Menjangkau Pasar; Perusahaan dalam menginvestasikan atau mengalokasikan sebagian keuntungannya pada program CSR akan menjadi peluang yang bagus dalam menjangkau pasar yang lebih luas dari sebelumnya. Selain itu bisa terbangun rasa loyalitas dari para pemangku kepentingan kepada perusahaan yang melakukan program CSR yang dirasa memiliki dampak bagi masyarakat. Sehingga dengan semakin meluasnya jangkauan pasar dan menambah loyalitas masyarakat akan program CSR tersebut, maka brand suatu perusahaan akan semakin dikenal masyarakat luas.
  • Melebarkan Akses Dalam Mendapatkan Sumber Daya; Program CSR perusahaan yang dikelola dengan baik dan benar, maka akan memberikan dampak signifikan kepada perusahaan itu dengan semakin terlihatnya keunggulan bersaing dengan perusahaan kompetitor. Hal tersebut akan memudahkan dalam mendapatkan sumber daya unggul yang diperlukan oleh perusahaan.
  • Memperkecil Pengeluaran Biaya Operasional; Pelaksanaan Program CSR apabila sudah berjalan dengan baik dan teratur, perusahaan dapat bermitra dengan para peserta program CSR untuk menggunakan hasil atau karya para mitra CSR tersebut pada lingkungan perusahaan. Sehingga perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan dalam memasok barang melalui pihak luar. Hal ini biasanya berlaku pada program CSR pemberdayaan yang dilakukan oleh perusahaan.
  • Memperbaiki dan Mempererat Hubungan dengan Stakeholder; Program CSR yang dilaksanakan secara berkelanjutan akan menimbulkan dampak dan memunculkan respon positif dari stakeholder kepada perusahaan. Hal ini dapat memudahkan komunikasi serta menambah trust dari stakeholder kepada perusahaan yang telah memberikan dampak positif melalui program CSR tersebut.
  • Menjalin Hubungan Baik dengan Pembuat Kebijakan; Berbagai program CSR yang dilakukan oleh perusahaan dalam membantu masyarakat, menandakan bahwa adanya peran aktif dari perusahaan untuk meringankan beban pemerintah sebagai regulator. Pemerintah yang seharusnya bertanggung jawab penuh atas kesejahteraan masyarakat dan lingkungan, merasa terbantu akan adanya program CSR yang dilaksanakan perusahaan dalam membantu masyarakatnya.
  • Produktivitas dan Semangat Karyawan Semakin Meningkat; Reputasi dan nama baik yang diperoleh perusahaan dari pelaksanaan program CSR, akan memunculkan kebanggaan tersendiri bagi para karyawan karena tidak hanya pencapaian dalam peningkatan profit saja, melainkan reputasi baik yang meningkat dari kegiatan sosial perusahaan. Hal tersebut akan membuat karyawan semakin semangat dalam bekerja sehingga terjadi peningkatan produktivitas.
  • Meningkatkan Peluang Dalam Memperoleh Penghargaan; Adanya berbagai ajang penghargaan yang diselenggarakan oleh pemerintah baik pada tingkat regional, nasional, bahkan internasional terkait penerapan CSR perusahaan. Hal tersebut akan meningkatkan peluang perusahaan yang telah melaksanakan berbagai program CSR perusahaan untuk memperoleh penghargaan. Semakin banyak dan tinggi tingkat serta nilai penghargaan yang diperoleh maka nama baik perusahaan akan terangkat dan semakin dipercaya, sehingga hal tersebut dapat memunculkan kebanggaan tersendiri.

Manfaat CSR

Manfaat CSR Perusahaan
Apa Saja Manfaat CSR Perusahaan | © Unsplash.com

Hal yang dijelaskan sebelumnya mengenai apa itu CSR dari berbagai sisi, CSR perusahaan juga mempunyai manfaat.

Manfaat CSR dapat dibagi menjadi dua yaitu manfaat bagi perusahaan dan manfaat bagi masyarakat. Pembahasan manfaat CSR adalah sebagai berikut.

Manfaat CSR Bagi Perusahaan

  • Meningkatkan citra baik perusahaan dalam pandangan masyarakat penerima program CSR, bahkan masyarakat luas.
  • Mengembangkan dan memperluas kerjasama dengan perusahaan lain melalui program CSR.
  • Memperkuat brand dari produk perusahaan akan kegiatan CSR yang dilakukan.
  • Meningkatkan inovasi perusahaan dalam melaksanakan kegiatan sosial melalui program CSR.

Manfaat CSR Bagi Masyarakat

  • Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar melalui program CSR lingkungan.
  • Meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara ekonomi melalui program CSR pemberdayaan.
  • Memberikan kesempatan dalam melanjutkan pendidikan bagi masyarakat kurang mampu melalui CSR beasiswa pendidikan.
  • Meningkatkan hubungan erat antar masyarakat dengan adanya CSR yang berfokus pada pembangunan fasilitas umum.
  • Meningkatkan taraf hidup masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan, melalui CSR bidang kesehatan.

Baca :


Bagaimana teman-teman sekalian pembahasan diatas mengani berbagai hal yang berkaitan dengan CSR. Cukup komprehensif bukan?

Jadi, CSR adalah bagian dari perusahaan yang sangat penting untuk dipertimbangkan keberlanjutannya.

Sehingga dalam menjalankan aktivitas operasionalnya, perusahaan tetap dapat menjaga keseimbangan melalui penerapan program CSR.


Semoga pembahasan mengenai apa itu CSR perusahaan ini dapat menambah wawasan dan pemahaman Anda terkait CSR, terima kasih.

Leave a Comment