Contoh Puisi Pendek Berbagai Tema

20+ Contoh Puisi Pendek Berbagai Tema – Pengelompokan karya sastra dibagi ke dalam tiga jenis, yakni puisi, prosa, dan drama. Puisi merupakan karya sastra yang berusia sangat tua.

Contoh Puisi Pendek Berbagai Tema
20+ Contoh Puisi Pendek Berbagai Tema (Ibu, Pahlawan, Guru, Anak SD, dll)

Namun, keberadaan puisi hingga saat ini masih tetap eksis, terus diwariskan dan dilestarikan. Bahkan generasi muda juga turut meramaikan dengan tetap menjaga eksistensi puisi.

Penyajian puisi terus mengalami perkembangan, Apalagi di masa percepatan dan serba canggih dengan pemanfaatan sosial media yang sungguh luar biasa.

Puisi juga menjadi bagian dari karya yang banyak mengalami penyesuaian dengan keadaan. Buktinya, terlihat dari berbagai akun sosial media atau pun web yang mengekspresikan diri melalui karya sastra berupa puisi.

Pengertian Puisi

Puisi banyak ditafsirkan oleh para ahli. Beberapa ahli tersebut mendefinisikan puisi sesuai dengan sudut pandang yang berbeda.

Namun, secara garis besar pengertian puisi dapat dikerucutkan sebagai sebuah karya sastra yang digunakan untuk mengekspresikan perasaan, pengalaman manusia dan disusun dengan bahasa yang indah.

Pendapat pertama datang dari Herman J. Waluyo (2002: 1) yang memaparkan puisi adalah karya sastra yang bahasanya disampaikan dengan padat, singkat, disertai dengan rima bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias (imajinatif).

Definisi yang lebih sederhana diungkapkan oleh Suroto (1989: 40). Menurutnya puisi adalah karangan yang singkat, padat, dan pekat.

Ada pun pendapat yang lebih lengkap dipaparkan oleh Pradopo (1995), ia menjelaskan bahwa puisi adalah rekaman dan interpretasi dari berbagai pengalaman manusia yang penting, digubah dalam bentuk atau wujud yang paling berkesan.

Sementara itu, pengertian lain diungkapkan oleh Herbert Spencer, puisi yaitu salah satu bentuk pengungkapan gagasan yang memiliki karakter emosional dengan menggunakan pertimbangan aspek keindahan dan efek estetis lainnya.

Puisi selalu identik dengan bahasa kias, kata-kata indah, singkat, dan padat. Kata-kata indah dan bahasa kias dalam puisi bisa juga disebut sebagai makna kedua.

Penyebutan ini disebabkan cara untuk memaknai bahasa dalam puisi tidaklah menggunakan sudut pandang makna denotatif atau makna asli.


Contoh Puisi Pendek berbagai Tema

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang puisi, simak dulu beberapa contoh puisi pendek dengan berbagai tema di bawah ini.

Terdapat beberapa contoh puisi singkat yang ditulis oleh sastrawan terkenal Indonesia. Salah satunya adalah Joko Pinurbo dalam sebuah puisisnya yang berjudul “Suwung”.

Puisi Singkat Karya Joko Pinurbo (Jokpin)

Contoh puisi singkat yang ditulis oleh Jokpin, sapaan akbranya hanya terdiri dari dua baris saja. Berikut ini contoh puisi pendek Joko Pinurbo:

Contoh Puisi Singkat Judul “Suwung”

Kepalaku rumah sakit jiwa yang kesepian

ditinggal penghuninya mudik liburan

(2014)

Selain puisi berjudul “Suwung” tersebut, masih ada lagi contoh puisi singkat yang ditulis oleh Jokpin. Dua contoh puisi singkat milik Jokpin, yakni puisi dengan judul “Misal” dan “Pisau.

Contoh Puisi Pendek Judul “Misal”

Misal Aku datang ke rumahmu

Dan kau sedang khusyuk berdoa,

Akankah kau keluar dari doamu

Dan membukakan pintu untukKu?

(2016)

Berbeda dengan contoh puisi singkat berjudul “Suwung” yang hanya terdiri dari dua baris. Contoh puisi singkat Jokpin dengan judul “Misal” hanya terdiri dari empat baris.

Contoh Puisi Singkat Judul “Pisau”

Ia membungkus pisau dengan namaMu.

Ia ingin melukai Kau dengan melukaiku.

(2016)

Contoh puisi singkat Jokpin dengan judul “Pisau” memiliki jumlah baris yang sama dengan contoh puisi berjudul “Suwung” yang hanya terdiri dari dua baris.

Tiga contoh puisi singkat karya Joko Pinurbo tersebut dihimpun dalam karya antologi dengan judul “Buku Latihan Tidur”.

Contoh Puisi Pendek tentang Ibu

Seorang ibu merupakan sosok yang sangat sering diekspresikan dalam berbagai contoh puisi. Tak lain dan tak bukan, peran seorang ibu dalam kehidupan anak-anaknya tidak bisa disepelekan. Berikut ini beberapa contoh puisi ibu:

Contoh puisi singkat tentang ibu 1 “Mengulang Kesediaanmu”

Pagi buta kau terbangun

Mengawali hari menyusuri sepi

Di kala anak-anakmu masih terlelap dalam sunyi

 

Kaunyalakan kepul asap dapur

Demi hidupi kami dengan asupan nutrisi

Demi memastikan kami agar terisi

Hari per hari kau ulang rutinitas

 

Kesediaan, kerelaan, keihklasan

Dan segenap pengorbananmu

Tandai cinta terbesarmu untuk buah hati

Mak, Buk, Mama, Bunda

Kau hadirkan diri untuk kami

 

Pengorbananmu tak akan pernah luntur dan terlupa

Doakan anak-anakmu sesuai dengan harapmu

Contoh Puisi Pendek tentang Ibu 2 “Wanita Hebatku”

Di tengah nyala bahagiaku

Tersirat ekspresi sendumu

 

Ma, aku tahu…

Persoalan apa yang sedang padat berlalu lintas dalam benakmu

Di hariku, hari bahagiaku ini

Kau antarkan aku melangkah pada lembaran baru kehidupan

 

Antara berat hati sekaligus rasa pilu

Aliran basah mengalir dari dua titik wajahmu

Terlihat nyata dalam figur rentamu

 

Terima kasih Ma

Telah antarkan anakmu menuju lembaran baru

Aku tetap putrimu, sama seperti dulu

Dan akan selamanya begitu

Contoh Puisi Pendek tentang Ibu 3

Suatu hari seorang wanita bertanya

“Kakak yakin?”

Sebuah pertanyaan yang sama untuk ke sekian kalinya

Entah sudah berapa banyak

“Betul sudah yakin?” lagi-lagi hampir sama

 

Jawaban yang sama untuk pertanyaan yang sama

Kunyatakan, “Iya. Kakak yakin,” bulat dan yakin

 

Hingga pada sepertiga malam, aku terbangun

Kulihat wanita itu menyebut namaku dalam rintih lirih

Kau berkata, “Jika inilah yang terbaik, mudahkanlah.”

 

Di balik pertanyaan berulang

Kaumohonkan kebaikan atas setiap keputusan

Ridhamu menjadi jalan keberkahanku

Contoh Puisi Singkat tentang Pendidikan

Puisi dengan tema pendidikan tak luput dari tema-tema puisi yang sering ditulis. Pendidikan merupakan aspek penting dalam pencerdasan anak bangsa. Puisi dengan tema pendidikan menjadi tema yang umum.

Contoh Puisi tentang Pendidikan 1 “Abdimu Abadi”

Setiap pagi kausambut kami

Tersenyum menyapa langkah kecil siswamu

Semangatmu tularkan hangat rasa nyaman

Menimba ilmu denganmu menjadi hal menyenangkan

 

Setiap hari kau masuki pintu demi pintu

Meluaskan satu per satu ilmu

Seiring dengan aliran pahalamu

Semoga Allah ridhai sebagai amal jariyah

Sunggu bapak guru, sungguh ibu guru

Abdimu abadi

Contoh Puisi pendek tentang Pendidikan 2 “Lentera Ilmu”

Tutur kata, gerak perilaku

Selalu menjawab rasa ingin tahu

Dari yang sebelumnya bernilai nol

Lalu beranjak pada nol koma hingga bulat di angka selanjutnya

 

Kehadirannya bagaikan lentera

Cahayanya tak menyilaukan

Cahayanya pun tak begitu redup

Cahayanya mampu memberi hidup

 

Untuk kami yang masih terletak pada ruang ‘tanpa tahu’

Hingga kemudian kautuntut kami menjadi ‘serba tahu’

Hadirmu bagaikan lentera ilmu

Contoh Puisi pendek Pendidikan 3 “Gedung Sekolah Itu”

Dahulu di gedung sekolah itu

Terkisah, kisah resah

Terkisah, kisah marah

 

Pun

Tersiar, cerita tawa

Tersiar cerita bahagia

 

Dan sepanjang jalannya

Memberi kenangan dan hadirkan ketenangan

Inilah dulu bagaimana kami bergandeng tangan

 

Menuju gedung sekolah itu

Mendekatkan diri pada ilmu

Menapaki jalan agar menjadi manusia yang tahu

Contoh Puisi Pendek Anak SD

Puisi yang mengangkat tema anak tentu tidak akan jaug dari dunia anak yang berkaitan dengan keceriaan, tawa, bermain bersama, riang gembira.

Jenis puisi satu ini didominasi suasana menyenangkan karena masa anak-anak memang masa yang menyenangkan. Ayo simak beberapa contoh puisi anak!

Contoh puisi anak 1 “Juara Pertama”

Terasa hati berdebar sekali

Menantikan pengumuman di tengah siang ini

Meskipun disengat oleh terik matahari

Aku masih siap menanti

 

Hingga akhirnya…

Ya aku juaranya!

Bahagia hati bukan main

Juara pertama untuk kali pertama

Pengalaman luar biasa

Contoh puisi pendek anak SD 2 “Tamasya Bersama”

Libur semester di depan mata

Alangkah bahagia hati kurasa

Setelah sekian lama, akhirnya datang juga

 

Ayah ibu telah berjanji

Liburan di desa paman pilihanku

Selamat datang liburan

 

Hai, desa paman

Tunggu aku bersama ayah dan ibu

Contoh puisi pendek anak SD 3 “Mengaji Sore”

Jam di ruang tengah

Menunjuk pukul lima belas

Kakak sudah mewanti dari tadi

Jangan sampai lupa jadwal mengaji

 

Alangkah berseri-seri wajah ibu ayah

Melihat kami sigap rapi berangkat mengaji

Selalu demikian pula pesan keduanya

Menyaksikan putra-putrinya semangat belajar agama

Contoh puisi pendek tentang anak SD 4 “Gelak Tawa Anak”

Bermain bola di tanah lapang

Berebut bola ke sana ke mari

Namun, justru itulah yang kucari

Gelak tawa bersama teman memang tak pernah terganti

 

Kelak kuyakin pasti

Masa inilah yang kurindu

Ketika aku dewasa

 

Ketika diri tak lagi bisa hanya bermain setiap waktu

Ketika diri tak akan leluasa tertawa saban hari

Contoh puisi anak 5 “Setinggi Langit”

Menatap langit, terhampar luas

Begitu jauh di atas sana

 

Jauhnya langit masih misteri

Begitu juga dengan mimpiku ini

Masih tak menentu entah apa yang akan terjadi

 

Namun, guruku selalu berpesan

Bermimpilah setinggi langit!

Dan aku penasaran

Setinggi apakah langit yang setiap hari memayungiku?

 

Lantas aku memutuskan…

Untuk bermimpi setinggi angan

Contoh Puisi Pendek tentang Alam

Alam merupakan salah satu objek yang mewarnai kehidupan manusia. Tak heran jika kemudian banyak orang yang menulis puisi dengan tema alam.

Contoh puisi singkat tentang alam 1: “Pantai dan Sore”

Ombak meliuk,menabrak karang

Burung-burung kembali ke peraduan

 

Pantai dan sore di hadapan saat ini juga

Memandang alam sungguh indahnya

 

Contoh puisi pendek tentang alam 2: Lanskap Alam

Elok benar ciptaan Sang Kuasa

Hamparan biru mewarnai laut luas

Latar hijau memenuhi lanskap hutan

 

Pandangan mata seakan tak pernah selesai mengagumi

Begitu luas dan sempurna ciptaan Sang Maha

Memperlihatkan betapa alam semesta berdiri atas kehendak-Nya

 

Sedangkan manusia terus saja berdecak kagum

Sembari terus merawat, menjaga, melestarikan dengan segenap cinta

 

Namun, apakah benar selalu demikian?

Semoga saja dalam semogaku yang luar biasa

Demikian benar adanya

Contoh puisi tentang alam 3: “Dua Puluh Empat Per Satu”

Embun selaksa memeriksa pangkal pagi

Menetes berterusan seiring muncul matahari

Yah, matahari melucuti sunyi, matahari menampakkan diri

 

“Halo Bumi!”

Katanya menyapa

“Selamat pagi, aku kembali,” susulnya

Di sebuah belahan yang satu

Ini sedang pagi

Sedangkan di bagian lain, gelap menyelimuti

 

Tok, tok, tok

Dan dua puluh empat per satu

Berlalu begitu saja, utuh dalam rasa kecepatan bagi yang merasa bahagia

Dan sebaliknya, utuh dalam rasa lamban dan bosan bagi yang merasa berduka

 

Namun, alam tetap pada tempatnya

Lantas manusia yang mengisi cerita

Contoh puisi pendek tentang alam 4: Dinamika Alam

Hijau tetaplah hijau

Biru tetaplah biru

Putih tetaplah putih

Dan beragam warna lain

 

Tetaplah ‘tetap’ tanpa ubah

Percocokan antara ujud dan kesemestian

Tak akan ada perbedaan

Ketika tak ada perubahan

Tidak tidak

Lebih tepatnya ketika tak ada yang mengubahnya

 

Alam tetaplah berlaku sama

Ketika tak ada pula yang mengubahnya

Kecantikan alam yang sempurna

Refleksikan kesempurnaan Sang Pencipta

Contoh puisi alam 5: “Syukur Tanpa Sungkur”

Aku berkaca pada ciptaan Sang Kuasa

Alam semesta dengan segala isinya

Termasuk aku yang disebut sebagai manusia

Alangkah indah hingga decak kagum peristiwa membuncah

Meluap menjadi rasa syukur tanpa sungkur

Contoh Puisi Pendek tentang Cinta

Membicarakan perkara cinta merupakan titik temu dalam penulisan puisi. Jika membicarakan tentang penulisan puisi, maka tema-tema yang sering terpikirkan adalah tema cinta.

Puisi dan lirik lagu percintaan, jangan lagi ditanya, banyak sekali jumlahnya. Melalui puisi cinta seseorang dapat mengekspresikan perasaan.

Entah indah dan bahagianya jatuh cinta, entah sakit dan perihnya patah cinta, keduanya sama-sama diekspresikan dalam puisi.

Contoh puisi  cinta 1: Aku Behenti

Kaubilang ‘jangan pergi’

Namun, entah mengapa

Lakumu berbeda dengan katamu

Garis waktu kita belum jua bertemu di satu lini masa

 

Lagi: kau bilang ‘jangan pergi’

Namun, tak pernah lagi ada usaha

Tak pernah juga ada sapa

Jadi siapa yang sebenernya mengingkan untuk pergi

Melebihi dari kata-kata ‘jangan pergi’?

 

Aku masih terdiam di sini

Sedangkan, kau sudah terlampau jauh mengukir kata pergi

Kau meninggalkanku dalam klise kata untuk tidak pernah pergi

Aku berhenti

Contoh puisi pendek tentang cinta 2: Pandang Perdana

Tatapan pertama terampunkan

Selanjutnya, tahan tahan tahan

Begitulah kurang lebih dikata

 

Maka pada tatapan perdana

Segera aku mengonfirmasi hati

“Yah, aku menemukannya.”

Seseorang yang mampu membuatku berkata

“Yah aku merasakannya: cinta.”

 

Cinta tak pernah selesai hanya dalam satu pandangan

Namun, cinta dimulai dari satu pandangan

Singkat dan padat seperti sekelibat kebahagiaan

Contoh puisi tentang cinta 3: “Mengikuti Benci”

Cinta bermula dari terbiasa

Lantas, apa kabar dengan benci?

Apakah juga bermula dari terbiasa?

Bisa jadi, iya

Seperti kisah kita

 

Semakin aku mengenalmu

Semakin aku berjumpa dengan kesebalikan rasa

yang semestinya ada di antara kita

Maaf hingga kini aku tak mampu menemukan

Atas alasan apa aku menghadirkan diri

Untuk kemarin yang bernama ‘cinta’

 

Maka sekarang aku memilih mundur dan menyatakan

‘Cukup sampai di sini. Aku akan melangkah pergi mengikuti rasa benci.’

Contoh puisi cinta 4: Menjadi Satu

Hai, hari ini aku datang lagi

Dengan rasa dan harap yang sama

 

Hai, esok hari aku akan kembali

Dengan tawa dan duka bersamaan

 

Hai, masa depan aku tak akan kembali datang lagi

Karena kita telah menjadi satu

Sehingga tak akan lagi aku bepergian untuk menemumu

Karena tujuanku sudah pasti, adalah kamu

yang saat ini sudah menjadi satu denganku,

Aamin-

Contoh puisi cinta 5: “Jika dan Maka”

Jika hari Senin pukul tiga belas

Kita tak berjumpa di sudut kota

Maka…

 

Jika kecepatanmu untuk hadir lebih cepat atau kurang cepat

Sehingga tidak tepat

Maka…

 

Jika langkah kakiku lebih lebar setengah meter saja atau kurang lebar

Atau terlalu cepat atau justru melambat

Maka…

 

Jika kita tak berjumpa di titik, waktu, dan kondisi A

Maka bisa jadi A.b, A.c, A.d atau B yang akan terjadi

Contoh Puisi Tema Pahlawan

Pahlawan dan kehidupan heroik sering kali disampaikan dalam puisi dan sajak-sajak lainnya. Apalagi ketika berkaitan dengan momentum, yakni momentum hari pahlawan atau pun kemerdekaan.

Keduanya saling berkaitan karena nyatanya kemerdekaan tak akan terwujud tanpa adanya sumbangsih dari para pahlawan.

Contoh puisi pahlawan 1: “Catatan Kakung”

Kakung, begitulah aku menyapanya

Seorang renta yang telah semakin melemah

Namun, pancaran tulus dari wajahnya tiada pernah sirna

Beliau dengan segenap kisah usang

Tentang berperang berjuang dalam kemerdekaan

 

Kakung yang sinar senjanya mulai menyapa

Pahlawan yang hari ini agaknya mulai terlupakan

“Nduk, teruslah berjuang dan jaga kemerdekaan.”

Pesan kakung di titik senja yang semakin menua dan renta

Contoh puisi pendek tentang pahlawan 2: “Pahlawan Akan Tetap Abadi”

Aku mengerti atas usaha siapa

Indonesia hari ini

 

Aku memahami atas juang siapa

Merdeka digelarkan untuk negeri

Pahlawan, merekalah sering disebut begitu

Serupa juang dan segenap rasa tanggung jawab

Membawa Indonesia pada pintu gerbang kemerdekaan

Demikanlah dikata dalam pembukaan

Pahlawan-pahlawan tersebut telah mati

 

Namun, yakinilah ruh mereka masih ada seusia Indonesia

Dan hari ini mari menilik

Apakah kita masih mengantre di depan gerbang pintu kemerdekaan?

Baca juga :


Itu dia, beberapa contoh puisi dengan berbagai tema, mulai dari tentang ibu, alam, guru, hingga pahlawan. Sejatinya puisi merupakan media untuk menyampaikan perasaan.

Selain itu, contoh puisi lainnya digunakan juga sebagai harapan dari keadaan yang ideal. Puisi dinilai sebagai penggambaran kehidupan yang ideal.


Semoga bermanfaat!

Leave a Comment