Mempelajari pola lantai akan bersinggungan dengan tarian, terutama tarian adat Indonesia. Gerakan dan posisi penari kerap kali diperhatikan, karena hal tersebut akan menunjukan kekompakan penari saat membawakan tarian didepan para penonton.
Berbagai contoh pola lantai digunakan dalam macam-macam tarian adat Indonesia, sehingga para penari dapat selaras dalam menampilkan gerak tari dari awal hingga usai tarian tersebut.
Setiap tarian memiliki contoh pola lantai tari masing-masing, oleh karena pentingnya memahami setiap contoh pola lantai dapat digunakan untuk jenis tari seperti apa, dan bagaimana cara mengatur posisinya.
Sebelum mempelajari contoh pola lantai dalam kesenian tari adat Indonesia, sebaiknya Anda dapat memahami mengenai pengertian, fungsi, tujuan, jenis, hal penting dalam tarian, yang akan ukulele bahas berikut ini.
Baca juga:
- Contoh Tari Tunggal
- Ukuran Lapangan Bola Voli Standar Nasional
- Ukuran Lapangan Basket Standar Nasional
Pengertian Pola Lantai dalam Tarian
Seperti yang sudah kami bahas sebelumnya pola lantai disini berkaitan dengan tari, jadi dapat diartikan sebagai suatu garis-garis di lantai yang dapat menunjukkan posisi dan dapat dilalui penari ketika melakukan perpindahan gerakan dalam suatu penampilan tarian.
Pola lantai dalam tarian biasanya berupa garis imajiner yang pada dasarnya digunakan sebagai formasi pada suatu kelompok penari.
Pola lantai tari bisa digunakan untuk jenis penari tunggal, berpasangan, maupun kelompok. Hal tersebut menyesuaikan gerakan dan formasi yang dibuat dalam tarian.
Fungsi Pola Lantai dalam Tarian
Pola lantai dalam tarian memiliki beberapa fungsi, antara lain :
- Menata gerakan dan posisi tarian dari setiap penari.
- Sebagai pembentuk komposisi dalam suatu pertunjukkan tarian.
- Menciptakan sikap kekompakan dari setiap gerakan anggota penari.
- Memberikan kesan indah dan menarik bagi penonton.
Tujuan Pola Lantai dalam Tarian
Adapun tujuan pola lantai dalam tarian, adalah sebagai berikut :
- Memudahkan penari untuk melakukan perpindahan suatu gerakan dan posisi saat tarian berlangsung.
- Memberikan pemahaman bagi para penari untuk mengetahui area mana saja yang menjadi milik masing-masing penari, sehingga tidak merasa canggung saat berpindah area satu sama lain antar penari.
- Menyesuaikan area dan posisi masing-masing penari saat melakukan gerakan tari.
Jenis-Jenis Pola Lantai dalam Tarian
Ada beberapa jenis pola lantai dalam tarian. Berikut kami bahas 4 jenis pola lantai dalam tarian.
Pola Lantai Vertikal
Pola lantai vertikal termasuk dalam garis lurus imajiner yang dibuat dalam formasi tarian. Pola lantai ini dapat diartikan sebagai pola lantai yang lurus memanjang.
Pada pola lantai vertikal terdapat kesan yang sederhana tetapi memiliki makna yang kuat dan melambangkan hubungan ikatan manusia dengan tuhan.
Biasanya para penari berjumlah lebih dari 1 orang atau penari berkelompok, akan membentuk formasi yang lurus dengan posisi seperti berbaris dari depan kebelakang ataupun sebaliknya.
Pola Lantai Horizontal
Pola lantai horizontal hampir sama dengan pola lantai vertikal dalam tarian. Pola lantai jenis ini juga termasuk dalam garis lurus imajiner dalam suatu formasi tarian.
Yang membedakan dalam pola lantai horizontal dan vertikal adalah posisi penari. Dalam hal ini penari berkelompok berjejer dari posisi kanan ke posisi kiri atau sebaliknya.
Jika pola lantai vertikal memiliki makna ikatan antara manusia dengan tuhan, maka pola lantai horizontal memiliki makna ikatan antara manusia dengan manusia lainnya.
Pola Lantai Diagonal
Pola lantai diagonal membentuk formasi penari dengan garis lurus imajiner menyudut baik dari posisi kanan ke kiri atau sebaliknya.
Makna dari pola lantai ini yaitu memberikan kesan dinamis dalam suatu gerakan dan formasi tarian namun tetap kokoh.
Pola Lantai Melengkung
Pola lantai melengkung merupakan pola lantai yang mengatur formasi tarian dengan membentuk lengkungan pada saat menari.
Ada beberapa macam garis dalam pola lantai melengkung, yaitu garis lingkaran, garis lengkung ular, dan garis angka delapan.
Makna pola lantai melengkung adalah kesan tarian yang lembut namun lemah sat dibawakan, sehingga membawa penonton mengalir dalam tarian.
Hal-hal Penting Dalam Memahami Pola Lantai dalam Tarian
Sebelum masuk dalam pembahasan contoh pola lantai tarian, kami akan membahas hal-hal penting dalam memahami pola lantai dalam tarian, berikut ini.
- Pola lantai bisa menjaga setiap penari tidak bertabrakan saat tarian berlangsung.
- Dapat membantu penari untuk menentukan gerakan selanjutnya.
- Membuat penari lebih enerjik dan kompak dengan mengikuti pola lantai yang benar.
- Pola lantai dapat memberikan kesan menarik dan menampilkan ciri khas suatu tarian.
Contoh Pola Lantai Tarian Adat Indonesia
Tarian adat nusantara memiliki gerakan dan formasi yang unik. Berikut ini kami bahas beberapa contoh pola lantai pada 10 tarian adat daerah di Indonesia.
Contoh Pola Lantai Tari Serimpi

Tari Serimpi merupakan tarian adat nusantara yang berasal dari Provinsi Jawa Tengah. Tarian ini termasuk jenis tari berkelompok. Contoh pola lantai Tari Serimpi membentuk pola lantai vertikal.
Contoh Pola Lantai Tari Indang

Tari Indang merupakan tarian adat nusantara yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat. Tarian ini termasuk jenis tari berkelompok. Pola lantai Tari Indang membentuk pola lantai horizontal.
Contoh Pola Lantai Tari Yospan vertikal

Tari Yospan merupakan tarian adat nusantara yang berasal dari Papua. Tarian ini termasuk jenis tari berkelompok. Contoh pola lantai Tari Yospan membentuk pola lantai vertikal.
Baca juga:
- Induk Organisasi Renang Indonesia Adalah
- Induk Organisasi Bola Voli di Indonesia Adalah
- Induk Organisasi Pencak Silat di Indonesia Adalah
Pola Lantai Tari Saman

Tari Saman merupakan tarian adat nusantara yang berasal dari Provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Tarian ini termasuk jenis tari berkelompok. Contoh pola lantai Tari Saman membentuk pola lantai horizontal.
Pola Lantai Tari Sekapur Sirih

Tari Sekapur Sirih merupakan tarian adat nusantara yang berasal dari Provinsi Jambi. Tarian ini termasuk jenis tari berkelompok. Contoh pola lantai Tari Sekapur Sirih membentuk pola lantai diagonal.
Pola Lantai Tari Randai

Tari Randai merupakan tarian adat nusantara yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat. tarian ini termasuk jenis tari berkelompok. Contoh pola lantai Tari Randai membentuk pola lantai melengkung garis lingkaran.
Pola Lantai Tari Baris Cengkedan

Tari Cengkedan merupakan tarian adat nusantara yang berasal dari Provinsi Bali. Tarian ini termasuk jenis tari berkelompok. Contoh pola lantai Tari Cengkedan membentuk pola lantai vertikal.
Pola Lantai Tari Gending Sriwijaya

Tari Gending Sriwijaya merupakan tarian adat nusantara yang berasal dari Provinsi Sumatera Selatan. Tarian ini termasuk jenis tari berkelompok. Contoh pola lantai Tari Gending Sriwijaya membentuk pola lantai diagonal.
Pola Lantai Tari Pendet

Tari Pendet merupakan tarian adat nusantara yang berasal dari Provinsi Bali. Tarian ini termasuk jenis tari berkelompok. Contoh pola lantai Tari Pendet membentuk pola lantai diagonal.
Pola Lantai Tari Ma’Badong Toraja

Tari Ma’Badong Toraja merupakan tarian adat nusantara yang berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan. Tarian ini termasuk jenis tari berkelompok. Contoh pola lantai Tari Ma’Badong Toraja membentuk pola lantai melengkung garis melingkar.
Agar lebih mudah memahami pola lantai secara visual, silahkan simak pembahasan dari Diary Guru dibawah:
Baca juga:
PENUTUP
Pembahasan mengenai berbagai hal yang ada pada materi pola lantai, ternyata terdapat banyak hal yang perlu dipahami dengan seksama.
Mulai dari pengertian, fungsi, tujuan, jenis, hal yang penting dari pola lantai dalam tarian perlu dipelajari sebelum masuk pada pembahasan contoh pola lantai dalam suatu tarian.
Diharapkan setelah Anda mengetahui jenis-jenis tarian adat nusantara memiliki pola lantai yang berbeda, Anda dapat semakin memahami penggunaan pola lantai untuk masing-masing jenis tarian.
Semoga artikel yang kami bahas ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan para pembaca sekalian, terima kasih.