Contoh Paragraf Argumentasi; Pengertian, Struktur, Ciri, dan Cara Menulisnya

Contoh Paragraf Argumentasi; Pengertian, Struktur, Ciri, dan Cara Menulisnya – Bidang tulis-menulis penting untuk dikembangkan karena tulisan merupakan salah satu alat komunikasi selain menggunakan lisan.

Contoh Paragraf Argumentasi; Pengertian, Struktur, Ciri, dan Cara Menulisnya
Contoh Paragraf Argumentasi; Pengertian, Struktur, Ciri, dan Cara Menulisnya

Dalam penulisan pengarang atau penulis dapat memberikan informasi dan hal yang ingin disampaikan kepada pembaca sehingga pembaca dapat memahami suatu informasi. Oleh karena itu, penyampaian dalam penulisan harus dilakukan dengan baik.

Keterampilan menulis adalah penting bagi setiap orang karena dalam prakteknya dari bangku sekolah hingga dunia kerja kita tidak terlepas dari kegiatan menulis untuk memberikan laporan atau informasi.

Dalam prakteknya kesulitan menulis seringkali dijumpai pada karya tulis. Dengan demikian, keterampilan menulis tersebut perlu dibina, dilatih, dan dikembangkan terutama unsur-unsur dalam penulisan karya tulis seperti pemilihan kata, kalimat, dan paragraf.

Salah satu jenis paragraf berdasarkan tujuannya yaitu paragraf argumentasi. Artikel kali ini akan membahas mengenai apa itu pengertian paragraf argumentasi, ciri-ciri, sampai pada contoh paragraf argumentasi singkat.

Sebelum mempelajari apa itu paragraf argumentasi, penting untuk mengatahui pengertian dari masing-masing kata yaitu apa itu paragraf dan argumentasi.

Paragraf adalah adalah bagian dari suatu karangan yang mengandung satu gagasan pokok atau gagasan utama serta terdapat juga kalimat-kalimat penjelasnya. Sedangkan argumentasi menurut KBBI adalah alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat.

Untuk lebih memahaminya penjelasan mengenai pengertian paragraf argumentasi adalah sebagai berikut.

Apa itu Paragraf Argumentasi?

contoh paragraf argumentasi
Paragraf Argumentasi Adalah…

Pengertian paragraf argumentasi (atau teks argumentasi) berdasarkan menurut ahli adalah sebagai berikut:

  • Menurut Akhadiah (1997), paragraf argumentasi adalah ragam wacana yang dimaksudkan meyakinkan pembacanya mengenai kebenaran yang disampaikan oleh penulis.
  • Menurut Wagiran dan Doyin (2005), paragraf argumentasi adalah karangan yang membujuk atau meyakinkan pembaca dengan cara memaparkan alasan-alasan, fakta-fakta, bukti-bukti suatu pendapat gagasan pemecahan masalah.
  • Menurut Cahyana (2005), paragraf argumentasi adalah salah satu jenis paragraf yang mengungkapkan gagasan pendapat atau sikap disertai dengan alasan sehingga pembaca mengerti, menghapus keraguan dan membenarkannya disertai data pendukung berupa fakta, contoh, hasil observasi, dll.

Berdasarkan pengertian paragraf argumentasi di atas, maka secara umum dapat dikatakan paragraf argumentasi adalah suatu karangan yang berisi gagasan disertai dengan bukti dan alasan serta melalui proses penalaran berpikir kritis dan logis.

Pengembangan paragraf yang ada dalam dalam teks argumentasi ini bertujuan untuk meyakinkan dan membujuk pembaca.

Perbedaan Paragraf Argumentasi dengan yang Lain

Perbedaan paragraf argumentasi dengan jenis paragraf lainnya seperti paragraf narasi, eksposisi, persuasi, dan deskripsi yaitu pada tulisan argumentasi harus memuat kebenaran yang objektif oleh karenanya didukung oleh fakta-fakta kebenaran.

Penulis harus menghindari kalimat yang menimbulkan makna ganda sehingga tidak menimbulkan tafsiran ganda dan tidak menimbulkan dugaan lain dari pembaca.

Penggunaan makna ganda dapat dihindari dengan membuat kalimat tersebut selengkap mungkin atau memanfaatkan tanda baca tertentu.

Terakhir perbedaan paragraf argmentasi dengan paragraf lainnya yaitu penulis harus menetapkan pokok isi yang akan argumentasi sehingga setiap pemaparan tersebut tampak jelas.

Untuk lebih memahami perbedaan paragraf ini dibandingkan lainnya dapat dilihat pada contoh paragraf argumentasi pada artikel ini.

Tujuan dari paragraf argumentasi adalah untuk mengemukakan pendapat penulis, mempengaruhi orang lain, untuk mencoba mengupayakan pemecahan masalah, dan dapat digunakan untuk mendiskusikan suatu masalah.

Struktur Paragraf Argumentasi

Struktur dalam paragraf argumentasi hampir sama dengan struktur yang ada dalam paragraf teks eksposisi, yaitu: pendahuluan, tubuh argumen, dan kesimpulan atau ringkasan kembali. Berikut adalah penjelasan singkat dari masing-masing struktur paragraf argumentasi.

  • Pendahuluan

Pengenalan terhadap tema yang dibahas dalam paragraf argumentasi. Pendahuluan ini merupakan dasar dari isi argumentasi. Tujuan pendahuluan untuk memusatkan perhatian pembaca terhadap argumen yang disampaikan penulis. Oleh sebab itu, perlu menggunakan bahasa yang menarik pembaca.

  • Tubuh argumen

Berisi mengenai argumen yang diutarakan. Penyampaian argumen tersebut harus disusun secara logis. Pemilihan fakta dan penyuguhan data juga perlu dilakukan dengan tepat supaya sesuai dengan pendapat dan bisa dijadikan bukti.

  • Kesimpulan

Berisi perulangan atau rangkuman secara singkat dari argumen yang sebelumnya disampaikan. Dengan adanya kesimpulan ini membuat pembaca memahami jalan pikiran penulis sesuai dengan tujuan pembuatan paragraf argumentasi tersebut.

Jenis Paragraf Argumentasi

Paragraf argumentasi dibagi menjadi 2 jenis, yaitu argumentasi induktif dan argumentasi deduktif.

  • Argumentasi induktif: proses berpikir dari hal yang bersifat khusus ke hal yang bersifat umum.

Karangan ini dimulai dengan penjelasan-penjelasan rinci dan di akhir adalah kalimat utamanya.

  • Argumentasi deduktif: proses berpikir dari hal yang bersifat umum ke hal yang bersifat khusus.

Karangan ini dimulai dengan mengemukakan persoalan kalimat utama, lalu diikuti dengan kalimat penjelas.

Ciri-ciri Paragraf Argumentasi

Paragraf argumentasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut

  • Berisi pendapat, pandangan, dan pemikiran penulis terhadap suatu hal.
  • Menyertakan data yang aktual.
  • Menyertakan fakta untuk mendukung pendapatnya.
  • Dapat menambahkan pendapat ahli yang juga berfungsi untuk menguatkan.
  • Bersifat objektif karena diikuti dengan fakta yang ada.
  • Bersifat logis bukan pemikiran tanpa dasar ilmu.
  • Bersifat analis terhadap suatu masalah yang dijadikan topik permasalahan.
  • Bahasanya singkat dan jelas.
  • Menggunakan bahasa yang mudah dipahami pembaca.

Langkah-langkah Membuat Teks Argumentasi

Dalam membuat paragraf argumentasi, terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memudahkan penulis dalam proses penyusunannya. Langkah-langkah membuat paragraf argumentasi adalah sebagai berikut.

  • Menentukan topik atau tema yang akan dibahas dalam paragraf argumentasi.
  • Menentukan tujuan mengapa membuat paragraf argumentasi. Contohnya untuk meyakinkan dan membujuk pembaca agar tidak membuang sampah sembarangan di laut karena akan menyebabkan pencemaran lingkungan. Hal tersebut dapat dilihat pada contoh paragraf argumentasi singkat tentang sampah pada nomer pembahasan selanjutnya.
  • Menyiapkan bukti-bukti yang berupa fakta atau data-data yang bisa diambil dari data primer seperti pengamatan langsung atau observasi maupun data sekunder dari literatur. Fakta dan data tersebut disesuaikan dengan topik yang dipilih.
  • Membuat kerangka paragraf argumentasi dengan mengacu pada tema dan tujuan yang telah dibuat. Kerangka paragraf yang dibuat juga berlandasan pada cara berpikir yang terstruktur dan kritis dari penulis.
  • Mengembangkan kerangka paragraf argumentasi yang terdiri dari beberapa kalimat penjelas. Pengembangan kerangka paragraf ini nantinya yang akan menjadi satu kesatuan paragraf argumentasi secara utuh.

Baca juga :

Contoh Paragraf Argumentasi Singkat

Paragraf Argumentasi Adalah
Contoh Paragraf Argumentasi Singkat

Setelah anda sudah mengetahui pengertian, ciri-ciri, dan langkah-langkah cara membuat paragraf argumentasi, kini saatnya anda dapat berlatih untuk membuat paragraf argumentasi dengan melihat contoh paragraf argumentasi singkat berikut.

Contoh paragraf argumentasi singkat dapat dilihat dibawah ini yang terdiri dari 3 tema yaitu tentang pendidikan, kesehatan dan tentang sampah.

a. Contoh Paragraf Argumentasi Tentang Pendidikan

Contoh paragraf argumentasi tentang pendidikan adalah sebagai berikut.

Hubungan Ilmu Pengetahuan dan Etika

Ilmu Pengetahuan dan etika memiliki hubungan yang erat dan berfungsi untuk meminimalkan dan menghentikan perilaku penyimpangan yang ada di masyarakat. Ilmu pengetahuan dan etika dapat meningkatkan kesadaran moral di lingkungan masyarakat sekitar. Bagi para ilmuwan penting selain memiliki ilmu pengetahuan, penting juga untuk beretika agar menjadi ilmuwan yang memiliki moral yang baik dan mulia. Etika memiliki peranan penting terkait dengan apa yang baik dan tidak baik serta apa yang salah dan apa yang benar. Oleh sebab itu etika dapat dijadikan pedoman untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.

Berdasarkan sejarah perkembangan ilmu pengetahuan, tidak lepas dari pengorbanan nyawa karena ambisi para ilmuwan untuk membuktikan apa yang diaggap benar. Beberapa kasus ditemukan bahwa manusia dijadikan sebagai kelinci percobaan sebagai contoh yaitu yang dilakukan eksperimen nazi untuk mengembangkan penelitian medis, juga ada salah satu kasus yaitu ilmuwan Marie Curie yang meninggal akibat meniliti radioaktif temuannya.

Etika tidak hanya diterapkan oleh para ilmuwan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, melainkan juga pada generasi muda saat ini. Generasi muda perlu untuk dididik etikanya karena generasi muda adalah penerus bangsa. Maraknya kasus kejahatan dan penyimpangan seperti korupsi, pembunuhan, dsb dapat dilakukan oleh kalangan elit pejabat yang sudah terbukti kadar intelektualnya. Oleh sebab itu, dalam mengembangkan ilmu perlu berlandasan pada kemanusiaan tentang kemungkinan yang secara etis apakah pengetahuan tersebut dapat diterima oleh masyarakat atau individu. Manusia selaku pengguna atau penerima ilmu harus dapat mempertanggungjawabkan ilmunya, sehingga dalam proses pengambilan keputusan penting untuk mempertimbangan moral dari pengembangan ilmu tersebut.

Berdasarkan contoh tersebut, menunjukkan pentingnya etika dan moral dalam ilmu pengetahuan. Hal tersebut karena menyangkut tanggung jawab manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan untuk dimanfaatkan bagi sebesar-besarnya kemaslahatan manusia itu sendiri. Oleh sebab itu, dalam penerapannya, ilmu pengetahuan juga mempunyai akibat positif dan negatif bahkan destruktif maka diperlukan nilai atau norma untuk mengendalikannya.

b. Contoh Teks Argumentasi Tentang Kesehatan

Contoh paragraf argumentasi tentang kesehatan adalah sebagai berikut.

Pentingnya Kesehatan Lingkungan dalam Pemukiman Kumuh

Keadaan pemukiman kumuh memiliki ciri khas dengan jalanan yang rata-rata berlubang serta berhimpit dengan rumah-rumah penduduk. Ciri lainnya yaitu sanitasi yang buruk, kurangnya kesadaran tentang pentingnya kebersihan serta yang dilihat dari masyarakatnya beberapa masih membudidayakan kebiasaan BABS atau buang air besar sembarangan tak jarang menimbulkan suasana yang kotor. Keadaan tersebut sangat berpengaruh terhadap kesehatan.

Keadaan lingkungan dapat mempengaruhi kondisi kesehatan masyarakat. Salah satunya yaitu pemukiman yang kumuh. Contoh kasus yang paling terkenal adalah tragedi Minamata karena keracunan Methyl Mercury yang terjadi pada penduduk akibat mengkonsumsi ikan yang berasal dari pantai yang tercemar mercury (air raksa). Hal tersebut menyebabkan banyak korban meninggal dan cacat bayi-bayi yang dilahirkan oleh ibu-ibu yang terkontaminasi Mercury tersebut. Dengan alasan tersebut, hubungan interaksi antara manusia dengan lingkungannya merupakan hal yang penting dari kesehatan masyarakat.

Potensi untuk terkena penyakit akibat pemukiman kumuh juga semakin besar. Hal tersebut dapat dilakukan salah satunya melalui vektor nyamuk. Nyamuk merupakan salah satu jenis vektor pembawa penyakit. Terdapat beberapa penyakit yang dibawa oleh nyamuk ini yaitu demam berdarah, chikungunya, dan malaria. Nyamuk biasa hidup di lingkungan kotor seperti pemukiman kumuh dan padat berpotensi untuk meningkatkan jumlah populasi nyamuk.

Pengendalian vektor nyamuk dapat dilakukan dengan menurunkan populasi nyamuk. Hal yang dapat dilakukan adalah memberantas tempat perindukan nyamuk juga aktivitas untuk membunuh nyamuk dewasa maupun larva nyamuk dengan insektisida dan mencegah gigitan nyamuk agar terhindar dari penyakit-penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. Cara mudah untuk pengendalian nyamuk yang dapat dilakukan oleh masyarakat dengan menutup tempat penampungan air, mengganti air secara berkala, membersihkan lingkungan misalnya dengan menyingkirkan barang-barang yang menjadi sarang atau tempat hidup nyamuk, serta membersihkan atau merapikan rumah.

Selain dari nyamuk terdapat juga hewan yang sering dijumpai di pemukiman kumuh seperti tikus. Penyakit yang ditularkan oleh tikus dapat disebabkan oleh infeksi berbagai perantara yaitu dari kelompok virus, rickettsia, bakteri, protozoa, dan cacing. Contoh studi kasus akibat vektor tikus, menjadi faktor pemicu merebaknya kejadian leptospirosis di Kabupaten Bantul pada Tahun 2011. Pengendalian tikus dapat dilakukan dengan menggunakan umpan beracun. Pengendalian ini memiliki efek sementara. Cara pencegahannya dengan selalu menjaga kebersihan rumah karena tikus biasa hidup di lingkungan kotor.

Oleh sebab itu, penting untuk menjaga kebersihan lingkungan terutama pada pemukiman kumuh. Pemukiman yang kumuh akan menyebabkan berbagai macam penyakit terutama yang dibawa oleh hewan seperti nyamuk dan tikus. Dengan demikian, menjaga kebersihan pengendalian nyamuk dan tikus perlu dilakukan untuk mengurangi berbagai penyakit yang dapat ditimbulkan oleh vektor tersebut.

c. Contoh Teks Argumentasi Tentang Sampah

Contoh paragraf argumentasi tentang sampah adalah sebagai berikut.

Pencemaran Laut Akibat Sampah Plastik

Sampah plastik merupakan sampah yang sulit untuk didegrasi oleh sebab itu, sampah plastik yang dibuang sembarangan akan menyebabkan pencemaran lingkungan termasuk di laut. Laut merupakan salah satu bagian terbesar di bumi yang memiliki banyak sekali keanegaraman hayati berupa hewan laut dan tumbuhan laut. Dampak sampah plastik dibuang ke laut tentu akan merugikan flora dan fauna laut.

Sampah plastik masih banyak dijumpai di laut.  Menurut Algalita Marine Research Foundation (AMRF) mengungkapkan massa plastik 6 kali lebih banyak dari massa plankton di  Pacific Ocean (yang dikenal sebagai North Pacific Central Gyre). Plastik di lingkungan laut terurai lebih lambat dibandingkan dengan plastik yang ada di darat karena perbedaan suhu di laut yang jauh lebih rendah. Diperkirakan plastik di laut akan mulai terdegradasi dalam kurun waktu 450 tahun hingga 1000 tahun.

Kandungan plastik tidak secara penuh mengalami degradasi hanya bisa memjadi mikroplastik saja sehingga dampak merugikan bagi flora dan fauna laut cukup besar. Banyak hewan mati karena ditemukan plastik pada organ pencernaannya, ada yang terbelit dan sesak nafas akibat terselubung plastik. Hal tersebut dibuktikan dari pada tahun 1980-an, 100.000 mamalia laut mati karena terjaring plastic net. Plastik yang ada di laut tidak hanya merugikan bagi hewan yang ada di laut, melainkan juga bagi manusia. Hal tersebut karena ketika ikan termakan plastik atau mikroplastik kemudian manusia memakan ikan tersebut, maka dapat berpotensi mengalami keracunan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang karena plastik mengandung toksisitas yang tinggi.

Plastik berdampak negatif terhadap lingkungan laut karena sulit untuk didegradasi. Kandungan plastik yang toksik menyebabkan kematian bagi hewan dan berbahaya apabila terkonsumsi manusia. Maka dari itu, mulai sekarang biasakan untuk mengurangi penggunanan sampah plastik tidak membuang sampah di laut terutama sampah plastik.


Itulah beberapa contoh paragraf argumentasi dari ketiga tema tersebut.

Anda dapat mengaitkan contoh paragraf argumentasi tersebut berdasarkan strukturnya yaitu pada paragraf pertama merupakan pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan isi atau tubuh argumen dan yang terakhir yaitu merupakan kesimpulan dan rangkuman dari paragraf sebelumnya.

Demikian penjelasan contoh paragraf argumentasi tersebut, semoga bermanfaat.

Baca juga :


Leave a Comment