30+ Contoh Pantun Pendidikan Beserta Penjelasannya

30+ Contoh Pantun Pendidikan Beserta Penjelasannya – Dalam mengungkapkan pikiran, bagi penulis sastra pasti menggunakan bahasa yang indah dan banyak pula menggunakan bahasa konotatif sehingga pembaca tertarik untuk mengulik makna sebenarnya. Ada pula menggunakan kaidah atau syarat tertentu sehingga menghasilkan tulisan yang lebih indah.

Pada umumnya, karya sastra yang terkenal, yaitu: puisi, cerpen, dan pantun. Pantun biasa Anda dengar di televisi pada acara komedi dengan saling berbalas pantun.

30+ Contoh Pantun Pendidikan Beserta Penjelasannya
30+ Contoh Pantun Pendidikan Beserta Penjelasannya

Sebenarnya apa itu pantun?, bagaimana cara membuat pantun?, apa saja syarat atau ciri-ciri pantun?, apa saja contoh pantun pendidikan?. Semua akan dijelaskan dalam artikel ukulele ini. Yuk, langsung saja kita simak bersama!

Pengertian Pantun

Pantun adalah puisi lama melayu Indonesia yang berasal dari Nusantara. Pantun secara etimologis yaitu dari kata ”tuntun” yang berarti mengatur atau menyusun. Kenapa dinamakan puisi lama? karena karya sastra tersebut merupakan hasil karya (ciptaan) masyarakat lama.

Sementara menurut Rani (1996), pengertian pantun adalah jenis puisi lama yang terdiri dari 4 baris dalam satu baitnya. Baris 1-2 adalah sampiran, baris 3-4 adalah isi. Baris 1-3 dan 2-4 saling bersajak akhir dengan pola a-b-a-b.

Jenis karya sastra puisi lama selain pantun, sebenarnya masih banyak lagi seperti: mantra, bidal (peribahasa), syair, dan gurindam.

Dari semua jenis puisi lama tersebut, dapat diketahui bahwa ciri-ciri yang mendasar dari puisi lama, yaitu memiliki syarat tertentu baik dari segi baris, bait, suku kata, dsb. Hal tersebut berbeda dengan puisi modern saat ini yang tidak terikat oleh aturan tertentu.

Pantun umumnya dibuat dengan fungsi untuk menyampaikan informasi, kritik, dan pesan-pesan moral tentang pendidikan. Namun ada kalanya pantun berfungsi sebagai humor dan memberikan tebakan, seperti pada jenis pantun jenaka dan pantun teka-teki.

Baca juga:

Ciri-ciri Pantun

Berdasarkan dari pengertian pantun di atas, pantun merupakan karya sastra yang memiliki syarat tertentu. Adapun ciri-ciri pantun adalah:

  • Terdiri dari empat baris
  • Barisnya terdiri dari 8 sampai 12 suku kata, namun aturan ini tidak selalu berlaku.
  • Dua baris pertama atau baris pertama (1) dan kedua (2) adalah sampiran. Sampiran adalah sebuah unsur suasana sebagai pengantar menuju isi pantun. Sampiran tidak perlu berkaitan dengan isi pantun. Kemudian, untuk dua baris berikutnya atau baris ketiga (3) dan keempat (4) disebut isi pantun.
  • Bunyi rima akhir selalu sama (a-b-a-b) atau berima rangkai (a-a-a-a). Bunyi akhir baris pertama (1) sama dengan bunyi rima akhir baris ketiga (3), bunyi rima akhit baris kedua (2) sama dengan bunyi rima akhir pada baris keempat (4).

Contoh pantun pendidikan berima a-b-a-b, yaitu:

(1) Siang hari kedatangan tamu (a)

(2) Bersenda gurau dan saling bercerita (b)

(3) Rajinlah menuntut ilmu (a)

(4) Untuk meraih cita-cita (b)

Contoh pantun pendidikan dengan rima a-a-a-a, yaitu:

Sembarang tari kita tarikan (a)

Untuk menghibur penonton di jalan (a)

Sayangilah sesama teman (a)

Jangan saling bermusuhan (a)

Langkah Membuat Pantun

Dalam membuat pantun, dapat bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan alur berfikir. Dengan alur berpikir ini, pantun dapat melatih penulis untuk pandai berfikir analis dan asosiatif dengan menghubungkan sampiran dan isi pantun secara tepat.

Kekayaan bahasa juga semakin bertambah dalam proses pembuatan pantun. Maka, dari banyaknya manfaat tersebut dapat disimpulkan bahwa membuat pantun sangatlah berguna.

Sebelum membahas contoh pantun pendidikan, berikut adalah langkah-langkah membuat pantun yaitu sebagai berikut:

  • Menentukan tema. Tema ini adalah gambaran umum dari isi pantun. Bisa dengan tema pendidikan, kesehatan, sosial, budaya, dsb
  • Membuat isi pantun terlebih dahulu sesuai dengan tema yang telah ditentukan
  • Perhatikan juga berapa suku kata yang Anda tulis dalam satu baris.
  • Buatlah 2 baris sampiran yang sesuai dengan rima akhir pada 2 baris isi pantun. Rima adalah pengulangan bunyi pada pantun.

Contoh Pantun Pendidikan

Untuk lebih memahaminya, berikut adalah contoh pentun pendidikan dengan berbagai topik seperti: pendidikan sekolah, pendidikan lingkungan, pendidikan moral, dan pendidikan agama.

Contoh Pantun Pendidikan Sekolah

  1. Ke pasar dihadang penjahat

Cepat kabur darinya

Belajarlah dengan giat

Agar kelak memetik hasilnya

 

  1. Ke perpustakaan membaca buku

Daripada hanya duduk bersantai

Patuhi nasehat guru

Supaya menjadi anak pandai

 

  1. Selalu ibu memasak sayuran

Untuk menambah gizi bagi anaknya

Jika sulit mengerti pelajaran

Bersabar dan tanyakan pada ahlinya

 

  1. Belajar menari di sanggar

Paling mudah saat belia

Apa gunanya pintar

Jika tidak berakhlak mulia

 

  1. Belajar komputer agar tidak gaptek

Langsung ke warnet walau terik

Sesama teman jangan mencontek

Itu perbuatan tidak baik

 

  1. Ketemu teman lalu menyapa

Bernostalgia hati jadi senang

Wajah akan mudah dilupa

Tapi ilmu akan selalu dikenang

 

  1. Memasang jilbab dengan peniti

Tertusuk peniti mengeluarkan darah

Kerjakan soal dengan teliti

Agar tidak banyak yang salah

 

  1. Jika sudah paling atas

Jangan merasa mudah puas

Jika anak bangsa cerdas

Bangsa pun berkualitas

 

  1. Naik perahu kembangkan layar

Saatnya makan pakai garpu

Jangan pernah lelah belajar

Supaya tidak mudah tertipu

 

  1. Anjing tetangga sedang menggonggong

Tuannya pingsan karena sakit

Yang berilmu jangan sombong

Di atas langit masih ada langit

 

Contoh Pantun Pendidikan Lingkungan

Contoh Pantun Pendidikan Lingkungan
Contoh Pantun Pendidikan Lingkungan
  1. Hias kado dengan pita

Mau diberikan pada teman

Jagalah lingkungan kita

Karena kebersihan sebagian iman

 

  1. Mendaki gunung terjal jalurnya

Beristirahat makan ikan dori

Buanglah sampah pada tempatnya

Agar lingkungan menjadi asri

 

  1. Orang ke Mall beramai-ramai

Banyak diskon di bulan Juli

Matikan listrik yang tak terpakai

Mulailah hemat energi

 

  1. Banyak dosa banyak memohon

Agar diampuni setiap kesalahan

Ayo, ikuti gerakan menanam pohon

Karena pohon sumber kehidupan

 

  1. Hidup sendiri tersisih

Seperti mengangkat beban berat

Lingkungan yang selalu bersih

Hidup akan menjadi sehat

 

  1. Pergi ke taman ada bunga melati

Tiba-tiba hujan ada petir

Buang sampah jangan di kali

Agar tidak menjadi banjir

 

  1. Berkumpul dengan teman berbagi cerita

Dengan gerakan tubuh biar mengerti

Mari lestarikan lingkungan kita

Untuk anak cucu nanti

Baca juga:

Contoh Pantun Pendidikan Moral/Nasehat

  1. Dapat kado isinya kosong

Kesal merasa teraniaya

Orang yang mudah berbohong

Selamanya tidak akan dipercaya

 

  1. Polisi berbaris rapi semua

Mematuhi Kepala dengan hormat

Hormatilah kedua orang tua

Agar hidupmu selamat

 

  1. Pergi ke pasar beli semangka

Datang kucing meminta makan

Rukunlah pada sesama saudara

Jangan saling bermusuhan

 

  1. Andi sulit melupakan

Dani sulit mengingatkan

Dimana ada kejujuran

Disitu ada kebaikan

 

  1. Ada anjing kaki terikat

Ada sapi sedang diperah

Setiap usaha jalani dengan tekat

Jangan terlalu mudah menyerah

 

  1. Duduk santai di beranda

Minum jus ternyata basi

Setiap manusia pasti berbeda

Satukan hati dengan toleransi

 

  1. Sudah lama kita tidak bersua

Mari pergi ke kafe Kopi Darat

Berperilakulah sopan pada orang tua

Yang semenjak kecil sudah merawat

 

Contoh Pantun Pendidikan Agama

  1. Berpuluh tahun ingin berwisata

Datang berlibur ke rumah Irsad

Segeralah bertaubat atas dosa

Sebelum tubuh menjadi jasad

 

  1. Beli lampu mengganti yang redup

Beli minum melapas dahaga

Ilmu dunia sepanjang hidup

Ilmu akhirat sepanjang masa

 

  1. Ada uang di celana saku

Pakai uang itu dan beli delima

Jangan lupakan solat 5 waktu

Karena solat tiang agama

 

  1. Tangisan anak itu buat iba

Hiburlah dengan permainan

Bulan Ramadan telah tiba

Mari puasa untuk kebekahan

 

  1. Jangan diam bangunlah

Isi waktu dengan terukur

Sungguh banyak nikmat Allah

Maka pandailah bersyukur

 

  1. Naik mobil sambil kebut-kebutan

Ditangkap polisi langsung lesu

Jika kau ingin dimudahkan urusan

Sedekahlah pada orang tidak mampu

Baca juga:

Berdasarkan contoh pantun pendidikan di atas, makna pantun pendidikan  untuk menyampaikan pesan atau nasehat dengan maksud agar berperilaku secara baik di dalam kehidupan sehari-hari.


Contoh pantun pendidikan juga berfungsi sebagai alat komunikasi untuk mendidik dengan bahasa yang tidak melukai perasaaan. Sebenarnya, masih banyak lagi jenis-jenis pantun hal tersebut berdasarkan keperluan yang bermacam-macam sesuai kebutuhan.


Demikianlah contoh pantun pendidikan dan penjelasannya. Semoga bermanfaat!

Leave a Comment