60+ Contoh Majas Eufimisme dan Penjelasannya – Dalam kehidupan sehari-hari kita sudah sering mendengar atau membaca majas, biasanya majas tertera di novel, cerpen, puisi atau bahkan pada lagu.

Di kehidupan sehari-hari kita bisa ngobrol atau berdialog menggunakan majas, tidak ada salahnya anda mempelajari majas karena itu akan sangat berguna dikehidupan.
Kita dapat memilih ragam bahasa untuk bisa menghasilkan kalimat yang unik, berbeda dan menarik disebut dengan majas.
Majas bertujuan untuk membuat pembaca atau penikmat karya seni merasakan emosi dari suatu karya lewat gaya bahasa yang digunakan oleh seniman atau penulis pada umumnya.
Sudah banyak sekali majas yang sering kita temui, agar memudahkan anda dalam memahami, majas dikelompokkan menjadi 4 jenis, yaitu :
- Majas Perbandingan
majas perbandingan merupakan majas yang disampaikan untuk membandingkan suatu objek dengan objek lain melalui proses penyamaan, pelebihan, ataupun penggantian.
- Majas Sindiran
majas sindiran seringkali digunakan untuk memberikan sindiran kepada seseorang atau kondisi tertentu dan memberikan efek penekanan.
- Majas Penegasan
majas penegasan adalah jenis gaya bahasa yang berusaha untuk meningkatkan pengaruh pembaca agar menyetujui suatu ungkapan.
majas pertentangan adalah gaya bahasa yang dengan sengaja menggunakan kata-kata atau kalimat yang bertentangan dari maksud sebenarnya.
Majas ada berbagai macam jenis, akan tetapi berbagai macam jenis itu di kelompokkan menjadi 4.
Pertama majas perbandingan, majas perbandingan adalah gaya bahasa yang disampaikan untuk membandingkan suatu objek dengan objek lain melalui proses penyamaan, pelebihan, ataupun penggantian.
Jenis yang kedua ada majas sindiran, majas sindiran ini digunakan untuk memberikan sindiran kepada seseorang atau kondisi tertentu.
Jenis majas yang ketiga adalah majas penegasan, majas penegasan adalah jenis gaya bahasa yang berusaha untuk meningkatkan pengaruh pada pembacanya agar menyetujui suatu ujaran atau kejadian.
Terakhir ada majas pertentangan, majas pertentangan adalah gaya bahasa yang digunakan penulis yang sengaja menggunakan kata-kata yang bertentangan dari maksud yang di inginkan.
Dalam artikel kali ini kami akan membahas mengenai contoh majas eufimisme. Majas eufimisme termasuk kedalam salah satu majas perbandingan.
Apa itu Majas Eufimisme?
Majas eufimisme merupakan gaya bahasa yang disampaikan dalam bentuk ungkapan halus untuk menggantikan ungkapan-ungkapan yang dianggap kasar.
Majas ini digunakan untuk menghindari ungkapan yang dapat menyinggung perasaan lawan bicara dan di nilai kurang sopan oleh masyarakat umum, dengan majas ini maka proses komunikasi dengan orang lain akan terkesan lebih sopan.
Majas eufimisme berasal dari bahasa Yunani yaitu “euphemizein” yang berarti kata-kata yang baik. Jadi menurut asal katanya, majas eufimisme adalah ungkapan bai yang digunakan untuk menggantikan ungkapan buruk.
Fungsi gaya bahasa ini adalah untuk menghormati lawan bicara dan memperhalus ungkapan.
Baca juga :
60+ Contoh Majas Eufimisme (Update 2023)
Agar memudahkan anda, dalam artikel ini akan kami sajikan 60+ contoh majas eufimisme.
- Amira sedang buang air besar di toilet umum. Kalimat buang air besar memiliki arti berak.
- Setelah belajar disekolah Angga harus mengikuti les matematiak, karena ia kurang pintar dalam mata pelajaran itu. Kalimat kurang pintar memiliki arti bodoh.
- TNI tersebut gugur dalam medan peperangan. Kata gugur memiliki arti meninggal.
- Ani harus menuliskan apa yang ia maksud, karena ia seoran tuna wicara. Kalimat tuna wicara memiliki arti bisu.
- Restoran apung di Wonigiri sedang membuka lowongan menjadi pramusaji. Kata pramusaji memiliki arti pelayan.
- Ayah Rudi diberhentikan dari pekerjaannya karena terbukti melanggar peraturan di kantor. Kata diberhentikan memiliki arti dipecat.
- Kakak Soni berjalan menggunakan tongkat karena ia tuna netra. Kalimat tuna netra memiliki arti buta.
- Mohon maaf, saya mau izin ke kamar kecil. Kata kamar kecil memiliki arti toilet/wc.
- Ibu-ibu komplek biasa membicarakan kabar burung ketika sedang berkumpul membeli sayur. Kata kabar burung memiliki arti kabar yang belumpasti kebenarannya.
- Di masa pandemi ini kalangan atas masih sering berlibur saat weekend. Kalimat kalangan atas memiliki arti orang kaya.
- Para pejabat yang terlibat korupsi pertambangan di Maluku itu menenakan rompi orange saat di gandeng polisi. Makna dari rompi orange adalah baju tahanan.
- Beberapa kali Nadia mendapat teguran dari guru karena kurang teliti dalam mengerjakan tugas. Makna dari kata kurang teliti adalah ceroboh.
- Lina memiliki perilaku yang berbeda dari teman sebayanya. Makna dari kata berbeda adalah aneh.
- Adinda dan keluarganya termasuk yang memiliki konomi kebawah. Makna kata ekonomi kebawah adalah miskin.
- Orang yang tidak mau bekerja nasibnya akan jadi peminta-minta. Makna kata peminta-minta adalah pengemis.
- “Ibu sedang beristirahat di tempat yang lebih baik.” (Makna: Ibu telah meninggal dunia.)
- “Dia memiliki berat badan yang berlebihan.” (Makna: Dia gemuk.)
- “Pak Smith telah pensiun dari pekerjaannya yang aktif.” (Makna: Pak Smith tidak bekerja lagi karena usia pensiun.)
- “Kucing itu tidak lagi bersama kita.” (Makna: Kucing itu telah mati.)
- “Dia memiliki pengalaman yang beragam.” (Makna: Dia telah bekerja di banyak tempat berbeda.)
- “Kami akan mengurangkan jumlah staf untuk efisiensi.” (Makna: Kami akan mengurangi jumlah staf untuk menghemat biaya.)
- “Dia tidak lagi berada dalam keadaan yang baik.” (Makna: Dia sakit atau tidak sehat.)
- “Anak-anak itu bermain dengan kenyamanan satu sama lain.” (Makna: Anak-anak itu bermain dengan baik atau harmonis.)
- “Pemerintah sedang melakukan pemotongan anggaran.” (Makna: Pemerintah sedang mengurangi pengeluaran.)
- “Dia adalah seorang wanita yang berpengalaman dalam kehidupan.” (Makna: Dia lebih tua dan telah menjalani banyak pengalaman.)
- “Dia memiliki kecenderungan untuk berbicara terus menerus.” (Makna: Dia suka ngobrol terus.)
- “Pertunjukan itu memiliki sedikit masalah teknis.” (Makna: Pertunjukan itu memiliki banyak masalah teknis.)
- “Kami akan mengganti beberapa elemen desain.” (Makna: Kami akan mengubah beberapa elemen desain.)
- “Dia adalah seorang penikmat makanan.” (Makna: Dia suka makan.)
- “Perusahaan mengalami penurunan dalam penjualan.” (Makna: Penjualan perusahaan menurun.)
- “Kami harus menghindari mengambil risiko yang tidak perlu.” (Makna: Kami harus berhati-hati dalam mengambil risiko.)
- “Pertandingan sepak bola itu agak panas.” (Makna: Pertandingan sepak bola itu penuh dengan konflik atau ketegangan.)
- “Saya harus memberikan penghormatan terakhir kepada kucing saya.” (Makna: Saya harus mengubur kucing saya yang telah mati.)
- “Dia sedang dalam proses berubah.” (Makna: Dia sedang mengalami perubahan dalam hidupnya.)
- “Kami sedang mencari alternatif yang lebih baik.” (Makna: Kami mencari solusi yang lebih baik.)
- “Pertemuan itu tidak terlalu sukses.” (Makna: Pertemuan itu gagal.)
- “Dia adalah seorang peminum sosial.” (Makna: Dia sering minum alkohol dalam pertemuan sosial.)
- “Dia adalah seorang perokok sosial.” (Makna: Dia merokok dalam pertemuan sosial.)
- “Dia memiliki penglihatan yang terbatas.” (Makna: Dia buta sebagian atau memiliki masalah penglihatan.)
- “Kami harus merombak rencana bisnis kami.” (Makna: Kami harus mengubah rencana bisnis kami secara besar-besaran.)
- “Dia adalah seorang pengoleksi barang-barang berharga.” (Makna: Dia adalah penjudi.)
- “Kami membutuhkan sejumlah uang yang signifikan.” (Makna: Kami membutuhkan banyak uang.)
- “Dia berbicara dengan sangat jujur.” (Makna: Dia terkadang terlalu jujur hingga terkesan kasar.)
- “Dia memiliki masa lalu yang bermasalah.” (Makna: Dia memiliki masalah dalam masa lalunya.)
- “Pekerjaan itu memiliki sedikit tantangan.” (Makna: Pekerjaan itu tidak menantang sama sekali.)
- “Saya akan mengambil cuti untuk beberapa saat.” (Makna: Saya akan berhenti bekerja sementara waktu.)
- “Dia adalah seorang kolektor barang-barang langka.” (Makna: Dia adalah seorang pemungut barang-barang sampah.)
- “Perusahaan akan melakukan restrukturisasi.” (Makna: Perusahaan akan melakukan pemutusan hubungan kerja besar-besaran.)
- “Dia adalah seorang penggemar seni.” (Makna: Dia sering mengunjungi museum seni.)
- “Kami sedang menghadapi beberapa tantangan eksternal.” (Makna: Kami sedang menghadapi masalah dari luar.)
- “Pak Brown sedang mengalami masalah kesehatan yang serius.” (Makna: Pak Brown sedang sakit parah.)
- “Dia memiliki gaya hidup yang sangat dinamis.” (Makna: Dia sangat sibuk atau hiperaktif.)
- “Kami harus memberikan solusi yang lebih kreatif.” (Makna: Kami harus berpikir lebih keras untuk menyelesaikan masalah.)
- “Perusahaan mengalami tantangan finansial.” (Makna: Perusahaan menghadapi kesulitan keuangan yang serius.)
- “Kami akan melakukan perubahan signifikan pada tata kelola perusahaan.” (Makna: Kami akan melakukan restrukturisasi besar-besaran.)
- “Pertemuan tersebut kurang produktif.” (Makna: Pertemuan tersebut tidak menghasilkan banyak hal yang berguna.)
- “Alucard adalah seorang pejuang dengan gaya hidup yang sangat dinamis.” (Makna: Alucard memiliki kemampuan bergerak yang tinggi dalam pertempuran.)
- “Gusion harus memberikan solusi yang lebih kreatif dalam mengalahkan musuh.” (Makna: Gusion harus menggunakan kemampuannya dengan lebih cerdik dalam pertempuran.)
- “Franco mengalami tantangan finansial dalam membeli perlengkapan yang dibutuhkannya.” (Makna: Franco memiliki keterbatasan dalam mengumpulkan uang untuk membeli item dalam game.)
- “Lancelot adalah seorang assassins dengan kemampuan mengejar dan mengalahkan lawan dengan cepat.” (Makna: Lancelot memiliki kecepatan dan kemampuan tingkat tinggi dalam menghadapi musuh.)
- “Miya adalah seorang penembak panah dengan serangan cepat dan tingkat mobilitas yang baik.” (Makna: Miya memiliki kemampuan untuk menyerang lawan dengan sangat cepat dan bergerak dengan lincah dalam pertempuran.)
Baca Juga :
- Contoh Rumusan Masalah Karya Ilmiah
- Contoh Paragraf Deduktif
- 25+ Contoh Teks Eksplanasi dan Strukturnya
Itulah 60+ contoh majas eufimisme yang dapat kami sajikan, yang terpenting dari penggunaan gaya bahasa ini adalah menggunakan kata yang baik untuk mengantikan kata yang buruk atau kasar.
Semoga artikel ini berguna bagi anda yang sedang mencari contoh majas eufimisme.