165+ Contoh Kalimat Imperatif; Pengertian, Ciri-Ciri, dan Penjelasannya

Apa Itu Kalimat Imperatif? Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Kalimat Imperatif – Apa itu kalimat imperatif? Apa itu kata kerja imperatif,? Apa saja ciri-ciri kalimat imperatif? dan Apa saja contoh kalimat imperatif? Semua pertanyaan tersebut akan ukulele kupas tuntas pada artikel ini.

Apa Itu Kalimat Imperatif? Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Kalimat Imperatif
Apa Itu Kalimat Imperatif? Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Kalimat Imperatif

Berdasarkan Wikipedia, kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan cara lisan maupun tulisan.

Kalimat berdasarkan tujuannya terbagi menjadi 3, yaitu kalimat berita, kalimat tanya atau interogatif dan kalimat perintah. Kalimat perintah bisa disebut juga dengan kalimat imperatif.

Dalam kehidupan sehari-hari Anda tentu sering menemukan penggunaan kalimat perintah. Pembicara biasanya menggunakan kalimat perintah kepada lawan bicaranya dengan maksud tertentu agar lawan bicara melakukan sesuatu sesuai keinginan pembicara.

Baca juga:

Pengertian Kalimat Imperatif

Menurut artinya kalimat imperatif adalah kalimat yang berisi anjuran, imbauan, larangan, keharusan atau perintah untuk melaksanakan perbuatan dari narasumber kepada pendengar atau pembaca.

Pengertian kalimat imperatif menurut KBBI adalah kata yang menurut sifatnya memberikan perintah, komando, mempunyai hak memberi perintah, dan bersifat mengharuskan atau wajib nagi pendengarnya.

Kalimat imperatif di dalamnya pasti memuat kata kerja imperatif. Adapun kata kerja imperatif adalah kata kerja yang mengandung unsur larangan, ajakan, dorongan, ataupun permintaan.

Fungsi Kalimat Imperatif

Fungsi kalimat imperatif pada umumnya, yaitu:

(1) perintah biasa,

(2) permintaan,

(3) perintah mengizinkan,

(4) perintah ajakan,

(5) perintah bersyarat,

(6) sindiran,

(7) larangan,

(8) harapan,

(9) seruan.

Ciri-ciri Kalimat Imperatif

Ciri-ciri kalimat imperatif dalam tulisan adalah sebagai berikut:

  • Menggunakan simbol tanda titik (.) atau tanda seru (!) pada akhir kalimat.
  • Biasanya terdapat kata imbuhan partikel “–lah”, “kan”, dan ”i” pada awal kalimat.
  • Memiliki pola inversi kalimat P-S (predikat kemudian subjek).
  • Dalam bentuk lisan, kalimat perintah dapat diketahui dari intonasi yang tinggi terhadap lawan bicara. Intonasi tersebut memberikan penegasan sehingga pendengar melakukan sesuatu.
  • Dalam membuat kalimat perintah, harus memperhatikan kepada siapa kalimat perintah tersebut ditujukan, sehingga kalimat perintah ini memiliki 2 sifat yaitu kalimat perintah halus sampai dengan kalimat perintah yang kasar.
  • Kalimat perintah sebenarnya tidak hanya menunjukkan kata larangan atau perintah, tetapi dapat juga mengandung harapan dan ajakan yang bernilai positif.

Contoh Kata Kerja Imperatif

Contoh kata kerja imperatif, yaitu:

  • Ayo!
  • Janganlah!
  • Marilah!
  • Temukan!
  • Ikutilah!
  • Wujudkan!
  • Hadirilah!
  • Tunjukkan!
  • Rapikan!
  • Hendaklah!
  • Pergilah!
  • Tidurlah!
  • Tolong!
  • Silakan!
  • Sabarlah!

Contoh kata kerja imperatif diatas hanya segelintir contoh, selain itu masih banyak lagi contoh kata kerja yang bisa Anda masukkan dalam kalimat imperatif.

Setelah mempelajari pengertian kalimat imperatif, fungsi, ciri-ciri, hingga contoh kata kerja imperatif, berikutnya ukulele akan memberikan contoh contoh kalimat imperatif agar Anda lebih paham dalam pengaplikasiannya.

Contoh Kalimat Imperatif

Berikut adalah contoh kalimat imperatif berdasarkan jenisnya:

  1. Contoh Kalimat Imperatif Larangan

Contoh kalimat imperatif larangan adalah kalimat perintah yang bertujuan untuk melarang seseorang untuk melakukan suatu perbuatan tertentu. Kata kerja yang biasa digunakan dalam kalimat imperatif ini adalah “jangan”, “dilarang”. Berikut adalah contoh kalimat imperatif yang berisi larangan:

  1. Dilarang menginjak rumput!
  2. Jangan terlambat sekolah!
  3. Jangan masuk ke kelas sebelum mencuci tangan!
  4. Dilarang masuk, kecuali karyawan!
  5. Mohon kepada para penumpang untuk tidak menyalakan HP saat di pesawat.
  6. Jangan bermain kartu saat jam pelajaran!
  7. Jangan membuang sampah sembarangan!
  8. Jangan berkeliaran di jalan raya!
  9. Jangan lupa berdoa sebelum makan!
  10. Dilarang bermain di sekitar area!
  11. Dilarang merokok!
  12. Jangan berkata kotor!
  13. Dilarang bermain HP saat berkendara!
  14. Dilarang membawa binatang!
  15. Jangan berbuat seenaknya!
  16. Jangan sembarang makan!
  17. Janganlah mengatakan sesuatu tanpa bukti!
  18. Jangan tidur terlalu larut!
  19. Jangan menyisakan makanan di piringmu!
  20. Jangan masuk ke rumah orang sembarangan!
  21. Dilarang berpakaian tidak sopan di sekolah
  22. Dilarang kebut-kebutan di jalan!
  23. Dilarang lewat, lantai sedang di pel, basah!
Contoh Kalimat Imperatif Larangan
Contoh Kalimat Imperatif Larangan

Contoh Kalimat Imperatif Ajakan

Ajakan ini merupakan bentuk permintaan/sugesti/saran agar pendengarnya turut serta melakukan sesuatu. Ciri-ciri kalimat perintah ajakan biasanya terdapat kata kerja imperatif “yuk”, “mari”, dan “ayo”. Contoh kalimat imperatif yang berisi ajakan, yaitu:

  1. Ayo, kita pergi ke sekolah!
  2. Ayo, makan siang!
  3. Mari bijak dalam menggunakan sosial media!
  4. Ayo berolahraga!
  5. Ayo! tetap semangat!
  6. Ayo, berbaris dan mulai berhitung!
  7. Ayo, sukseskan demokrasi tanpa golput!
  8. Mari biasakan hidup bersih.
  9. Marilah ikut KB, 2 anak cukup!
  10. Tuntaskan kewajibanmu belajar 9 tahun!
  11. Nikmati waktu luangmu dengan menghadiri konser musik ini!
  12. Bijaklah menggunakan listrik!
  13. Datanglah ke rumahku untuk merayakan pesta ulang tahunku!
  14. Marilah hidup rukun antar sesama manusia.
  15. Ayo kerja bakti!
  16. Ayo ikut meriahkan hari kemerdekaan!
  17. Jalinlah kerukunan antar masyarakat!
  18. Marilah membaca doa terlebih dahulu sesuai keyakinan masing-masing.
  19. Ayo ikuti gerakan senam sehat hari minggu depan.
  20. Mari bermain ke Mall sepulang sekolah.

Contoh Kalimat Imperatif Halus

Kalimat perintah tidak harus kasar dengan kata-kata yang terarah langsung dalam menyampaikan tapi juga dapat lebih halus dalam bentuk imbauan. Kalimat imperatif halus biasanya ditujukan kepada seseorang sesama profesi (rekan kerja) dan bentuk formal kepada orang tua, atasan dan bawahan.

Kalimat imperatif halus dicirikan dengan kata kerja “tolong”, “silakan”, “mari”, dsb. Contoh kalimat inperatif halus adalah sebagai berikut:

  1. Tolong, membawa alat tulis lengkap sebelum memulai ujian!
  2. Aku merekomendasikanmu untuk tidak bersama laki-laki yang tidak baik itu.
  3. Lebih baik kau belajar, daripada menghabiskan waktu dengan bermain saja.
  4. Silakan mendatangi loket nomer 12.
  5. Tamu dipersilahkan masuk!.
  6. Tolong, jangan berisik!
  7. Tolong, pakai sabuk pengaman!
  8. Hati-hati saat berkendara di lingkungan sekolah!
  9. Mari menjaga lingkungan!
  10. Jika kau senggang, bantu aku untuk menggantikanku menjadi MC.
  11. Cobalah untuk bersabar dalam melakukan penelitian.
  12. Silahkan untuk duduk di kursi yang telah disesdiakan.
  13. Silahkan maju satu-persatu untuk mengambil ijazah.
  14. Coba latihan terus-menerus, nanti pasti bisa.
  15. Silahkan antri terlebih dahulu.
  16. Cobalah resep ini.
  17. Ayo cepatlah berlari, kamu pasti bisa!
  18. Tolong, gantikan aku piket karena aku sedang sakit.
  19. Silahkan untuk mentandatangani formulir yang tersedia.
  20. Mohon gunakan sabuk pengaman saat berkendara.

Contoh Kalimat Imperatif Permintaan

Kalimat imperatif permintaan adalah kalimat perintah yang bertujuan untuk mendapatkan sesuatu dari orang lain dengan melakukan permintaan. Kata kerja untuk kalimat imperatif permintaan yaitu “mohon” atau “minta”. Adapun contoh kalimat imperatif permintaan adalah sebagai berikut:

  1. Mohon tidak melewati jalan ini.
  2. Dimohon kepada semua murid untuk masuk ke kelas masing-masing.
  3. Mohon segera perbaiki proposal ini.
  4. Mohon untuk tidak bertindak anarkis.
  5. Mohon untuk melakukan pembayaran sebelum jatuh tempo.
  6. Diminta kepada tersangka untuk koperatif.
  7. Saya meminta saudara untuk hadir dalam rapat.
  8. Mohon untuk tidak ramai saat di dalam kelas.
  9. Mohon untuk saling menghormati.
  10. Bawalah buku tugas matematika untuk besok.
  11. Utamakan keselamatan dalam bekerja.
  12. Mohon tidak menginjak rumput.
  13. Mintalah surat perizinan ke sekretaris
  14. Mintalah surat keterangan sehat ke puskesmas terdekat.
  15. Jagalah kebersihan di area kantor.
  16. Mintalah tanda tangan ke dosen.
  17. Minta maaflah sekarang agar tidak memperkeruh suasana.
  18. Mohon berhati-hati jika melewati jalan Kusuma.
  19. Mohon untuk mengembalikan pensil yang telah kau pinjam.
  20. Mohon untuk mengikuti acara sampai selesai.
  21. Mohon tidak berkerumun saat pandemi.

Baca juga:

Contoh Kalimat Imperatif Pembiaran

Kalimat perintah juga bisa dilakukan dalam bentuk pembiaran. Kalimat perintah pembiaran adalah untuk memberikan sugesti atau menyuruh orang untuk tidak melakukan sesuatu (membiarkan) terhadap suatu hal.

Kalimat perintah pembiaran ini juga bertujuan untuk menyatakan kepasrahan. Kata kerja di awal kalimat yang biasa digunakan yaitu “biar”. Contoh kalimat imperatif pembiaran yaitu:

  1. Biarkan aku pergi!
  2. Biarlah dia bersama dengan orang lain!
  3. Jika dia tidak mau, biarkan saja!
  4. Biarlah orang mengatakan apapun kepadaku.
  5. Biarkan aku sendiri!
  6. Biarlah dia berbuat seenaknya.
  7. Biarkan dia menangis terlebih dahulu.
  8. Biarlah orang tidak tau, tapi Allah mengetahui.
  9. Biarkan cat itu tumpah di kain.
  10. Biarkan saja dia mengadu ke orang tuanya.
  11. Biarkan dia mandiri!
  12. Biarlah aku bekerja untuk menafkahi keluarga.
  13. Biarkan adonan selama 20 menit.
  14. Biarlah dia memilih mana yang terbaik untuknya.
  15. Biarkan aku makan sedikit lagi.
  16. Biarkan dia berpikir sejenak.
  17. Biarkan aku ikut rekreasi!
  18. Biarkan Ani menemui orang tuanya!
  19. Biarkan aku mandi hujan!
  20. Biarkan aku mempelajari musik.
  21. Biarkan ibu beristirahat sebentar.
  22. Biarkan Santi belajar makan sendiri.
  23. Biarkan aku bersamanya.
  24. Biarkan dia pergi!

Contoh Kalimat Imperatif Transitif

Kalimat imperatif transitif adalah kalimat perintah mengandung verba yang dipakai dalam kalimat deklaratif seperti apa adanya. Kalimat imperatif transitif ini bisa dikatakan dengan deklarasi pasif. Contoh kalimat imperatif transitif yaitu:

  1. Ajaran kesopanan perlu diteruskan!
  2. Kerjakanlah tugas itu sekarang juga!
  3. Ubahlah semua kebiasaan burukmu!
  4. Berusahalah jadi yang terbaik.
  5. Gapailah cita-citamu hingga ke negeri Cina.
  6. Datanglah semua ke toko buku.
  7. Sampaikan salamku untuknya.
  8. Perbaiki sepedamu ini.
  9. Antarkanlah adik ke sekolah.
  10. Belikanlah ibu baju baru.
  11. Cucilah tangan sebelum makan.
  12. Bersihkan sepatumu sebelum masuk.
  13. Bawa semua barang ini.
  14. Keluarlah dari persembunyianmu!
  15. Redakan emosimu sebelum berbicara.
  16. Jauhilah prasangka yang tidak baik.
  17. Berbarislah semua dengan rapi!
  18. Segerakan barang itu diberikan pada ketua.
  19. Dengarkan penjelasan guru.
  20. Temuilah adik di tempat lesnya.
  21. Bergantunglah di pohon itu.
  22. Jadikan adonan itu enak!

Contoh Kalimat Imperatif Intransitif

Kalimat imperatif intransitif yaitu kalimat yang mengandung verba dasar, frasa adjektif, frasa verbal. Dapat juga yang berawalan “ber-“ ataupun frasa preposisional. Frasa preposisional artinya frasa yang unsurnya mengandung kata depan. Contoh kalimat imperatif intransiif, yaitu:

  1. Masuk!
  2. Bersantailah di hotel!
  3. Pergi kau!
  4. Tinggalkan aku sendiri!
  5. Diam kau!
  6. Pergi dari sini!
  7. Tunggu kami!
  8. Masak air!
  9. Cepat tidur!
  10. Jangan kembali!
  11. Jangan berisik!
  12. Tenang!
  13. Bertahanlah!
  14. Kalian semua berdiri!
  15. Semua berbaris yang rapi!
  16. Berhenti kalian!
  17. Kalian berdiri sekarang juga.
  18. Mundur tiga langkah!
  19. Temani kami berbelanja
  20. Bersihkan tempat tidurmu!
  21. Catat buku ini!
  22. Jangan berkelahi!

Baca juga:


Berdasarkan contoh kalimat imperatif di atas, dapat diketahui bahwa jenis imperatif dibagi menjadi tujuh, yaitu larangan, ajakan, imperatif halus, permintaan, pembiaran, transitif, dan tak transitif (intrnsitif).


Demikian pembahasan mengenai pengertian, ciri-ciri, contoh kata kerja, hingga contoh kalimat Imperatif. Semoga bermanfaat!

Leave a Comment