15+ Contoh Kalimat Aktif Transitif dan Intransitif Beserta Perbedaanya

Contoh Kalimat Aktif Transitif dan Intransitif
Contoh Kalimat Aktif Transitif dan Intransitif

Apakah teman-teman semua pernah mendengar kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitif saat belajar bahasa indonesia?

Serta tahukah kalian perbedaan antara kedua kalimat aktif tersebut?

Maka dari itu, disini akan ada pengertian, ciri-ciri pebedaanya, dan contoh kalimat aktif transitif dan intransitif.

Pengertian

Menurut laman Thesaurus, kalimat aktif transitif adalah kalimat yang digunakan bersama dengan objek langsung dalam suatu kalimat.

Dalam kalimat dengan kalimat aktif transitif, objek langsung memberikan informasi tentang apa atau siapa yang menerima tindakan dari kalimat aktif tersebut.

Sementara itu, kalimat aktif intransitif adalah kalimat aktif yang tidak memiliki objek langsung, sehingga kata kerja dalam kalimat ini tidak membutuhkan penerima aksi.

Artinya, kalimat aktif intransitif tidak memiliki objek yang menerima tindakan dari kata kerja tersebut.

Perbedaan Kalimat Aktif Transitif dan Intransitif

Beberapa kata kerja dalam bahasa Indonesia bisa digunakan sebagai kata kerja transitif atau intransitif, tergantung dari konteks kalimatnya.

Perbedaan ini akan memberikan makna yang berbeda pula.

Perbedaan utama antara kalimat aktif transitif dan intransitif terletak pada keberadaan objek dalam kalimat.

Kalimat aktif transitif selalu memiliki objek langsung, sementara kalimat aktif intransitif tidak memerlukan objek langsung.

Hal ini menjadikan kedua jenis kalimat ini memiliki ciri khas masing-masing dalam struktur kalimatnya.

Baca Juga : 

Penggunaan Imbuhan dalam Kalimat Aktif

Untuk membentuk kalimat aktif, bahasa Indonesia juga menggunakan imbuhan.

Beberapa imbuhan yang sering digunakan untuk membentuk kalimat aktif adalah ber-, me-n, ter-, dan di-.

Penggunaan imbuhan ini dapat mengubah jenis dan makna kata kerja dalam kalimat.

Sebagai contoh, “ber+jalan” menjadi “berjalan,” dan “me-n+jalan+kan” menjadi “menjalankan.”

Dalam penulisan kalimat aktif, penulis perlu memahami penggunaan imbuhan dengan tepat agar kalimat yang dihasilkan memiliki makna yang jelas dan sesuai dengan niat komunikasi.

Kalimat aktif yang baik dan benar akan membuat pesan yang disampaikan menjadi lebih terang dan mudah dipahami oleh pembaca.

Dengan memahami perbedaan dan penggunaan kalimat aktif transitif dan intransitif, serta penerapan imbuhan yang tepat, kita dapat menghasilkan tulisan yang lebih variatif dan menarik.

Dalam mengembangkan bahasa Indonesia yang baik, penulis perlu melatih kemampuan dalam menyusun kalimat dengan struktur yang benar dan padu padan kata yang tepat guna menyampaikan pesan dengan lebih efektif.

Contoh Kalimat Aktif Transitif

Berikut adalah 15+ contoh kalimat aktif transitif dalam bahasa Indonesia beserta penjelasannya:

1. Ayah membeli buku untuk adiknya.

Penjelasan : Kata kerja “membeli” memerlukan objek, yaitu “buku.” Ayah melakukan tindakan “membeli” terhadap objek “buku.”

2. Saya menulis surat kepada sahabat.

Penjelasan : Kalimat ini juga termasuk contoh kalimat aktif transitif karena kata kerja “menulis” memerlukan objek, yaitu “surat.” Saya melakukan tindakan “menulis” terhadap objek “surat.”

3. Guru mengajar pelajaran matematika dengan baik.

Penjelasan : Karena kata kerja “mengajar” memerlukan objek, yaitu “pelajaran matematika.” Guru melakukan tindakan “mengajar” terhadap objek “pelajaran matematika.”

4. Anak-anak membantu ibu membersihkan rumah.

Penjelasan : Kata kerja “membantu” memerlukan objek, yaitu “ibu.” Anak-anak melakukan tindakan “membantu” terhadap objek “ibu” dalam membersihkan rumah.

5. Dia menyiapkan makanan untuk keluarga.

Penjelasan : Karena kata kerja “menyiapkan” memerlukan objek, yaitu “makanan.” Dia melakukan tindakan “menyiapkan” terhadap objek “makanan” untuk keluarga.

6. Tim sepakbola memenangkan pertandingan dengan skor 3-0.

Penjelasan : Kata kerja “memenangkan” memerlukan objek, yaitu “pertandingan.” Tim sepakbola melakukan tindakan “memenangkan” terhadap objek “pertandingan” dengan skor 3-0.

7. Ibu merajut selimut untuk cucunya.

Penjelasan : Kalimat ini merupakan contoh kalimat aktif transitif karena kata kerja “merajut” memerlukan objek, yaitu “selimut.” Ibu melakukan tindakan “merajut” terhadap objek “selimut” untuk cucunya.

8. Perusahaan itu meluncurkan produk baru ke pasaran.

Penjelasan : Karena kata kerja “meluncurkan” memerlukan objek, yaitu “produk baru.” Perusahaan itu melakukan tindakan “meluncurkan” terhadap objek “produk baru” ke pasaran.

9. Petani memanen hasil pertanian di ladang.

Penjelasan : Kata kerja “memanen” memerlukan objek, yaitu “hasil pertanian.” Petani melakukan tindakan “memanen” terhadap objek “hasil pertanian” di ladang.

10. Pelukis itu melukis pemandangan indah di kanvas.

Penjelasan : Kalimat ini juga termasuk contoh kalimat aktif transitif karena kata kerja “melukis” memerlukan objek, yaitu “pemandangan indah.” Pelukis melakukan tindakan “melukis” terhadap objek “pemandangan indah” di kanvas.

11. Koki menghidangkan hidangan lezat kepada tamu-tamunya.

Penjelasan : Kalimat ini merupakan contoh kalimat aktif transitif karena kata kerja “menghidangkan” memerlukan objek, yaitu “hidangan lezat.” Koki melakukan tindakan “menghidangkan” terhadap objek “hidangan lezat” kepada tamu-tamunya.

12. Mereka memperbaiki jembatan yang rusak.

Penjelasan : Karena kata kerja “memperbaiki” memerlukan objek, yaitu “jembatan yang rusak.” Mereka melakukan tindakan “memperbaiki” terhadap objek “jembatan yang rusak.”

13. Pengusaha itu membuka toko pakaian di pusat perbelanjaan.

Penjelasan : Kata kerja “membuka” memerlukan objek, yaitu “toko pakaian.” Pengusaha itu melakukan tindakan “membuka” terhadap objek “toko pakaian” di pusat perbelanjaan.

Baca Juga : 

14. Pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar gedung tersebut.

Penjelasan : Kata kerja “memadamkan” memerlukan objek, yaitu “api.” Pemadam kebakaran melakukan tindakan “memadamkan” terhadap objek “api” yang membakar gedung tersebut.

15. Para pekerja membangun gedung tinggi di tengah kota.

Penjelasan : Karena kata kerja “membangun” memerlukan objek, yaitu “gedung tinggi.” Para pekerja melakukan tindakan “membangun” terhadap objek “gedung tinggi” di tengah kota.

16. Orang tua memberikan hadiah ulang tahun kepada anaknya.

Penjelasan : Kata kerja “memberikan” memerlukan objek, yaitu “hadiah ulang tahun.” Orang tua melakukan tindakan “memberikan” terhadap objek “hadiah ulang tahun” kepada anaknya.

Contoh Kalimat Intransitif

Berikut adalah 15+ contoh kalimat intransitif beserta penjelasannya dalam bahasa Indonesia:

1. Burung-burung terbang di langit biru.

Penjelasan : Kalimat ini merupakan contoh kalimat intransitif karena kata kerja “terbang” tidak memerlukan objek. Burung-burung melakukan tindakan “terbang” tanpa ada objek yang menerima tindakan tersebut.

2. Anak-anak bermain di taman.

Penjelasan : Kata kerja “bermain” tidak memerlukan objek. Anak-anak melakukan tindakan “bermain” tanpa ada objek yang terlibat.

3. Ibu masak di dapur.

Penjelasan : Kalimat ini merupakan contoh kalimat intransitif karena kata kerja “masak” tidak memerlukan objek. Ibu melakukan tindakan “masak” tanpa ada objek yang menerima tindakan tersebut.

4. Dia tertawa riang melihat pertunjukan lucu.

Penjelasan : Karena kata kerja “tertawa” tidak memerlukan objek. Dia melakukan tindakan “tertawa” tanpa ada objek yang terlibat.

5. Pohon-pohon bercabang hijau di tepi sungai.

Penjelasan : Kata kerja “bercabang” tidak memerlukan objek. Pohon-pohon melakukan tindakan “bercabang” tanpa ada objek yang menerima tindakan tersebut.

6. Gadis itu menari dengan indah di panggung.

Penjelasan : Kalimat ini juga termasuk contoh kalimat intransitif karena kata kerja “menari” tidak memerlukan objek. Gadis itu melakukan tindakan “menari” tanpa ada objek yang terlibat.

7. Ayah berlari di lapangan untuk berolahraga.

Penjelasan : Kalimat ini merupakan contoh kalimat intransitif karena kata kerja “berlari” tidak memerlukan objek. Ayah melakukan tindakan “berlari” tanpa ada objek yang menerima tindakan tersebut.

8. Penari balet melompat dengan anggun di atas panggung.

Penjelasan : Kalimat ini juga termasuk contoh kalimat intransitif karena kata kerja “melompat” tidak memerlukan objek. Penari balet melakukan tindakan “melompat” tanpa ada objek yang terlibat.

9. Burung menyanyikan lagu merdu di pagi hari.

Penjelasan : Kata kerja “menyanyikan” tidak memerlukan objek. Burung melakukan tindakan “menyanyikan” lagu tanpa ada objek yang menerima tindakan tersebut.

10. Siswa-siswa berbicara riang di lorong sekolah.

Penjelasan : Karena kata kerja “berbicara” tidak memerlukan objek. Siswa-siswa melakukan tindakan “berbicara” tanpa ada objek yang terlibat.

Baca Juga : 

11. Pria tua itu duduk di bangku taman sambil membaca buku.

Penjelasan : Kalimat ini merupakan contoh kalimat intransitif karena kata kerja “duduk” tidak memerlukan objek. Pria tua itu melakukan tindakan “duduk” tanpa ada objek yang menerima tindakan tersebut.

12. Bunga-bunga mekar di taman yang indah.

Penjelasan : Kalimat ini juga termasuk kalimat aktif intransitif karena kata kerja “mekar” tidak memerlukan objek. Bunga-bunga melakukan tindakan “mekar” tanpa ada objek yang terlibat.

13. Hujan turun dengan lebat di sore hari.

Penjelasan : Kalimat ini merupakan contoh kalimat intransitif karena kata kerja “turun” tidak memerlukan objek. Hujan melakukan tindakan “turun” tanpa ada objek yang menerima tindakan tersebut.

14. Pesawat terbang di langit biru menuju tujuan mereka.

Penjelasan : Kalimat ini juga termasuk contoh kalimat intransitif karena kata kerja “terbang” tidak memerlukan objek. Pesawat melakukan tindakan “terbang” tanpa ada objek yang terlibat.

15. Bebek berenang di danau yang tenang.

Penjelasan : Kalimat ini merupakan kalimat aktif intransitif karena kata kerja “berenang” tidak memerlukan objek. Bebek melakukan tindakan “berenang” tanpa ada objek yang menerima tindakan tersebut.

16. Pohon-pohon bergoyang ditiup angin yang sejuk.

Penjelasan : Kalimat ini juga termasuk contoh kalimat intransitif karena kata kerja “bergoyang” tidak memerlukan objek. Pohon-pohon melakukan tindakan “bergoyang” tanpa ada objek yang terlibat.

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, kedua jenis kalimat aktif, baik transitif maupun intransitif, memiliki pesona dan keunikan tersendiri.

Kalimat aktif transitif dengan jelas menunjukkan hubungan tindakan subjek dengan objek yang menjadi penerimanya, sementara kalimat aktif intransitif menawarkan kebebasan dalam menggambarkan makna dengan gaya yang lebih abstrak.


Kedua bentuk kalimat ini memberikan warna dan variasi yang menarik dalam bahasa Indonesia.

Leave a Comment