Cara Ternak Kenari untuk Pemula sebagai Bisnis Sampingan

Cara Ternak Kenari Pemula sebagai Bisnis Sampingan – Para pecinta burung bersuara merdu tentunya sudah tidak heran dengan jenis burung yang satu ini yaitu burung kenari.

Cara Ternak Kenari
Cara Ternak Kenari untuk Pemula

Kenari termasuk dalam jenis burung pemakan biji-bijian sehingga kotorannya juga tidak terlalu bau seperti pada burung pemakan serangga.

Kenari termasuk juga dalam burung yang mudah bersuara merdu dan bisa menirukan berbagai irama.

Saat ini, banyak pecinta burung sedang mencoba menggeluti ternak burung kenari untuk melestarikan dan investasi dadakan.

Harga murahnya bisa untuk mencukupi kebutuhan harian dapur Anda lho!

Bagaimana Membedakan Kenari Jantan dan Betina?

Sebelum Anda terjun cara ternak burung kenari sebaiknya kenali dahulu jenis kelamin kenari agar tidak salah perjodohan, banyak orang yang gagal ternak karena sulit membedakan mana kenari jantan dan betina.

Selain itu, faktor kegagalan dikarenakan peternak kurang memahami kondisi jiwa kenari, kenari cukup sensitif dengan lingkungan sekitar apalagi ada orang baru yang belum dikenal melihat terus isi kandang.

Inilah perbedaan kenari jantan dan betina:

Ciri-Ciri Burung Kenari Jantan:

  1. Lihat bagian kloaka (dubur), jika ada tonjolan yang lancip maka dia jantan
  2. Postur fisik pejantan lebih langsing, warna lebih terang, bagian kepala lebih pipih lonjong
  3. Leher agak panjang
  4. Kicaunya lebih nyaring dan aktif, guna menarik perhatian betina
  5. Gerakannya sangat gesit

Ciri-Ciri Burung Kenari Betina:

  1. Bagian kloaka (dubur) datar, rata tidak ada tonjolan. Jika sudah berusia 7-8 bulan biasanya betina akan cukup matang untuk kawing dan bagian kloaknya berwarna merah.
  2. Fisik tubuhnya lebih besar, bulat dengan kepala cenderung buat
  3. Kicauannya nyaring tetapi lebih jarang, ada jeda setiap kali berbunyi

Cara Merawat Kenari Sebelum Kawin

Kenari adalah burung kecil yang sangat diminati oleh banyak orang karena kicauanya yang mudah dilatih dan cukup stabil harganya.

Untuk ternak kenari ada beberapa tipe pilihan warna, tidak hanya kuning tetapi ada yang berwarna biru putih, albino, hingga oranye kemerahan. Perpaduan warna inilah yang mulai disukai oleh banyak pecinta kenari.

Kenari yang masih muda (usia kurang dari 7 bulan) perlu dipelihara di kandang khusus dan mandiri. Anda bisa memandikan kenari 2 hari sekali agar tidak berpenyakitan, berikan makanan pelet khusus kenari yang kini banyak dijual di warung pakan burung.

Minuman untuk kenari jangan sampai kehabisan ya karena kenari cukup aktif, ada kalanya kenari yang dirawat dengan baik akan mandi sendiri lho, tanpa perlu disemprot.

Kandang yang mulai menumpuk kotorannya dibersihkan seminggu 2-3 kali.

Ukuran kandang kenari tidak boleh terlalu kecil jika untuk ternak, sebaiknya berikan kandang ukuran sedang agar lebih leluasa dan tidak mudah stress.

Baca juga :

Ciri Burung Kenari Birahi Kawin

Burung kenari yang sedang birahi atau masa kawin akan mencoba merayu kenari betina yang didekatkan.

Ciri-ciri kenari jantan yang sedang birahi antara lain:

  1. Kicaunya sangat keras dan kuat, jika diamati ada suara berbeda dengan kicauan biasa
  2. Gerakannya lebih agresif dan seolah-olah ingin keluar kandang dengan menabrakkan diri ke kayu jeruji kandang
  3. Sayapnya seringkali diturunkan separuh badan sebagai bentuk daya tarik kepada betina. Ibarat manusia, kenar sedang pasang pose kerennya

Kenari betina yang birahi cirinya yaitu:

  1. Selalu mendekatkan diri ke kandang pejantan
  2. Mengepakkan sayap berulang kali sebagai tanda bahwa dia siap dikawin
  3. Cuitannya lebih lembut dan merobek atau merusak area kandang seperti mencucuk kayu jeruji

Untuk usia matang kenari kawin sekitar 8 bulan ke atas karena dalam usia ini kenari terbilang matang secara fisik dan psikisnya.

Agar sukses dalam perkawinan kenari, Anda harus menyediakan sangkar buatan yang bisa dibeli di warung. Sangkar buatan ini bentuknya seperti benang warna coklat yang cukup diletakkan seperlunya saja.

Nantinya kenari jantan akan membentuk sangkarnya sesuai dengan naluri rumah penetasan.

Cara Ternak Kenari Agar Bertelur dan Menetas Sempurna

Ada persiapan yang harus Anda lakukan sebelum mulai proses cara ternak kenari, antara lain:

  1. Kandang Ternak Kenari Luas

Kandang yang cukup luas akan membuat kenari yang akan kawin lebih merasakan bebas seperti di alam.

Akan sangat baik ketika Anda taruh kenari di area yang teduh dan aman dari serangan hewan seperti kucing, tikus semut atau lainnya.

Untuk mengenali dan memilih jenis kandang ternak kenari, Anda bisa menonton video referensi rekomendasi kami di bawah ini.

Source : Channel Materi Burung

  1. Perjodohan Kenari

Untuk melakukan perjodohan kenari, Anda cukup dekatkan kedua kandang betina dan jantan sore hari. pastikan mereka benar-benar sudah birahi tinggi sehingga tidak butuh waktu lama untuk kawin dan mendapatkan telur.

  1. Jadi Satu Kandang

Ketika mereka sudah menampakkan rasa tidak sabar jadi satu maka satukan kenari betina ke kandang ternak kenari jantan atau sebaliknya.

Lihat jika paruh mereka berciuman maka segeralah masukkan sarang yang bentuknya seperti benang agar pejantan mempersiapkan rumah penangkaran. Pastikan kandang dalam kondisi bersih.

  1. Siapkan Makanan

Sama halnya dengan manusia yang sedang hamil, kenari butuh asupan makanan lengkap seperti sayuran sawi, pelet, minuman, telur puyuh, dan buah untuk menjaga kondisi selama kehamilan.

Kenari jantan biasanya akan mengalah untuk makan terlalu sering. Kenari kawin pada malam hari dan jangan pernah diganggu atau gagal total dan kenari jantan akan melukai betina.

Gantung di tempat teduh dan terhindar dari jangkauan manusia selama kurang lebih 5 hari.

  1. Jangan Terlalu Terang

Dalam persiapan kandangnya, berikan penutup untuk jeruji kandang agar tidak bersinggungan dengan lingkungan luar.

Butuh ketenangan ketika akan bertelur dan mengerami. Pejantan akan meloloh (memberikan makanan) ke betina selama ada di sangkar, suhu yang berbeda akan membuat telur gagal menetas.

  1. Jangan Sering Dilihat

Ketika telur mulai dierami betina jangan terlalu sering dilihat, hal ini akan membuat betina tidak nyaman karena menganggap Anda adalah musuh yang akan mengambil telurnya.

Biarkan sampai betina turun dari kandang dan barulah Anda lihat bagaimana dan berapakah jumlah telur. Telur akan menetas dalam waktu 14 hari.

  1. Kebersihan Kandang 

Untuk menjaga kondisi pasangan kenari dan telurnya, Anda bersihkan dengan perlahan ketika betina turun dari sangkarnya.

Ambil bagian lapisan bawah dan cuci kemudian pasang kembali. Taruh kandang di atas dan tunggu sampai anakan menetas, jangan lupa untuk mengecek makanan dan minuman agar kenari tidak jengkel.

Anak kenari bisa makan dan dipisahkan setelah berusia 25 hari dari indukannya.

3 Tips Cara Ternak Kenari untuk Pemula

Dibawah ini kami berikan rekomendasi video singkat (sekitar 12 menit) panduan 3 cara ternak burung kenari untuk para pemula.

Jangan khawatir, Anda benar-benar bisa belajar dari video ini meskipun belum memiliki pengalaman dalam ternak burung kenari sebelumnya.

Credit : Omez Canary

Baca juga :

Harga Jual Burung Kenari

Harga anakan kenari masih murah karena belum bisa mbrodol (lepas dan ganti bulu), kisaran Rp. 50 ribu – Rp. 100 ribu.

Tetapi, untuk kenari yang sudah gacor (bunyi lancar) bisa sampai Rp. 500 ribu per ekornya.

Bayangkan jika dalam satu sangkar ada 4 telur menetas dan sukses gacor akan berharga Rp. 2 juta untuk sepasang kenari.

Nah, dalam ternak kenari memang Anda tidak lantas berhasil 1 kali, tetapi butuh latihan ya, jangan putus asa!


Semoga bermanfaat.

1 thought on “Cara Ternak Kenari untuk Pemula sebagai Bisnis Sampingan”

  1. bg bgi treatmen kenari jantan gk mau gacori btina tp klo sndri gacor bgt,treatmenya gmna bg biar mau gacori betina.mksih

    Reply

Leave a Comment