Cara Ternak Kelinci untuk Pemula 2021

Cara Berternak Kelinci untuk Pemula – Sekarang ini mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan bisnis ternak kelinci di Indonesia.

Cara Ternak Kelinci untuk Pemula 2021
Cara Ternak Kelinci untuk Pemula 2021

Yap, ternyata kelinci selain bisa menjadi hewan peliharan yang lucu dan menggemaskan juga bisa menjadi hewan ternak yang dapat dimanfaatkan baik daging maupun kulitnya.

Maka dari itu tak heran jika di Indonesia mulai banyak bermunculan peternakan kelinci. Pada kesempatan kali ini kami akan bagikan panduan dasar cara memulai beternak kelinci untuk pemula.

Cara Ternak Kelinci untuk Pemula 2021

Dasar Cara Ternak Kelinci
6 Panduan Dasar Cara Ternak Kelinci

Nah bagi Anda yang juga ingin mulai untuk beternak kelinci maka berikut ini adalah beberapa tips beternak kelinci yang bisa Anda coba.

  1. Menentukan jenis kelinci

Tips pertama yang harus Anda lakukan jika Anda ingin beternak kelinci adalah Anda harus terlebih dahulu menentukan jenis kelinci apa yang akan Anda budidayakan.

Hal ini sangat penting agar nantinya Anda bisa lebih mengetahui hal – hal yang penting mengenai kelinci jenis tersebut. Untuk jenis kelinci ternak di Indonesia sendiri sangat bermacam – macam seperti berikut ini :

– Kelinci yang dimanfaatkan dagingnya

Nah untuk jenis kelinci yang dimanfaatkan dagingnya cukup banyak seperti New Zealand White, Bligon, Rex, Giant Chincila dan Flemish Giant.

Untuk kelinci pedaging ini adalah jenis kelinci yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia.

– Kelinci yang dimanfaatkan kulit atau bulunya

Sedangkan untuk kelinci yang dimanfaatkan bulu atau kulitnya adalah kelinci jenis anggora dan Chincila.

Untuk kelinci yang dimanfaatkan bulu dan kulitnya ini memang tergolong sedikit, bahkan untuk di Indonesia sendiri pembudidayaan kelinci jenis ini masih dapat dihitung dengan jari, karena memang permintaanya masih sangatlah sedikit.

Baca juga :

  1. Kandang kelinci ternak

Tips yang berikutnya setelah menentukan jenis kelinci yang akan Anda budidayakan, Anda juga perlu untuk memikirkan kandang jenis apa yang ingin Anda gunakan untuk proses perawatan dan pemeliharaan kelinci ternak Anda.

Nah hal pertama yang harus Anda perhatikan mengenai kandanga adalah pastikan bahwa lokasi kandang atau peternakan kelinci Anda jauh dari kota dan pemukiman warga.

Selain Itu Anda juga harus memastikan bahwa sirkulasi kandang kelinci Anda harus baik agar kesehatan kelinci ternak Anda juga terjamin.

Untuk jenis kandang kelinci ternak sendiri sebenarnya terbagi menjadi dua yaitu kandang terbuka dan kandang tertutup. Untuk jenis kandang terbuka sendiri berarti kandang tersebut hanya memiliki pembatas di luar.

Sehingga kelinci ternak Anda bisa dengan bebas bermain selain itu kelebihan kandang terbuka ini adalah lebih murah jika dibandingkan dengan kandang tertutup. Karena pada kandang jenis tertutup pastinya Anda akan lebih banyak membeli sekat, rak dan lainnya.

Tetapi tetap saja itu semua harus disesuaikan dengan kebutuhan, luas kandang dan juga budget Anda.

Membuat kandang berternak kelinci dengan murah

Dibawah ini adalah tutorial membuat kandang kelinci dengan biaya sekitar 50 ribu rupiah saja. Penasaran? Check this out!

https://www.youtube.com/watch?v=NPbe4Xw9bPU

Credit : Channel Pelajar ndeso

  1. Memilih induk ternak kelinci

Tips atau cara ternak kelinci yang selanjutnya adalah Anda harus bisa memilih indukan kelinci ternak yang baik dan berkualitas, hal ini sangatlah penting agar nantinya hasil dari kelinci ternak Anda juga berkualitas. Nah untuk memilih indukan kelinci ternak sendiri sebenarnya susah – susah gampang, maka dari itu berikut adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat memilih indukan kelinci ternak.

– Hal pertama yang perlu Anda perhatikan saat memilih indukan atau bibit kelinci ternak adalah pilihlah indukan kelinci ternak yang memiliki berat badan minimal 4 kg untuk kelinci betina dan 3 kg untuk kelinci jantan, hal ini dilakukan agar nantinya kelinci ternak Anda memiliki bobot atau berat badan yang besar.

– Hal kedua yang juga tak kalah penting untuk Anda perhatikan adalah pastikan bahwa warna mata kelinci tersebut cerah, karena kelinci yang memiliki warna mata cerah menandakan bahwa kelinci tersebut sehat dan baik.

– Hal ketiga yang perlu Anda lakukan juga adalah memastikan bahwa kelinci tersebut memiliki gerakan yang lincah.

– Hal keempat yang perlu Anda perhatikan juga adalah pastikan bulu kelinci tersebut bersih, terutama jika Anda akan membudidayakan kelinci untuk dimanfaatkan kulit dan bulunya. Selain itu kelinci yang bersih juga menandakan bahwa perawatan kelinci tersebut selama ini baik sehingga tidak ada bakteri atau virus yang bisa mempengaruhi kesehatan kelinci tersebut.

– Hal yang terakhir adalah Anda juga harus memastikan bahwa kelinci tersebut memiliki pinggul yang bulat penuh.

  1. Pemberian makan kelinci ternak

Tips untuk beternak kelinci yang berikutnya adalah pemberian makan pada kelinci ternak.

Nah untuk pemberian makan pada kelinci ternak sendiri sebenarnya cukup mudah karena pada dasarnya kelinci memiliki makanan utama yaitu sayur – sayuran hijau, umbi – umbian dan juga buah.

Tapi jika Anda ingin menambahkan nutrisi atau vitamin agar pertumbuhan dan kesehatan kelinci ternak Anda semakin baik, maka Anda bisa mencampurkannya ke dalam pelet dan rutin memberikannya 2 kali dalam sehari.

  1. Mengawinkan kelinci ternak

Tips yang selanjutnya ini juga merupakan tahapan paling penting pada proses pembudidayaan yaitu proses pengawinan kelinci. Karena dari proses inilah Anda akan mendapatkan kelinci – kelinci ternak.

Untuk umur sendiri biasanya kelinci ternak akan dikawinkan saat berumur 6 hingga 12 bulan. Karena di usia 6 sampai 12 bulan ini kelinci ternak sudah dinyatakan dewasa dan matang untuk bisa bereproduksi dengan baik.

Selain itu untuk mendapatkan anak kelinci yang baik maka usia yang tepat untuk mengawinkan kelinci ternak adalah saat berusia 6 bulan untuk kelinci betina dan usia 8 bulan untuk kelinci jantan.

Sedangkan untuk proses perkawinannya sendiri sebaiknya dilakukan pagi atau sore hari dengan cara memasukan kelinci betina dan jantan dalam kandang yang sama.

Nah setelah kedua kelinci tersebut melakukan perkawinan maka keluarkan dulu kelinci betina untuk beristirahat sekitar 10 hingga 15 menit setelah itu masukan lagi ke dalam kandang untuk melakukan perkawinan lagi.

Nah Anda bisa melakukan proses ini hingga si kelinci betina tidak ingin melakukan perkawinan lagi. Setelah itu barulah kembalikan kedua kelinci tersebut ke kandangnya masing – masing.

Baca juga :

  1. Merawat anak kelinci

Cara ternak kelinci yang keenam adalah mengenai perawatan anak kelinci.

Selanjutnya, yang harus Anda lakukan setelah mengawinkan kelinci adalah merawat anak kelinci, untuk cara merawatnya sendiri sebenarnya hampir sama dengan cara perawatan kelinci dewasa hanya saja untuk pemberian makan Anda harus menghaluskannya terlebih dahulu agar lebih mudah dimakan oleh anak kelinci.

Selanjutnya Anda juga harus lebih memperhatikan kebersihan dari kandang anak kelinci karena anak kelinci akan lebih rentan terkena penyakit daripada kelinci dewasa, maka dari itu pembersihan kandang ternak kelinci harus dilakukan secara rutin setiap hari.

Selain itu Anda juga harus rajin untuk mengecek kesehatan dari anak kelinci Anda, jika Anda menemukan satu anak kelinci yang sakit maka langsung pindahkan ke kandang tersendiri agar anak kelinci yang lainnya tidak ikut tertular.



Itulah tadi beberapa tips atau cara yang bisa Anda coba jika Anda ingin memulai untuk ternak kelinci pedaging. Dan juga semoga dengan informasi tersebut bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda seputar ternak kelinci.

Leave a Comment