Retail Adalah: Arti Retail, Tujuan, Jenis Retail dan Contoh-Contoh Retail

Pernahkah anda mendengar istilah retail? Apa itu retail? Artikel ini akan membahas mengenai retail adalah: arti retail, jenis retail, dan contoh-contoh retail.

Retail Adalah: Arti Retail, Tujuan, Jenis Retail dan Contoh-Contoh Retail
Arti Retail Adalah, Tujuan Retail, Jenis Retail dan Contoh Retail

Arti Retail Adalah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti retail adalah usaha bersama dalam bidang perniagaan dalam jumlah kecil kepada pengguna terakhir.

Dalam arti lain, retail adalah ecer, eceran. Orang yang melakukan retail disebut peretail atau pengecer.

Menurut Kotler, retail adalah penjualan eceran melingkupi seluruh aktivitas yang melibatkan penjualan barang atau jasa pada konsumen akhir untuk kemudian dipergunakan yang sifatnya pribadi, bukan bisnis.

Arti retail adalah kegiatan menjual barang kepada pengguna akhir (konsumen) yang tidak akan dijual kembali tetapi dikonsumsi atau digunakan untuk kebutuhan pribadi.

Bisnis retail adalah bisnis yang berperan sebagai perantara pemasaran yang menghubungkan produsen utama atau grosir besar dengan konsumen akhir yang membeli hanya dalam jumlah kecil atau membeli dalam satuan.

Bisnis retail adalah bisnis yang penting. Retailer atau pengecer memudahkan distribusi barang dari produsen ke konsumen.

Adanya pengecer produsen dapat berfokus pada produksi atau penyediaan barang tanpa harus disibukkan untuk memasarkan barang.

Untuk konsumen, adanya pengecer memudahkan mereka dalam memperoleh barang yang dibutuhkan tanpa harus membeli dalam jumlah besar.

Dengan demikian retail adalah kegiatan bisnis yang sangat penting untuk keseimbangan pemasaran dan distribusi barang dalam perekonomian.

Tujuan Retail

  • Menciptakan ketersediaan berbagai jenis produk yang dibutuhkan konsumen
  • Menawarkan produk barang dan layanan jasa dalam jumlah kecil sehingga memungkinkan bagi konsumen untuk memenuhi kebutuhannya
  • Tempat penentu eksistensi barang dari manufaktur di pasar konsumen
  • Menjadi perantara antara produsen dengan konsumen

Baca juga:

Fungsi Retail

  • Menyediakan beragam barang dalam satu tempat penjualan yang mudah dijangkau
  • Memudahkan konsumen dalam memilih dan memperoleh barang dengan harga satuan
  • Berperan langsung dalam mempromosikan produk pada masyarakat
  • Memudahkan produsen dalam memasarkan produk ke konsumen
  • Menguntungkan pihak produsen dan toko grosir

Jenis-Jenis Retail

Jenis-jenis bisnis retail dapat dibedakan berdasarkan pada jenis produk yang dijual, kepemilikan bisnis, dan lokasi penjualan.

Retail Berdasar Jenis Produk yang dijual

1. Retail Produk

Product retail adalah bisnis retail yang menjual berbagai produk kebutuhan. Retail produk menjual barang yang lebih sedikit dari toko pusat. Dibedakan menjadi:

  • Pasar swalayan dan superdrugs store

Bisnis retail yang menjual produk makanan, kebutuhan sehari-hari, dan obat-obatan dalam jumlah besar dan harga yang rendah

  • Toserba (toko serba ada)

Bisnis retail yang biasa menyediakan produk pakaian, makanan, dan alat kebutuhan rumah tangga, biasa memperkerjakan paling sedikit 25 karyawan

  • Convenience store

Bisnis retail swalayan mini yang menjual berbagai kebutuhan sehari-hari dan biasa berada di sekitar pemukiman serta buka 24 jam

  • Combination store

Jenis bisnis retail yang miri dengan superdrugs store dalam segi penetapan harga dan praktik operasinya, namun toko lebih besar daripada superdrugs store

  • Service Retail

Service retail adalah bisnis retail yang fokus kegiatannya menawarkan jasa atau layanan langsung kepada konsumen. Service retail dibedakan menjadi:

2. Retail sewa barang (rented good service)

Yaitu jenis retail yang menyewakan barang (jasa rental) yang mana kepemilikan barang tetap ada di tangan retailer.

Contoh retail sewa CD, sewa rumah, rental komik, dan lain sebagainya.

  • Owned good service (jasa perbaikan barang)

Jenis retail yang menawarkan layanan jasa perbaikan atau modifikasi barang yang dimiliki oleh konsumen. Hak milik barang berada di tangan konsumen, retailer hanya bertugas memperbaiki.

Contoh retail jenis ini yaitu bengkel mobil, reparasi alat elektronik, cuci motor.

  • Non-good service (jasa yang tidak berbentuk fisik)

Retail yang menawarkan jasa pribadi yang bersifat intangible (tidak berbentuk produk fisik).

Contoh jasa supir, jasa penitipan anak, tukang cukur, dan sebagainya.

Retail Berdasarkan Pemasarannya

1. In-Store Retail

Jenis retail yang transaksi penjualan terjadi secara langsung di satu tempat (toko atau warung).

2. Non-Store Retail

Yaitu bisnis retail yang menggunakan media tertentu dalam memasarkan produknya.

  • Vending machines

Mesin yang digunakan untuk menjual produk tertentu tanpa harus ditunggu seorang penjaga. Contoh: mesin penjual minuman dan makanan ringan

  • Electronic shopping

Bisnis retailer yang menggunakan media tv, radio, maupun jaringan internet untuk menawarkan produknya beserta harganya.

  • Telephone and media retailer

Bisnis retail yang menggunakan telepon untuk bertransaksi dengan konsumen. Konsumen dapat memesan melalui layanan telepon dan membayarnya saat mengambil barang.

Retail Berdasar Pada Kepemilikannya

  • Retail Mandiri

Retail mandiri merupakan bisnis retail yang berjalan secara independen atau tidak bergantung dengan pihak lain. Contoh retail mandiri di antaranya warung, toko kelontong, toserba, atau penjual di ruko pasar.

  • Retail waralaba (franchise)

Retail waralaba yakni bisnis yang berjalan dengan memasarkan produk yang sama dengan perusahaan pusat. Bisnis waralaba menggunakan satu brand dan membuka cabang di tempat-tempat lain.

Contoh retail waralaba yaitu McDonald, KFC, Indomaret, Zara, Matahari dan lain sebagainya.

  • Retail Kelompok Usaha

Retail kelompok usaha adalah jenis retail yang terdiri dari beberapa perusahaan retail yang terhubung dalam satu manajemen.

Contoh retail kelompok usaha yaitu, department store atau toko swalayan.

Retail Berdasarkan Lokasi

  • Strip Development

Lahan yang dirancang dan dikembangkan untuk kebutuhan komersial sehingga semua orang memiliki akses untuk masuk dan untuk parkir

  • Downtown Central Business District

Kawasan yang menjadi pusat bisnis dan kegiatan komersial dalam kota. Di kota besar area seperti ini disebut distrik keuangan.

  • Shopping Center

Satu komplek atau satu bangunan yang dirancang khusus untuk digunakan sebagai tempat jual beli eceran.

Contoh Retail di Indonesia

  1. Toko Perhutani Retail

Toko Perhutani
Contoh Retail di Indonesia: Toko Perhutani Retail

Toko Perhutani Retail adalah sebuah situs penjualan hasil kayu hutan , pembelian kayu, dan pemasaran kayu yang meanfaatkan sistem elektronik seperti jaringan internet atau jaringan komputer.

Perhutani retail adalah perum (perusahaan umum) yang masuk ke dalam Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perhutani retail didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 27 tahun  2010 tanggal 22 Oktober 2010.

Tujuan dibuatnya situs perhutani retail adalah untuk mengimbangi perkembangan teknologi  sistem e-commerce dengan harapan jual beli hasil kehutanan dapat berjalan lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan kinerja dan keuntungannya.

Manfaat Yang Didapat Dengan Adanya Perhutani Retail

  • Memudahkan pembeli dalam proses pembelian kayu hutan
  • Memperluas jangkauan calon pembeli kayu dengan target pasar yang tidak terbatas
  • Memberikan akses bagi masyarakat umum untuk dapat membeli kayu perhutani
  • Mempermudah promosi dan pemasaran kayu ke masyarakat secara luas
  • Memudahkan penyebaran informasi mengenai kualitas kayu kepada calon konsumen

Produk yang Ditawarkan oleh Perhutani

  • Produk yang ditawarkan di Toko Perhutani adalah hasil hutan berupa kayu jati bundar dan rimba

Produk kayu baik kayu jati bundar maupun kayu rimba berasal dari kayu bersertifikat FSC, FSC Controlled Woods, PHPL, LK, dan kayu non sertifikat.

Kayu yang bersertifikat FSC berasal dari KPH Ciamis, Kendal, Kebonharjo, Cepu, Randublatung, Madiun, dan Banyuwangi Utara.

  • Produk kayu yang dijual di Toko Perhutani telah diukur dan diuji petugas dengan mengacu pada SNI
  • Produk kayu dikemas dalam bentuk kapling yang diklasifikasi berdasarkan panjang, diameter, dan mutu
  1. Pertamina Retail

Pertamina Retail
Contoh Retail di Indonesia: Pertamina Retail SPBU

Pertamina Retail adalah anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang retail produk pertamina. Pertamina Retail didirikan pada 17 Juni 1997, awalnya bernama PT Pertajaya Lubrindo yang bergerak di bidang usaha Pelumas. Lalu pada 1 September diubah nama menjadi PT Pertamina Retail.

Kegiatan  usaha Pertamina Retail yaitu retail produk Pertamina khususnya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Bahan bakar yang disediakan Pertamina Retail di antaranya Pertamax Turbo, Pertamax, Pertamina Dex, Pertalite, Premium, Bio Solar.

Selain bahan bakar, Pertamina Retail juga menyediakan produk non-bahan bakar seperti Bright Store, Bright Cafe, Bright Wash, Bright Oil,  Agen LPG, Property Management dll.

Sejak Maret 2006, Perusahaan Pertamina Retail terus berupaya mencapai rencana jangka panjang yang bertujuan untuk menjadi Perusahaan Retail Global yang berkelas di bidang bisnis Retail Bahan Bakar dan Non-Bahan Bakar melalui produk dan jasa yang terintegritas.

Saat ini 99,9995% saham Pertamina Retail dimiliki oleh PT Pertamina (Persero) selaku induk perusahaan, dan 0.0005% saham dipegang oleh PT Pertamina Pedeve Indonesia sebagai pemegang saham.

Perusahaan Pertamina Retail menjadi perusahaan retail terbesar yang mengelola SPBU dan telah memiliki empat anak perusahaan  yaitu

  1. Pertamina Internasional Timur SA (PITSA) yang fokus dalam penjualan minyak dan gas bumi,
  2. PT Fintex Karya Nusantara yang fokus pada layanan keuangan digital LinkAja,
  3. Pertamina Lubricant Thailand, Ltd yang berfokus pada ekspor dan impor bahan bakar,
  4. PT Mitra BUMDes Nusantara yang fokus pada perdagangan komoditi pangan
  5. Metro Smart Retail

Metro Smart Retail adalah sebuah aplikasi yang diciptakan untuk mengelola inventory control di Metro Department Store Indonesia.

Metro Department Store merupakan perusahaan retail di Indonesia yang menyediakan kebutuhan sehari-hari, alat-alat rumah tangga, pakaian, dan lain-lain. Perusahaaan ini berada di bawah PT Metropolitan Retailmart, yang mana METRO adalah anak perusahaan Trans Crop.

Aplikasi ini khusus digunakan untuk para SPG/B (les dan penjaga toko), Brand Ambassador, dan staff toko.

Aplikasi Metro Smart Retail dilengkapi fitur untuk delivery order, retur, promo, pengecekan stock, dan masih banyak lagi.

Untuk lebih memahami apa itu retail, silahkan simak penjelasan dari Amway Indonesia dibawah:

Baca juga:


Retail adalah jenis bisnis perniagaan yang keberadaannya sangat umum di masyarakat. Bisnis retail sangat membantu dalam melancarkan pemerataan perekonomian Indonesia hingga ke daerah-daerah.


Demikian artikel tentang retail adalah: arti retail, jenis retail, fungsi retail, dan beberapa contoh retail. Semoga bermanfaat. Terima kasih.

Leave a Comment