Arti Prioritas Adalah: Skala Prioritas dan Penjelasannya

Setiap orang memiliki makna masing-masing dalam hidupnya. Makna tersebut menentukan pilhan yang seseorang buat untuk menjalankan fungsi hidupnya. Pada dasarnya, pilihan hidup ditentukan oleh apa yang menjadi prioritas.

Istilah prioritas sering Anda dengar baik dalam sebuah hubungan, pekerjaan, dan tindakan sehari-hari. Prioritas adalah erat kaitannya dengan mementingkan, mengutamakan, bahkan memberikan waktu untuk sesuatu yang layak.

Arti Prioritas Adalah: Skala Prioritas dan Penjelasannya
Arti Prioritas Adalah: Skala Prioritas dan Penjelasannya

Baca juga:

Untuk lebih memahaminya, berikut ukulele jelaskan apa itu prioritas mulai dari arti prioritas, skala prioritas beserta penjelasannya serta contoh apa saja yang perlu dijadikan prioritas dan bukan prioritas. Mari kita simak bersama!.

Arti Prioritas Adalah?

Berdasarkan asal katanya, arti prioritas adalah berasal dari bahasa Perancis yaitu “priorite”. Kata dasar prioritas adalah “prior” yang artinya primer, dasar, atau utama.

Sedangkan menurut ahli, arti prioritas adalah sebagai berikut:

  • Menurut Oxford Dictionary, arti prioritas adalah sebuah keadaan dimana seseorang atau sesuatu dianggap lebih penting dan utama dibandingkan dengan yang lainnya.
  • Menurut Merriam Webster, arti prioritas adalah sesuatu yang dikira lebih penting dibandingkan yang lain serta harus dikerjakan dan diselesaikan terlebih dahulu. Webster juga mengungkapkan bahwa prioritas adalah sesuatu yang dipedulikan oleh seseorang dan dianggap penting.

Berdasarkan pengertian di atas, dapat diketahui secara umum arti prioritas adalah sesuatu yang diutamakan. Prioritas seringkali membuat seseorang mengorbankan sesuatu demi hal yang dianggap penting.

Contohnya yaitu mengorbankan tenaga, pikiran, hingga waktu luang demi sesuatu itu baik seseorang, impian, hingga benda.

Ciri seseorang yang memiliki prioritas terhadap sesuatu pasti berbanding lurus dengan mengorbankan waktu karena waktu adalah sesuatu yang penting dan tidak bisa diulang kembali.

Sejalan dengan hal itu, maka diperlukan manajemen waktu sesuai dengan bukunya Steven Covey bahwa waktu harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan mendahulukan apa yang dianggap urgent (penting) sesuai dengan prioritas.

Skala Prioritas

Untuk me-manage diri Anda, maka diperlukan pengaturan skala prioritas. Skala prioritas adalah peringkat berdasarkan urutan kepentingannya. Dalam menentukan prioritas tidak secara langsung ditentukan tetapi penentuan prioritas dilakukan untuk membuat peringkat berdasarkan kepentingan dan keinginan.

Menurut Maslow (1970) dalam bukunya menerangkan adanya teori kebutuhan dimana merupakan metede yang digunakan untuk menentukan prioritas.

Pada teori tersebut menunjukkan hirarki tentang kebutuhan manusia yang dasar dan rendah harus dijadikan prioritas dan dipenuhi terlebih dahulu kemudian barulah kebutuhan menengah sampai kebutuhan paling tinggi.

Maslow juga menerangkan bahwa manusia perlu memenuhi kebutuhan yang paling dasar. Apabila manusia memenuhi kebutuhan langsung pada tingkat atas tetapi tingkat bawah belum terpenuhi, maka manusia akan kembali lagi pada kebutuhan sebelumnya dan tidak mengalami perkembangan.

Hirarki Maslow ada 5 tingkatan yaitu kebutuhan fisiologi, rasa aman, rasa memiliki dan kasih sayang, penghargaan, serta aktualisasi diri. Berikut skala prioritas hidup yang harus dipenuhi menurut Maslow:

  • Kebutuhan fisiologi adalah tingkat paling dasar yaitu kebutuhan fisik seperti udara, air, dan makanan. Jika kebutuhan dasar ini tidak terpenuhi, maka tentu saja dapat mengancam kelangsungan hidupnya. Kebutuhan fisiologi merupakan prioritas utama.
  • Kebutuhan rasa aman adalah tingkat kedua yang mencakup kebutuhan keselamatan dan keamanan baik fisik dan psikologis. Rasa aman akan membuat ketenteraman jiwa sehingga tidak dapat mengganggu aktivitas manusia.
  • Kebutuhan memiliki dan rasa dicintai adalah perasaan yang timbul setelah dua kebutuhan di atas terpenuhi. Kebutuhan ini berhubungan dengan kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial.
  • Kebutuhan penghargaan berkenaan dengan status, ketenaran, reputasi, perhatian, dsb. Kebutuhan penghargaan dibedakan menjadi dua, yaitu kebutuhan penghargaan tingkat rendah dan tinggi. Kebutuhan penghargaan tingkat rendah adalah kebutuhan menghormati orang lain, status, ketenaran, martabat, dominasi, apresiasi. Sedangkan kebutuhan penghargaan tingkat tinggi adalah kompetensi, prestasi, keyakinan, penguasaan, dsb. Jika kebutuhan harga diri seseorang sudah teratasi, maka dapat memenuhi kebutuhan pada tingkat yang lebih tinggi lagi.
  • Kebutuhan aktualisasi diri adalah kebutuhan untuk melibatkan diri sendiri kepada apa yang diinginkannya berdasarkan kemampuan diri. Jadi, intinya adalah kebutuhan untuk memenuhi hasrat/passionnya untuk mencapai potensi diri dan diakui oleh manusia.

Perlu diperhatikan bahwa penentuan skala prioritas adalah hal yang bergantung pada urgensi dari masalah, sifat, dan interaksi yang ada. Oleh sebab itu, skala prioritas dibagi menjadi 3, yaitu kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.

Adapun hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun skala prioritas adalah sebagai berikut:

  • Tingkat urgensi

Tingkat urgensi
Tingkat urgensi harus dipilih untuk dilakukan pertama kali

Tingkat urgensi adalah tingkat kepentingan pada suatu kebutuhan yang harus dipilih untuk dilakukan pertama kali.

  • Kesempatan yang dimiliki

Kesempatan merupakan hal yang positif dan tidak datang berulang kali. Jadi apabila kesempatan tersebut datang sekali semur hidup dan kecil kemungkinan untuk ada lagi, maka dapat dimungkinkan Anda untuk mendahulukan kebutuhan tersebut. Namun sebaliknya, jika kesempatan tersebut dirasa dapat terjadi lagi dan bukan sesuatu yang besar, maka kebutuhan tersebut bukan prioritas.

  • Pertimbangan masa depan

Dalam penentuan skala prioritas perlu mempertimbangkan masa depan, sehingga kebutuhan yang diambil bersifat jangka panjang dan dapat mencapai keinginan yang Anda harapkan.

  • Keunggulan diri yang dimiliki

Kemampuan diri sangat penting untuk menentukan skala prioritas yaitu bagaimana cara kita mengelola waktu, keuangan, dan keahlian yang dimiliki.

  • Pertimbangan dalam berbelanja atau pengeluaran

Jika Anda memerlukan kebutuhan barang atau jasa yang perlu dibeli, maka berbelanjalah dengan melakukan skala prioritas yakni berdasarkan hal yang penting. Hal tersebut dimaksudkan agar tidak salah pilih dan membantu dalam penghematan keuangan.

Kategori skala prioritas dibagi menjadi 6 macam yaitu emergency (darurat), urgent (mendesak), high priority, medium priority, low priority, dan no priority (bukan prioritas).

Sedangkan menurut Steve R. Covey skala prioritas terbagi dibagi menjadi 4 kuadran.

Kuadran 1 adalah urgent (keadaan yang mendesak), kuadran 2 adalah kebutuhan yang tidak mendesak (no urgent) namun bersifat penting, kuadran 3 adalah tidak penting tapi mendesak, dan kuadran terakhir yaitu kuadran 4 mengenai hal yang tidak penting dan bukan prioritas (waste).

Contoh kegiatan yang mendesak yang menduduki kuadran 1 adalah belajar untuk menghadapi ujian, ke rumah sakit karena kecelakaan, tugas pekerjaan yang harus diselesaikan dalam kurun waktu tertentu.

Contoh kegiatan pada kuadran 2 adalah menjadi perfeksionis dalam pekerjaan, membantu ibu melakukan pekerjaan rumah, memiliki hubungan yang baik dengan rekan kerja.

Adapun untuk kegiatan tidak penting tapi mendesak yaitu contohnya seperti menggelar acara reunian sekolah, memesan barang limited edition, mendatangi toko yang diskon pada saat tertentu.

Kebutuhan terakhir yaitu waste atau bukan prioritas lebih baik tidak usah dilakukan karena merupakan sesuatu yang tidak bermanfaat. Contohnya adalah menonton acara televisi yang tidak bermanfaat, bercanda dan mengobrol dengan teman sepanjang hari, tidur, bermalas-malasan, bermain game, dsb.

Untuk mempermudah pembagian skala prioritas, Anda perlu menyusunnya terlebih dahulu. Cara menyusun skala prioritas adalah sebagai berikut:

  • Tulislah kebutuhan yang ada dalam hidup Anda.
  • Urutkan kebutuhan tersebut berdasarkan tingkat kepentingannya yaitu apakah primer, sekunder, atau tersier.
  • Buatlah catatan pembiayaan untuk mengetahui berapa biaya yang harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
  • Dari catatan yang sudah ada, pilihlah kebutuhan yang paling memberikan manfaat secara optimal.

Manajemen waktu sesuai prioritas sangat penting agar kita bisa produktif dan efisien dalam melakukan aktivitas, sesuai yang disampaikan ActionCOACH Jakarta

 

Baca juga:



Demikian penjelasan mengenai apa itu prioritas mulai dari arti prioritas hingga skala prioritas beserta penjelasannya secara lengkap. Jadi, prioritas adalah dasar dari tindakan untuk menentukan pekerjaan apa yang penting dan utama. Semoga bermanfaat!

Leave a Comment