Arti, Inklusif Adalah? Contoh Pendidikan dan Sikap Inklusif

Inklusif adalah kosa kata yang kerap kita dengar dalam bidang kepemimpinan dan pendidikan. Artikel ini akan mengulas apa arti inklusif, pendidikan, dan sikap inklusif. Dalam pembahasannya juga akan disertakan contoh-contoh dan perbedaannya dengan ekslusif.

Arti Inklusif adalah?

Apa arti inklusif? Arti inklusif adalah cara menyelesaikan permasalahan dengan memahami sudut pandang orang atau kelompok lain sehingga didapatkan pemahaman terhadap perspektif orang lain.

Inklusif artinya memposisikan diri untuk mengerti semua sudut pandang yang dimiliki orang lain sehingga dapat mengambil sebuah keputusan yang sama rata, tidak menimbulkan kesenjangan sosial.

Inklusif Adalah? Arti, Pendidikan dan Sikap Inklusif
Inklusif Adalah? Arti, Pendidikan dan Sikap Inklusif

Pada kenyataannya, sikap inklusif adalah hal yang tidak mudah dilakukan. Hal ini dikarekan manusia sejatinya adalah makhluk egois yang lebih mengedepankan pandangan pribadi ketimbang memahami apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh orang lain.

Menjadi manusia inklusif artinya dapat membuang ego diri dan lebih mengedepankan perasaan dan sudut pandang orang lain. Meskipun, dalam pengambilkan keputusan tidak selalu berdasarkan sudut pandang orang atau kelompok tersebut.

Meski keputusan yang diambil berbeda dengan pandangan orang lain, tapi sikap inklusif akan mendorong seseorang untuk mampu membuat orang atau kelompok tersebut mengerti kenapa keputusan itu harus diambil. Dalam hal ini, diperlukan komunikasi yang baik antara pemimpin (pengambil kebijakan) dengan orang atau kelompok yang dipimpinnya.

Baca juga:

Perbedaan Inklusif dan Eksklusif

Inklusif adalah memahami sesuatu dari sudut pandang orang atau kelompok lain. Nah, sedangkan eksklusif adalah sikap yang berorientasi pada sudut pandang diri sendiri sehingga membuat orang tersebut sulit menemukan teman.

Kepemimpinan eksklusif berdampak pada kesenjangan sosial dan kurang bisa bekerjasama dengan orang lain. Pemimpin yang eksklusif membuat sebuah tim kurang solid, kurang memiliki rasa kebersamaan dan cenderung terjadi konflik.

Sikap Inklusif Seorang Pemimpin

Sikap Inklusif Seorang Pemimpin
Sikap Inklusif Seorang Pemimpin

Kita telah mengetahui apa arti inklusif dari paparan subbab pertama. Sekarang, mari kita bahas hal-hal apa saja yang seharusnya dilakukan untuk mengubah diri dari sikap eksklusif menjadi inklusif.

  1. Memahami Alam Bawah Sadar

Pikiran bawah sadar seringkali mendorong kita untuk menilai negatif orang lain. Dorongan-dorongan seperti itu menyebabkan pemahaman yang bias. Hal inilah yang membaut seorang pemimpin dengan mudah menghakimin bawahannya tanpa mau tahu apa yang menjadi alasan tindakannya.

Pemimpin inklusif adalah mereka yang mampu memahami bahwa pikiran bawah sadar seperti ini tidak selalu benar. Oleh karena itu, mereka lebih memilih untuk mendiskusikan nilai, norma, pandangan dengan orang yang bersangkutan untuk memahami sudut pandangnya.

Dengan memahami alasan dan kepercayaan mereka, bukan berarti seorang pemimpin langsung memiliki pemikiran yang serupa. Pengetahuan akan alasan dan sudut pandang itu minimal dapat menekan sikap penghakiman kepada orang lain.

Manfaat utama dari memahami alasan dan sudut pandang orang lain adalah menemukan solusi dari masalah yang ditimbulkan orang tersebut dengan tepat tanpa menyakitinya. Dengan demikian, pemimpin inklusif adalah mereka yang mampu menuntun bawahannya dengan bijaksana.

  1. Membuat Aturan Tak Tertulis yang Jelas

Dasar dari pemimpin inklusif adalah memahami cara pandang orang lain yang mungkin saja berbeda budaya, kepercayaan, negara, kebiasaan, hingga pedoman hidup. Seorang pemimpin inklusif akan membuat aturan tak tertulis yang didasari oleh latar belakang masing-masing karyawannya.

Contoh point ini adalah ketika Manager A mendapatkan pegawai baru dari negara asing. Pegawai tersebut terlihat sangat pendiam dan pemalu, ia kurang mampu mengemukaan pendapat di depan umum.

Nah, apabila manajer A adalah seorang pemimpin eksklusif, maka ia akan menjatuhkan pandangan bahwa pegawai baru tersebut kurang kompeten dan tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan tempat kerjanya. Padahal, ia belum tahu apa hal yang melatari pegawai baru itu menjadi pribadi yang pendiam dan pemalu.

Sedangkan pemimpin inklusif adalah mereka yang akan berupaya mencari tahu alasan dan latar belakang kehidupan pegawai baru tersebut. Ia akan melakukan diskusi dengan pegawai  baru itu secara hangat sehingga pegawai baru itu dapat mengemukakan latar belakang permasalahan yang dihadapi.

Ternyata, pegawai baru itu berasal dari daerah yang dididik untuk menghormati orang lain ketika berbicara. Perbuatan menyangkal atau memotong pembicaraan orang lain dianggap tidak sopan. Karena itulah, pegawai baru itu lebih banyak diam guna memberikan penghormatan kepada rekannya.

Dari informasi yang ia peroleh tersebut, manajer A dapat memberikan solusi kepada pegawai baru tentang cara mengemukakan pendapatnya tanpa harus membuang prinsipnya tersebut. Misalnya, ia akan bertanya secara langsung mengenai pendapat pegawai baru itu setiap kali rapat sehingga membuatnya nyaman untuk bicara.

Aturan tak tertulis semacam itu menjadi catatan penting bagi seorang pemimpin inklusif.

  1. Memperhatikan Hal-hal Kecil

Pemimpin inklusif adalah mereka yang tidak mengabaikan hal-hal kecil meskipun terlihat remeh. Alasannya, hal yang kecil itu bisa saja memberikan dampak besar kepada seorang karyawan, terlebih perhatian dan sikap baik.

Contohnya, bila seorang karyawan tidak dapat masuk kerja karena sakit, maka ia akan mencari tahu apa penyakit yang dideritanya dan seberapa parah. Ketimbang langsung menghakimi karyawan tersebut, ia akan memilih untuk mengirimkan ucapan semoga lekas sembuh.

Namun, arti inklusif bukan berarti membiarkan saja karyawan yang membuat-buat alasan tidak masuk kerja. Apabila terbukti karyawan tersebut menyalahi aturan atau mengada-ada, ia juga harus bertindak tegas.

  1. Memahami Latar Belakang

Sikap keempat yang harus dimiliki seorang pemimpin inklusif adalah memahami latar belakang setiap karyawannya. Latar budaya, pendidikan dan kepercayaan yang dianut menjadi tiga hal penting yang harus diketahui agar dapat bersikap yang tepat dengan mereka.

Pemahaman ini tidak hanya dipakai oleh pemimpin itu sendiri, tapi juga mengajak agar karyawan lain. Tujuan dari pemahaman terhadap latar belakang ini agar tercipta toleransi sehingga sebuah tim menjadi lebih solid meskipun berasal dari latar yang berbeda-beda.

  1. Pemahaman Bahwa Manusia Memiliki Derajat Yang Sama

Apa arti inklusif bagi seorang pemimpin? Inklusif bagi seorang pemimpin juga dapat diartikan sebagai pandangan bahwa manusia sejatinya memiliki derajat yang sama kendati banyak hal yang membedakan.

Status sosial seseorang tidak berarti bahwa ia berhak untuk bersikap tak baik pada yang lain. Pemimpin inklusif adalah mereka yang bersedia merendahkan hati untuk bicara secara baik dan sopan kepada bawahannya meski jabatan kantor mereka tak setara.

Hal ini dimaksudkan untuk bisa memahami dan mengarahkan para karyawan menggunakan bahasa mereka dan sesuai dengan kapasitas pikirannya.

Pendidikan Inklusif Adalah?

Apa arti inklusif dalam dunia pendidikan? Inklusif bukan hanya dimaknai sebagai sikap baik seorang pemimpin, namun juga dapat diterapkan di dunia pendidikan. Inklusif pada dunia pendidikan berarti pendidikan yang ramah untuk semua orang tanpa memandang darimana ia berasal.

Pendidikan inklusif adalah program yang dicanangkan oleh UNESCO demi bisa memberikan pendidikan yang baik untuk semua orang, baik di perkotaan maupun pedesaan. Para pelajar tidak boleh dibedakan dari derajat sosial orang-tuanya, jenis kelamin, fisik, daerah tempat tinggal, dan kepercayaan yang dianutnya.

Pendidikan Inklusif Adalah?
Pendidikan Inklusif adalah pendidikan ramah untuk semua orang

Apa yang dicanangkan oleh UNESCO ini selaras dengan filosofi pendidikan di Indonesia, yaitu tidak ada batasan akses pendidikan yang disebabkan oleh kondisi awal yang menjadi latar belakang seorang murid. Dengan demikian, pendidikan akan diberikan secara adil kepada semua orang.

Bicara tentang pendidikan inklusif adalah hal yang tak lepas dari sekolah inklusif. Dewasa ini, sekolah inklusif mulai dikembangkan di Indonesia. Pengertian sekolah inklusif adalah sekolah dengan pendidikan terpadu yang berorientasi pada kebutuhan anak secara khusus.

Pendidikan inklusif artinya sekolah harus mampu menyesuaikan kebutuhan muridnya secara individu, mulai dari kurikulum, metode pembelajaran, sarana-prasarana, system pendidikan, hingga tenaga pendidiknya.

Manfaat dari penerapan pendidikan inklusif adalah dapat mengoptimalkan hal-hal yang menjadi kelebihan anak. Jadi, anak-anak akan belajar dengan nyaman sesuai dengan potensi yang dimilikinya.

Pendidikan inklusif juga sangat bagus diterapkan untuk mereka yang berkebutuhan khusus, dimana orientasi diri lebih besar ketimbang anak biasa. sedikit berbeda dengan penerapan pendidikan inklusif pada anak biasa, anak berkebutuhan khsusu juga didik untuk mampu menekan apa yang menjadi kekurangannya supaya menjadi insane yang lebih mandiri dan bermanfaat.

Agar lebih paham mengenai pengertian pendidikan inklusif, silahkan simak video berikut ini:

https://www.youtube.com/watch?v=79u8n1Sk5MA

Baca juga:



Demikian pembahasan tentang apa arti inklusif, pendidikan dan sikap inklusif seorang pemimpin. Inklusif adalah cara untuk membuat hubungan antar manusia menjadi lebih harmoni dengan memahami sudut pandang yang berbeda-beda. Apabila arti inklusif ini diterapkan pada lini kehidupan, maka akan melahirkan kebijakan-kebijakan yang adil untuk semua orang. Semoga bermanfaat.

Leave a Comment