PIC Adalah; Arti, Tugas, Syarat, dan Contoh PIC [Lengkap]

Arti, Tugas, Syarat, dan Contoh PIC – Dalam menjalankan bisnis diperlukan suatu sistem untuk kelancaran usaha dengan melakukan beberapa langkah. Diantaranya adalah visi, misi, sasaran, kebijakan perusahaan dan struktur organisasi yang baik.

Apa itu PIC dan Contohnya
Apa itu PIC dan Contohnya – Ukulele.co.nz

Struktur organisasi merupakan salah satu bagian penting dalam perusahaan yang mempengaruhi keberhasilan dalam mencapai tujuan.

Struktur organisasi merupakan kerangka yang menghubungkan jabatan satu dengan yang lain sehingga saling membentuk kesatuan sesuai dengan fungsi, tanggung jawab dan wewenang masing-masing departemen.

Struktur organisasi juga berguna untuk memanfaaatkan SDM yang ada secara efektif sehingga setiap SDM mampu melaksanakan tugasnya berdasarkan jabatan yang menjadi keahliannya.

Baca juga:

Arti PIC adalah salah satu jabatan yang ada dalam struktur organisasi perusahaan. PIC memiliki peran dan tugas yang menjadi ciri khas dari jabatan ini.

Berikut akan ukulele jelaskan mengenai arti PIC, kepanjangan PIC, tugas dan tanggung jawab PIC, syarat atau skill yang dimiliki PIC, serta contoh PIC di berbagai bidang.

Arti PIC Adalah

Kepanjangan PIC adalah Person In Charge. Berdasarkan kepanjangan PIC tersebut, maka secara bahasa arti PIC adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk mengemban suatu tugas yang diberikan kepada orang tersebut (quora.com).

Secara istilah, arti PIC adalah seseorang yang diberikan jabatan atau wewenang untuk bertanggung jawab terhadap kelancaran jalannya suatu kegiatan, event, proyek, atau unit kerja tertentu yang diberikan oleh atasan kepadanya.

Oleh sebab itu, PIC dapat dibentuk dan dipilih oleh manajer atau kepala divisi ketika ada suatu kegiatan. Jadi, seorang PIC dapat bersifat tidak tetap dan akan selesai jika pekerjaan atau tugasnya berhasil diselesaikan.

Arti, Tugas, Syarat, dan Contoh PIC Adalah
Arti, Tugas, Syarat, dan Contoh PIC Adalah

Kebutuhan PIC bagi perusahaan dapat disesuaikan dengan kebutuhan tim dan berjalan dengan jangka waktu baik jangka panjang dan jangka pendek sesuai dengan kegiatannya.

Sesuai dengan namanya, arti PIC adalah sebagai penanggung jawab, maka dalam kegiatannya PIC perlu memberikan laporan kepada atasan berkenaan dengan kemajuan atau progress kegiatan ataupun kendala yang dihadapi.

Oleh sebab itu, PIC perlu menguasai jalannya event dan mempunyai kemampuan dalam bidang PIC sehingga kemungkinan keberhasilan kegiatan menjadi besar dan sesuai dengan pencapaian target.

Seorang PIC dapat menjalankan tugas secara langsung sebagai ketua atau koordinator yang mengamati seluruh kegiatan secara langsung atau juga dapat dilakukan dengan menunjuk orang sebagai koordinator, namun tentu saja tanggung jawabnya tetap atas nama PIC dan tanpa melepaskan dan menyerahkan tugas sepenuhnya.

Tugas dan Tanggung Jawab PIC

Setelah Anda mengatahui arti PIC beserta gambaran umum mengenai tugasnya, berikut adalah uraian tugas dan tanggung jawab PIC secara umum. Tugas dan tanggung jawab PIC adalah:

  • Memastikan kegiatan yang dipertanggung jawabkan terlaksana dengan baik dan lancar.
  • Memberikan solusi terhadap masalah yang timbul pada kegiatan dalam pekerjaan tersebut.
  • Memonitoring semua area kerja yang diserahi tanggungan.
  • Memberikan edukasi cara kerja dan sosialisasi kepada bawahan yang belum memahami terhadap kondisi area kerja.
  • Menganalisa dan melakukan perhitungan-perhitungan seperti budgetting untuk penyelesaian target dari kegiatan atau tugas tersebut.
  • Membuat perencanaan dan target tugas.
  • Melakukan dokumen kontrol untuk laporan tugasnya.
  • Mengelola seluruh kegiatan melalui kebijakan yang berlaku.
  • Melakukan penilaian dan evaluasi terhadap situasi kerja atau progress dan kendala kegiatan.

Berdasarkan beberapa tugas PIC di atas, diketahui bahwa tugas PIC adalah sebagai koordinator yang bertanggung jawab terhadap semua kegiatan yang ditugaskan padanya.

Tugas PIC juga disesuaikan dengan bidangnya masing-masing. Contohnya, PIC raw material memiliki tugas untuk mengontrol laporan dari semua staff raw material, membuat budgeting sedangkan PIC pemberitahuan impor barang, memiliki tanggung jawab mengontrol dokumen laporan dari staff pemberitahuan impor barang, menganalisa internal control, dan begitu pula PIC bidang lainnya.

Contoh PIC sesuai bidangnya dapat dilihat pada penjelasan selanjutnya.

Syarat PIC

Seorang PIC harus memiliki kompetensi dasar dan softskill (keahlian) yang harus dimiliki dalam melakukan tugasnya. Adapun syarat umum untuk menjadi seorang PIC adalah:

  1. Mampu Bekerja Dalam Tekanan

Seorang PIC akan menjadi koordinator dalam timnya dan memastikan bahwa tugas yang diberikan kepada atasan berjalan dengan baik.

Menjadi PIC tentu memiliki banyak tekanan karena dituntut untuk mengejar target yang diharapkan. Belum lagi problematika yang mungkin timbul dalam menjalankan proses tersebut, serta kendala yang mungkin dihadapi baik dari faktor internal maupun ekstenalnya.

Oleh sebab itu dibutuhkan mental yang kuat dan sifat optimis sehingga mampu bertanggung jawab di segala kondisi guna mencapai tujuan yang diharapkan.

  1. Memiliki Jiwa Leadership yang Baik

Leadership atau jiwa kepemimpinan harus dimiliki oleh seorang PIC. Kepemimpinan tersebut bisa dalam bentuk pribadi dan tim. Kepemimpinan pribadi dapat memunculkan sikap rasa tanggung jawab, disiplin dalam bekerja, dan menyadari kelemahan dan kelebihan diri untuk keefektifan bekerja dalam jangka panjang.

Sedangkan dalam tim, kepemimpinan yang dimiliki yaitu dapat mengomunikasikan informasi kegiatan kepada tim secara konsisten dan benar serta mengomunikasikan kepada atasan dalam bentuk laporan sebagai bentuk tanggung jawab dalam membangun kepercayaan.

  1. Memiliki Keahlian Tertentu

Dalam suatu proyek atau kegiatan yang sedang dijalani, PIC akan bersifat partisipatif karena keterlibatannya berperan penting dalam mempengaruhi pencapaian tugas. Oleh sebab itu, PIC perlu memiliki keahlian khusus di bidangnya.

Salah satu tugas PIC adalah memberikan edukasi atau cara kerja terhadap kegiatannya kepada staff-nya. Untuk itu, keahlian tertentu tersebut harus dikuasai oleh PIC agar dapat menjelaskan dengan baik kepada staff.

  1. Mampu Menganalisa Dengan Baik

PIC perlu melakukan perencanaan dan perhitungan, maka diperlukan kemampuan analisa yang baik. Dengan kemampuan tersebut PIC, dapat mengolah data yang ada untuk mencari jawaban dan menemukan solusi dari permasalahan.

Contoh pada PIC dalam bidang pemberitahuan impor barang, salah satu tugasnya adalah melakukan analisa terkait internal control yang dilakukan dengan menganalisa pelaporan keuangan, efektifitas dan efisiensi operasi, dan  pelaksanaan atau kepatuhan terhadap hukum, kebijakan, atau aturan yang berlaku.

  1. Memiliki Tanggug Jawab Extra

PIC dituntut untuk memiliki tanggung jawab terhadap suatu tugas yang diperintahkan. Tanggung jawab tersebut melibatkan kemajuan dan kinerja perusahaan sehingga merupakan tanggung jawab yang besar. Oleh sebab itu, PIC harus mampu untuk memikul dan melaksanakan tanggung jawab sebaik-baiknya.

Contoh PIC

Seperti yang dikatakan sebelumnya, PIC dapat bermacam-macam, tergantung pada bidang tertentu. Beberapa macam contoh PIC adalah:

  1. PIC Bengkel

PIC bengkel dapat ditemukan dalam perusahaan dealer. Sama halnya dengan PIC yang lainnya, PIC bengkel memiliki tugas yaitu sebagai penanggung jawab, namun khusus dalam bengkel. Adapun tugas PIC bengkel adalah:

  • Mengelola tugas yang berkaitan dengan kegiatan bengkel untuk meningkatkan mutu dan pelayanan.
  • Melakukan pelatihan dan pembinaan personel staff
  • Bertanggung jawab terhadap keamanan dan pelaksanaan tata tertib yang ada di dalam bengkel.
  • Bertanggung jawab dalam mengelola administrasi dan inventarisasi bengkel.
  1. PIC RSUD

PIC RSUD adalah seseorang yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan peningkatan mutu di unit kerja Rumah Sakit. PIC ditunjuk dan bertanggung jawab kepada ketua PMKP (Peningkatan Mutu Keselamatan Pasien). Uraian tugas PIC RSUD umumnya adalah:

  • Menyusun indikator mutu unit kerja.
  • Menganalisa hasil dari pencapaian indikator, keselamatan pasien, dan manejemen resikonya.
  • Membuat laporan hasil pemantauan untuk diberikan kepada ketua PMKP.
  • Menyiapkan kegiatan sosialisasi yang berkenaan dengan pencapaian indikator mutu unit kerja.
  • Bertanggung jawab dalam memberikan informasi terkait kegiatan mutu rumah sakit, keselamatan pasien, dan manajemen resiko (risk grading).
  1. PIC Warehouse

Warehouse yaitu berkaitan dengan pergudangan, maka PIC Warehouse adalah seseorang yang memiliki tanggung jawab dalam pergudangan di dalam perusahaan. Tugas dan tanggung jawab PIC Warehouse adalah:

  • Membuat perencanaan tentang pengelolaan gudang. Mulai dari pengadaan barang sampai pendistribusian.
  • Mengawasi jalannya operasional gudang.
  • Memastikan SOP berjalan dengan baik.
  • Bertanggung jawab dalam perhitungan stok.
  • Memastikan stok barang sesuai dengan kebutuhan.

Baca juga:



Demikian uraian penjelasan mengenai arti PIC, tugas dan tanggung jawab, syarat, dan contoh PIC. Berdasarkan penjelasan tersebut, PIC adalah seorang penanggung jawab yang memiliki keahlian tertentu sesuai dengan bidang kerjanya masing-masing. Semoga bermanfaat!

Leave a Comment