Evaporasi Adalah; Pengertian, Proses, dan Faktor yang Mempengaruhi

Apa itu Evaporasi? Pengertian Evaporasi Adalah; Proses dan Faktor yang Mempengaruhi – Ada banyak fenomena alam yang menakjubkan di kehidupan ini, salah satunya adalah evaporasi. Apa itu evaporasi? apa yang dimaksud dengan evaporasi?

Mari kita simak artikel ukulele ini agar paham.

Apa itu Evaporasi? Pengertian Evaporasi Adalah, Proses dan Faktor yang Mempengaruhi
Apa itu Evaporasi? Pengertian Evaporasi Adalah, Proses dan Faktor yang Mempengaruhi

Evaporasi adalah salah satu dari fenomena alam tersebut. Bukan hanya menakjubkan, proses evaporasi ternyata juga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia.

Baca juga :

Nah, kali ini kita akan membahas tentang pengertian evaporasi, proses terjadinya, faktor yang mempengaruhi, dan contoh evaporasi dalam kehidupan.

Pengertian Evaporasi Adalah

Apa itu evaporasi? Menurut Wikipedia, evaporasi adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan cair (contohnya air) dengan spontan menjadi gas (contohnya uap air). Proses ini adalah kebalikan dari kondensasi.

Umumnya, penguapan dapat dilihat dari lenyapnya cairan secara berangsur-angsur ketika terpapar pada gas dengan volume signifikan.

Evaporasi juga dikenal dengan istilah penguapan. Semua benda yang mengandung cairan, baik berwujud zat cair ataupun gas dapat mengalami evaporasi. Hal itu dapat terjadi karena adanya pemanasan sehingga cairan berubah wujud menjadi gas.

Prinsip-prinsip Evaporasi

Setelah mengetahui apa itu evaporasi, sekarang kita akan belajar tentang prinsip apa saja yang dapat menyebabkan suatu benda cair berubah wujud menjadi gas.

  1. Evaporasi adalah fenomena yang terjadi pada benda dengan permukaan besar. Contohnya laut, danau, sungai, rawa, atau bejana besar.
  2. Sesuai dengan pengertian evaporasi bahwa hal itu juga bisa terjadi pada benda atau lahan yang mengandung air.
  3. Pada proses penguapan, sisa panas dapat membentuk gelembung-gelembung air.
  4. Volume dan berat benda yang mengalami penguapan akan berkurang.
  5. Apabila penguapan terjadi di suatu lahan, maka dapat menyebabkan kekeringan.
  6. Evaporasi adalah suatu kejadian yang dapat dimanfaatkan untuk membuat bahan pangan seperti garam dan kerupuk.
  7. Evaporasi dapat terjadi karena pemanasan alam ataupun buatan.

Prinsip-prinsip di atas membuat Anda lebih mengerti tentang apa yang dimaksud dengan evaporasi. Namun, alangkah baiknya jika pengertian evaporasi itu diperdalam dengan mengenal faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Proses Terjadinya Evaporasi

Pengertian evaporasi adalah-Proses Terjadinya Evaporasi
Pengertian evaporasi adalah – Proses Terjadinya Evaporasi

Sumber : https://pendidikan.co.id/pengertian-evaporasi/

Evaporasi adalah suatu keadaan yang terjadi karena cairan pada sebuah molekul mendapatkan energi panas yang cukup dari lingkungan. Kemudian, molekul zat cair akan berubah menjadi uap (gas).

Apa yang dimaksud dengan evaporasi terjadi ketika tekanan uap lebih rendah dibandingkan dengan tekanan atmosfir. Apabila kondisinya berbalik, maka uap tersebut akan kembali ke bentuk cair. Proses tersebut dinamakan kondensasi.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Evaporasi

Evaporasi adalah perubahan wujud zat yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Ada faktor yang mempengaruhi secara langsung dan ada pula yang tak langsung.

Faktor-faktor yang mempengaruhi evaporasi secara langsung adalah berikut ini:

  • Suhu atau temperatur. Semakin tinggi suhu, maka semakin besar proses penguapan yang terjadi. Contohnya, semakin tinggi suhu lingkungan yang disebabkan oleh matahari, maka semakin cepat proses penguapan air tanah sehingga lahan menjadi kering dan retak. Contoh lain Evaporasi adalah ketika kita merebus air, maka semakin besar api akan mempercepat air mendidih dan kemudian mengalami penguapan.
  • Tekanan Uap. Penguapan akan semakin besar sejurus dengan tekanan uap yang meningkat.
  • Kecepatan angin. Evaporasi adalah kejadian yang juga dipengaruhi oleh angin. Semakin cepat angin berhembus, maka molekul udara juga cepat bergerak.
  • Kelembaban udara. Apabila udara semakin lembab, maka akan menurunkan suhu sekitar sehingga penguapan terjadi lebih lambat.
  • Sinar matahari. Lamanya penyinaran matahari dan intensitas radiasi matahari sangat mempengaruhi proses evaporasi. Hal ini dikarenakan matahari merupakan sumber cahaya dan panas bumi yang utama.

Selain faktor-faktor di atas, evaporasi adalah proses perubahan wujud zat yang dipengaruhi oleh faktor tak langsung berikut ini:

– Ketinggian Tempat. Semakin tinggi tempat, maka semakin rendah suhunya sehingga proses terjadinya evaporasi lebih lambat.

– Letak Lintang. Letak lintang menentukan intensitas radiasi matahari sehingga berdampak pada proses evaporasi secara tak langsung.

Jenis-jenis Evaporasi Adalah

Evaporasi adalah perubahan dari zat cair ke zat gas yang memiliki tiga jenis berdasarkan proses terjadinya. Berikut pemaparan lengkapnya:

1. Submerged Combustion Evaporator

Teknik pemanasan pada jenis evaporasi ini adalah dengan memberikan nyala api di bawah permukaan cairan. Gas yang panas itu kemudian bergelembung dan melewati cairan.

2. Diret Fired Evaporator

Sesuai dengan namanya, jenis evaporasi ini dipanaskan secara langsung. Api dan pembakaran gas kemudian dipisahkan oleh sebuah permukaan dinding besi dari cairan yang mendidih.

3. Steam Heated Evaporator

Jenis ini menggunakan pemanasan stero, yang mana pada satu sisi permukaan dikondensasi menjadi sumber panas, kemudian dialihkan melalui pembatas menuju cairan yang mendidih.

Rumus Evaporasi

Evaporasi adalah penguapan yang dapat dihitung dari rumus berikut ini:

ET – P – (R+S)

Keterangan:

ET: Evapotranspirasi

P: Presipitasi atau hujan

R: Lari

S: Simpanan Lengas Tanah

Contoh Evaporasi

Contoh-contoh evaporasi adalah sebagai berikut:

1. Berkeringat merupakan salah satu contoh evaporasi yang paling mudah dirasakan. Pada saat kita melakukan aktivitas berat, maka akan mengeluarkan cairan keringat di permukaan tubuh. Penguapan cairan keringat disebabkan kelebihan energi panas dari dalam tubuh.

2. Hujan juga merupakan contoh evaporasi yang lain. Pertama, air dari permukaan bumi akan berubah menjadi uap karena adanya energi panas matahari. Uap air tersebut disimpan oleh awan. Apabila kapasitas awan telah penuh, maka uap air akan diturunkan kembali dalam bentuk hujan (cairan). Proses turunnya hujan ini disebut kondensasi.

3. Menjemur pakaian. Pakaian yang mengandung zat cair dipanaskan di bawah terik matahari. Energi panas matahari akan mengubah zat cair di pakaian menjadi gas. Akibatnya, pakaian menjadi kering dan beratnya berkurang.

4. Merebus air. Semula air bersuhu dingin, kemudian suhunya meningkat karena adanya panas dari api. Setelah mencapai titik didihnya, air tersebut akan berubah menjadi uap air secara perlahan. Apabila Anda tidak mematikan api setelah air mendidih, maka air tersebut akan habis berubah menjadi uap.

5. Pembentukan garam dapur juga merupakan contoh evaporasi. Kristal garam didapat dari air laut terkena panas matahari dan angin.
Kelebihan dan Kekurangan Evaporasi

Pengertian evaporasi adalah-Pembentukan garam dapur
Pengertian evaporasi adalah – Pembentukan garam dapur

Evaporasi adalah sebuah proses yang punya kelebihan dan kekurangan. Berikut ini kami paparkan kelebihan dari proses evaporasi:

1. Evaporasi dimanfaatkan untuk membuat lemari pendingin.

2. Mengurangi kadar air dalam makanan sehingga lebih awet.

3. Dapat dimanfaatkan untuk membuat berbagai jenis makanan. Contohnya kerupuk yang mengalami proses evaporasi saat penjemuran dan kue yang mengalami proses evaporasi dalam oven.

4. Evaporasi adalah proses yang dapat mengurangi berat suatu barang. Hal ini dapat bermanfaat untuk proses pengiriman.

5. Mengurangi demam pada orang yang sakit. Cairan pada kain kompret menguap karena pengaruh suhu tinggi.

6. Mengeringkan hasil pertanian sehingga bisa dilakukan proses berikutnya. Contoh: padi dijemur hingga kering lalu digiling.

Evaporasi adalah proses yang juga memiliki kekurangan berikut ini:

1. Menghilangkan sebagian atau seluruh zat gizi yang terkandung di dalam makanan.

2. Merusak bahan kain tertentu. Biasanya kualitas warna dan serat kain jadi menurun.

3. Memerlukan biaya dalam prosesnya (untuk evaporasi buatan).

4. Meningkatkan resiko korosif.

Agar lebih jelas mengenai proses evaporasi, silahkan perhatikan video dibawah:

Baca juga :


Demikian pembahasan mengenai apa itu evaporasi, prinsip, faktor yang mempengaruhi, jenis-jenis, rumus, kelebihan, hingga contoh evaporasi. Dari uraian di atas, kami harap Anda bisa memahami dengan baik apa yang dimaksud dengan evaporasi karena evaporasi adalah sebuah proses yang bisa dimanfaatkan untuk kehidupan manusia.


 

Leave a Comment