Animisme Adalah; Pengertian, Sejarah dan Contoh Animisme dan Dinamisme Indonesia

Animisme Adalah; Pengertian, Sejarah dan Contoh Animisme dan Dinamisme Indonesia – Di Indonesia sebelum mengenal agama yang ada saat ini, nenek moyang Indonesia menganut kepercayaan animisme dan dinamisme.

Dinamisme dan animisme adalah kepercayaan yang berkaitan dengan sesuatu yang berbau takhayul, mempercayai kekuatan benda mati, yang sudah menyatu menjadi bentuk yang tidak dapat dipisahkan.

Baca juga:

Untuk lebih jelasnya, berikut akan ukulele paparkan mengenai apa itu animisme dan dinamisme mulai dari pengertian animisme, pengertian dinamisme, sejarah animisme dan dinamisme, serta contoh animisme dan dinamisme.

Pengertian Animisme Adalah?

Animisme adalah kata yang berasal dari bahasa Latin. Secara bahasa, pengertian animisme adalah “anima” yang artinya adalah roh, maka animisme adalah kepercayaan terhadap roh.

Menurut ahlinya, pengertian animisme adalah sebagai berikut:

  • Menurut Kasimin (1991): animisme adalah mempercayai bahwa setiap benda di bumi seperti gua, pohon, atau batu besar mempunyai jiwa yang harus dihormati agar benda tersebut tidak mengganggu manusia dan malah sebaliknya benda tersebut diharapkan membantu manusia dari roh jahat yang ada dalam keseharian.
  • Menurut Daradjat (1996): animisme adalah kepercayaan terhadap makhluk halus yang dianut oleh bangsa-bangsa yang belum bersentuhan atau belum pernah menerima ajaran yang berdasarkan agama samawi (wahyu).

Berdasarkan penjelasan animisme tersebut diketahui bahwa pengertian animisme adalah sebuah kepercayaan yang ada di sekeliling manusia, dipercaya secara turun-temurun bahwa ada roh di sekeliling tempat tinggal manusia. Pemujaan roh tersebut dilakukan manusia dengan menjalankan beberapa ritual.

Dengan demikian, tujuan animisme yang dipercayai manusia jaman dulu adalah menjalin ikatan atau hubungan dengan roh-roh yang ditakuti dengan berusaha menyenangkan roh tersebut.

Adapun ciri utama dalam kepercayaan animisme adalah percaya pada roh. Dalam kepercayaan animisme ini, setiap orang yang mati akan menjadi roh yang dapat mengganggu manusia yang dikenalnya atau dapat memberikan musibah kepada orang yang masih hidup.

Roh dipercaya sebagai suatu unsur dengan membentuk jiwa yang tidak lagi terikat dengan jasad yang selama ini dianggap membatasinya. Roh tersebut dipercayai ada di sekitar manusia, baik di hutan, jalan, rumah, pepohonan, air, dsb. Dengan demikian, makhluk spiritual ini kemudian dipercaya sangat mempengaruhi dan menentukan kehidupan manusia.

Oleh sebab itu, mereka yang masih hidup ini dalam kepercayaan animisme harus menjalankan ritual untuk dipersembahkan kepada mereka yang telah mati.

Selain memiliki kepercayaan terhadap roh, kepercayaan animisme adalah meyakini bahwa roh tersebut mendiami benda-benda seperti tumbuhan dan binatang yang memiliki kekuatan gaib.

Dengan demikian, mereka akan melakukan pemujaan terhadap tumbuhan atau binatang tertentu yang dipimpin oleh seorang pawang dengan tujuan untuk memperoleh kebaikan dan terhindar dari bencana alam yang mungkin terjadi sebagai akibat karena tidak memuja tumbuhan atau binatang tersebut.

Cabang Animisme

Animisme terbagi lagi menjadi beberapa cabang. Menurut ahli antropologi cabang animisme adalah sebagai berikut:

  • Ancestor worship: menyembah roh orang mati karena roh tersebut dapat memberikan kebaikan atau keburukan kepada yang hidup.
  • Spiritisme: interaksi antara orang mati dengan yang hidup.
  • Shamanism: penghubung antara yang hidup dengan alam roh. Disebut juga dengan pawing.
  • Nature worship: menyembah hal yang ada di alam, seperti gunung, matahari, dsb, serta penyembahan fenomena alam, seperti hujan, petir, dsb.
  • Dinamisme
  • Animal worship: menyembah hewan yang dianggap suci serta dianggap sebagai lambang.

Pengertian Dinamisme Adalah?

Secara bahasa, pengertian dinamisme adalah berasa dari bahasa Yunani yaitu “dunamos” yang artinya adalah kekuatan, kekuasaan, atau daya. Dinamisme adalah salah satu kepercayaan primitif selain animisme yang diketahui ada sebelum kedatangan agama Hindu di Indonesia.

Pengertian dinamisme juga disebut dengan Preanimisme yang artinya mengajarkan bahwa tiap benda memiliki makna.

Menurut ahli, pengertian dinamisme adalah sebagai berikut:

  • Menurut Dahlan Al-Barry, dinamisme adalah kepercayaan promitif dimana benda mempunyai kekuatan yang bersifat ghaib.
  • Menurut Sukardji, dinamisme adalah suatu ajaran mengenai kepercayaan adanya kesaktian-kesaktian pada setiap benda untuk jenis bangsa yang banyak persamaannya.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa dinamisme adalah kepercayaan pada benda-benda yang dianggap suci baik benda hidup ataupun mati. Tujuan utama dari keyakinan dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib sebanyak mungkin.

Ciri utama dari kepercayaan dinamisme adalah bahwa benda-benda pusaka yang ada mempunyai kekuatan gaib. Contoh benda yang dijadikan sebagai keramat adalah keris, batu akik, dsb.

Yang dimaksud dengan benda keramat adalah benda yang memiliki kekuatan yang luar biasa dan jarang ditemukan perbandingannya sehingga dianggap sebagai suatu hal yang gaib.

Oleh sebab itu, benda-benda tersebut sering dipakai sebagai jimat. Mereka berharap dengan menggunakan benda tersebut dapat mendapatkan kedudukan dan kehormatan dalam masyarakat.

Hal yang berkaitan dengan kepercayaan dinamisme adalah dukun, jimat, magis (sihir), dan mana (benda yang memiliki kekuatan gaib).

Sejarah Animisme dan Dinamisme di Indonesia

Keberadaan animisme dan dinamisme ini juga pernah masuk ke Indonesia. Sebagaimana telah diketahui bahwa agama yang muncul pertama kali di Indonesia adalah Hindu dan Buddha.

Namun, sebelum agama ini masuk, ada masa pra-sejarah dimana munculnya suatu paham animisme dan dinamisme yang berkembang pesat untuk menuntun kehidupan mereka. Hal tersebut karena pada jaman itu belum ada agama dan belum mengerti tentang baik dan buruk.

Animisme dan dinamisme masuk ke Indonesia diyakini berasal dari sekelompok orang dari negara lain yang datang ke Indonesia. Para ahli ada yang berpendapat kepercayaan ini berasal dari Taonisme yang lahir di kawasan Tiongkok.

Pendapat lainnya menyebutkan bahwa kepercayaan ini berasal dari bangsa Aria. Hal yang pasti bahwa masyarakat Indonesia masa itu telah mengenal dewa atau memuja matahari dan bulan yang dikenal dengan kepercayaan pada Adityachandra.

Hal tersebut karena pada masa itu, masyarakat beranggapan ketika ada benda yang mengesankan atau dirasa ajaib maka dianggap sebagai benda yang memiliki kesaktian. Selain itu, masyarakat Indonesia sejak jaman dahulu juga melakukan ritual-ritual tertentu kepada orang yang baru mati dengan tujuan untuk menghormati orang yang sudah mati.

Jadi, faktor internal yang mempengaruhi kepercayaan animisme dan dinamisme adalah adanya naluri untuk beragama yang dimiliki oleh manusia yaitu sebagai homo religious. Dalam hal ini, manusia mempunyai keyakinan bahwa setiap yang ada di alam semesta, ada Dzat yang mengendalikannya.

Adapun faktor ekstenal dari kepercayaan animisme dan dinamisme adalah belum adanya dakwah atau ajaran dari agama lain. Oleh sebab itu, masyarakat jaman prasejarah hanya memiliki satu referensi secara turun-temurun, meskipun masuk agama lain, masyarakat primitif akan sulit untuk merubahnya karena sudah menjadi kebiasaan.

Contoh Animisme dan Dinamisme

Berikut adalah contoh kasus animisme dan dinamisme yang terkenal di Indonesia:

Contoh Animisme

Di Kelurahan Labuan ada kepercayaan animisme terkait dengan kepercayaan bahwa suatu benda tertentu memiliki roh yang mendiaminya. Roh tersebut dapat memberikan pertolongan saat diminta.

Oleh sebab itu, masyarakat yang mempercayainya menyediakan hewan kurban sebagai persembahan dengan maksud agar pada pergantian musim tidak terjangkit penyakit.

Contoh lain dari kepercayaan animisme adalah tradisi Tutup Playang yang masih dijadikan sebagai tradisi kebiasaan masyarakat nelayan. Kegiatan ini dilakukan untuk sarana pemujaan terhadap Nyi Roro Kidul yang dianggap sebagai roh ratu pantai selatan.

Namun, saat ini upacara tersebut mengalami akulturasi atau perpaduan budaya agama Hindu sehingga dijadikan sebagai sedekah atau meminta perlindungan.

Contoh Animisme
Pengertian animisme adalah? Contoh animisme

Sumber: www.tripjalanjalan.com

Contoh Dinamisme

Contoh dinamisme di Kelurahan Labuan adalah kepercayaan terhadap benda kuno yang dapat memberikan manfaat kepada orang yang menyimpannya seperti piring antik. Selain itu, ada benda keris yang dianggap mempunyai kekuatan dengan melakukan syarat tertentu. Contohnya dengan memandikannya setiap malam Jum’at.

Contoh Dinamisme
Pengertian dinamisme adalah? Contoh dinamisme

Sumber: www.harianmerapi.com

Kesimpulannya yaitu animisme dan dinamisme adalah dua hal yang hampir mirip dan sulit untuk dipisahkan karena sama-sama meyakini adanya hal yang tersembunyi (roh atau kekuatan gaib). Namun antara keduanya memiliki perbedaan.

Untuk memahami lebih jelas mengenai pengertian animisme dan dinamisme, silahkan simak video berikut ini:

Baca juga:


Animisme adalah kepercayaan yang lebih mengarah kepada pemujaan terhadap ruh, sedangkan dinamisme adalah kepercayaan yang menganggap benda tertentu adalah keramat (memiliki daya) sehingga subjek (manusia) dan objek (benda) sangat berdekatan.


Demikian uraian artikel ini mengenai apa itu animisme dan dinamisme. Semoga bermanfaat!

Leave a Comment